Brilio.net - Minum kopi kini sudah jadi gaya hidup bagi banyak orang dari berbagai kalangan. Tak cuma generasi tua tapi juga anak muda.
Kopi kerap jadi salah satu minuman yang dikonsumsi saat hendak memulai aktivitas pagi hari atau sebagai teman begadang malam hari. Alasannya, minum secangkir kopi bisa menambah energi dan menghilangkan rasa kantuk berkat kandungan kafein di dalamnya.
Bahkan buat beberapa orang, aktivitasnya terasa kurang bergairah jika belum menyeruput kopi. Kini kegiatan seruput kopi pun makin asyik dengan banyaknya kreasi minuman kopi. Mulai dari kopi hitam dengan rasa otentik hingga kopi susu dengan citarasa yang nikmat.
Eits, kendati minum kopi tak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari ternyata minum kopi pun ada aturannya lho. Tak boleh sembarangan dan ada waktu-waktu tertentu yang justru tidak dianjurkan untuk minum kopi. Alasannya berkaitan dengan kesehatan.
Lalu seperti apa sih aturan minum kopi yang benar agar makin nikmat dan nggak mengganggu kesehatan? Daripada penasaran, yuk langsung cek ulasan brilio.net yang dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/8), berikut ini.
1. Minum kopi tidak masalah dicampur dengan bahan lain.
foto: shutterstock.com
Selain bisa dikonsumsi setelah diseduh alami, kopi juga makin nikmat ketika ditambahkan bahan lain seperti susu. Menambahkan susu pada kopi bisa memberi citarasa yang mantap.
Nah, nggak heran dong Top Coffee menghadirkan Top Coffee Susu yang memadukan biji kopi premium Robusta dan Arabika dengan susu dan gula melalui proses pengolahan modern. Citarasanya dijamin mantap! Perpaduan seimbang antara biji kopi pilihan dan susunya menghasilkan citarasa berkelas dan kenikmatan tiada henti dalam setiap tegukan.
2. Batas dosis atau konsumsi kopi 3-4 gelas per hari.
foto: shutterstock.com
Saat ini minum kopi sudah jadi gaya hidup banyak orang. Tak cuma generasi tua, anak muda pun banyak yang gemar mengonsumsi kopi.
Usut punya usut, sebenarnya ada batasan tertentu saat minum kopi lho. Menurut Food and Drug Administration (FDA), badan pengawasan obat dan makanan dari Amerika, anjuran maksimal kafein bagi orang dewasa setiap harinya adalah 400 miligram. Angka ini setara dengan sekitar 3 – 4 cangkir.
Jika jumlah asupan kafein dalam tubuh mencapai 500 sampai 600 miligram, maka sistem tubuh bisa menjadi kacau dan bisa membuat kepala pusing, cemas, jantung berdebar hingga hipertensi.
3. Waktu terbaik menyeruput kopi bukan pagi hari.
foto: shutterstock.com
Sebagian orang menjadikan kopi sebagai minuman wajib pada pagi hari, seakan sudah menjadi rutinitas tersendiri. Namun ternyata, waktu terbaik untuk minum kopi bukanlah pada pagi hari ketika bangun tidur lho.
Ahli gizi asal Sydney, Australia, Lyndi Cohen menyebutkan bahwa minum kopi setelah bangun tidur merupakan sebuah kebiasaan buruk. Saat bangun tidur hormon kortisol sedang memuncak, sedangkan kopi sebaiknya dikonsumsi saat produksi kortisol rendah.
Hormon kortisol ini berperan dalam meningkatkan kewaspadaan. Fungsi lainnya, membantu mengubah cadangan energi menjadi gula agar mudah dimanfaatkan tubuh sebagai bahan bakar. Jadi ketika tingginya kortisol bertabrakan dengan kafein, akan ada fungsi ganda antara kafein dan kortisol sehingga manfaat kopi jadi tidak efektif.
Lebih lanjut, waktu yang baik untuk menikmati kopi adalah pada pertengahan hari yakni antara pukul 09.30 sampai 11.30 dan 13.30 sampai 17.00. Pada jam-jam tersebut kamu bisa menikmati kopi sambil sekalian mencari inspirasi nih. Nah, kamu bisa mengandalkan secangkir Top Coffee Susu nih buat jadi temanmu menikmati hari, kumpul sama keluarga maupun teman, sekalian mencari inspirasi untuk berkreasi. Top Coffee Susu, Enaknya Menginspirasi.
4. Tidak cocok dikombinasikan dengan rokok.
foto: shutterstock.com
Banyak orang Indonesia yang selalu mengaitkan minum kopi dengan merokok. Mereka meyakini bahwa kopi dan rokok adalah teman setia yang tak bisa dipisahkan. Selidik punya selidik, mengonsumsi kopi sambil merokok ternyata merupakan kombinasi yang buruk.
Dari sejumlah penelitian mengungkap jika merokok sambil minum kopi secara bersamaan menghasilkan efek yang berbahaya bagi tubuh terutama jantung, lho. Nikotin pada rokok dan kafein pada kopi memiliki efek yang sama, yakni memacu kerja jantung lebih cepat.
Ketika jantung bekerja terlalu cepat akibat efek nikotin dan kafein, maka beban kerja yang ditanggung akan meningkat dan lama-kelamaan akan cepat rusak. Jadi buat kamu yang gemar menyeruput kopi sambil merokok, sebaiknya mulai mengurangi kombinasi ini, ya.
5. Tidak tepat dikonsumsi bagi wanita saat menstruasi.
foto: shutterstock.com
Tak cuma cowok, kaum Hawa pun banyak yang gemar mengonsumsi kopi. Namun ada aturan yang perlu diperhatikan wanita saat minum kopi, terlebih saat menstruasi. Mengonsumsi kopi saat menstruasi bisa berdampak negatif pada perut. Kandungan kafein bisa menambah rasa sakit pada perut saat haid.
Tidak hanya itu, minum kopi saat menstruasi juga bisa membuat sakit kepala. Hal tersebut bisa disebabkan kafein yang memiliki sifat mengurangi kandungan vitamin B dan proses metabolisme tubuh. Alih-alih minum kopi, saat menstruasi kamu sangat disarankan untuk minum air putih yang banyak.
Nah, Sobat Brilio, sekarang sudah tahu kan gimana cara minum kopi supaya makin nikmat? Tetap ikuti aturan ya, biar hobi minum kopi nggak mengganggu kesehatanmu.
Recommended By Editor
- Pernah alami obesitas, pria ini sukses kenalkan diet kopi hitam
- Nikmati sensasi nyeruput kopi dengan gelas terbalik
- Ternyata tambahkan minyak kelapa ke secangkir kopi ada manfaatnya
- Studi: Orang introvert harus hindari kopi menjelang rapat, duh!
- Susah buang air besar? Minum kopi bisa membantu melancarkannya