Brilio.net - Setiap anggota tubuh yang ada selalu memiliki fungsi yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia. Salah satu bulu hidung yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk. Dalam hidung terdapat bulu halus yang terdiri dari vibrissae dan mikroskopik silia yang berperan dalam menyaring lendir serta kotoran berbahaya agar tidak masuk ke dalam saluran pernapasan. Ini penting bagi kesehatan. Karena gagalnya penyaringan udara yang masuk ini dapat berakibat infeksi pada paru-paru.
Karena bulu-bulu ini sering tumbuh memanjang tidak bersamaan, kadang ada satu dua bulu yang menjalar lebih panjang dari yang lain. Akhirnya bulu hidung tersebut dicabut begitu saja. Padahal ternyata mencabut bulu hidung bisa berbahaya. Lalu apa saja bahaya mencabut bulu hidung tersebut? Berikut 5 bahaya yang brilio.net rangkum dari beberapa sumber, Kamis (15/6):
1. Infeksi.
Saat mencabut bulu hidung menggunakan tangan harus dibersihkan terlebih dahulu, karena jika tidak kamu dapat memicu masuknya bakteri dan kuman ke dalam folikel bulu hidung yang sudah terbuka. Akibatnya bisa timbul infeksi di area sekitarnya.
2. Infeksi otak.
Area sekitar mulut dan hidung disebut area rawan karena berhubungan langsung ke dalam otak. Di dalam area ini, pembuluh darah balik (vena) akan bercampur darah dari hidung dan darah yang berasal dari otak. Ini membuat bakteri dari hidung dapat mudah masuk ke otak melalui pembuluh darah balik tersebut.
Jika sering mencabut bulu hidung, kamu akan meningkatkan risiko masuknya bakteri ke dalam otak dan menyebabkan gumpalan di sinus kavernosus. Memang, presentase infeksi yang berakibat ke dalam otak sangat sedikit. Namun hal ini dapat terjadi terutama bagi orang yang sudah memiliki sistem imunitas yang rendah.
3. Mimisan.
Mencabut bulu hidung dengan paksa dapat mengenai pembuluh darah yang ukurannya sangat kecil di dalam hidung. Hal ini bisa memicu perdarahan di dalam hidung.
4. Jerawat.
Saat mencabut bulu hidung dengan menggunakan tangan yang sebelumnya tidak dibersihkan, kamu dapat memicu jerawat karena masuknya bakteri dapat menginfeksi folikel bulu hidung yang tercabut.
5. Perforasi Septum.
Perforasi septum adalah kerusakan pada rongga hidung yang bikin kamu nggak nyaman setelah mencabut bulu hidung. Kerusakan selepas mencabut bulu hidung ini bisa menimbulkan beragam bentuk, mulai dari luka, bisul kecil, atau kerak dari mengeringnya lendir yang sulit dihilangkan.
Recommended By Editor
- Ribuan orang sembuh dari asma dengan pengobatan ini meski tidak ilmiah
- Menikah ternyata mampu kurangi risiko serangan jantung
- Konsumsi kiwi saat buka & sahur, ini dia manfaatnya
- Sebaiknya tidak meletakkan TV di kamar anak, ini alasannya
- Studi menyebut dedak kaya nutrisi dan bisa obati batu ginjal, wow