Brilio.net - Sejak masuknya virus corona di Indonesia, kini segala aktivitas terpaksa dilakukan di rumah. Masyarakat diminta untuk mengisolasi diri selama beberapa waktu sampai pandemi benar-benar berakhir. Segala kegiatan yang dilakukan di tempat umum ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Sebagai gantinya aktivitas tersebut bisa dilakukan di rumah. Seperti bekerja, sekolah, bersosialisasi, meeting, dan lain-lainnya. Kondisi ini membuat orang-orang harus berada di depan layar selama berjam-jam. Entah itu layar laptop yang digunakan untuk meeting atau kelas online, melihat resep makanan saat masak, atau menonton TV di kala suntuk.
Tentunya hal ini akan membuat mata menjadi tegang, dan menyebabkan kerusakan pada mata. Kamu harus mengurangi 'Screen time' untuk memastikan mata tetap sehat dan tidak rentan terinfeksi.
Dilansir dari timesnownews.com, Dr Mahipal Singh Sachdev, MD, Ophthalmology, dan Direktur Center For Sight mengatakan saat pandemi Covid-19, mata sangat rentan terhadap berbagai jenis infeksi.
Sang dokter menyarankan untuk menjaga jarak sosial dan memprioritaskan kebersihan diri agar membantu mencegah segala jenis infeksi. Belum ada laporan pasien yang terinfeksi melalui mata, namun tindakan pencegahan tetap diperlukan.
Berikut brilio.net rangkum untuk kamu kiat-kiat yang bisa kamu lakukan sesuai anjuran Dr Mahipal Singh Sachdev untuk menjaga kesehatan mata selama di rumah aja, Jumat (24/4).
1. Hindari kontak tangan ke mata langsung.
foto: Freepik
Rajinlah mencuci tangan dan menghindari kontak mata secara langsung. Jangan menggosokan mata dengan menggunakan jari, karena biasanya jari-jari mengandung banyak kuman yang dapat mudah ditularkan ke mata. Alangkah lebih lagi jika tidak menggosokkan mata dengan benda apapun. Pasalnya menggosok mata hanya akan menyebabkan mata kering.
2. Gunakan kacamata alih-alih lensa kontak.
foto: Pixabay
Bagi kamu yang menggunakan kacamata, rajinlah membersihkan lensa kacamata dengan sapu tangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah pertumbuhan jamur. Jangan pernah berbagi kacamata kepada orang lain, serta bersihkan kacamata setelah dan sebelum penggunaan.
Bagi kamu yang mungkin senang menggunakan lensa kontak, seyogyanya menggunakan kacamata di masa seperti sekarang. Meskipun belum ada pembuktiannya, tetapi kacamata memberikan lapisan perlindungan ekstra.
3. Pasien lanjut usia dan komorbiditas harus ekstra hati-hati.
foto: Pixabay
Bagi orang tua dengan usia lanjut memiliki sistem imun yang rendah. Lansia sangat rentang terhadap infeksi apapun. Bagi sebagian lansia yang memiliki riwayat penyakit seperti Hipertensi, Diabetes, dan penyakit kronis lain harus menjaga kebersihan mata.
Penderita diabetes diharapkan bisa memantau kadar gula darah dan tekanan darah secara teratur. Hal itu bisa membantu mencegah peningkatan tekanan intraokular (IOP) yang bisa menyebabkan masalah penglihatan secara permanen.
4. Makan makanan sehat dan bergizi.
foto: Pixabay
Mengonsumsi nutrisi yang seimbang melalui makanan yang sehat dan bersih. Kamu bisa makan makanan yang mempunyai khasiat yang bagus untuk mata. Jaga pola makan, jangan sampai telat.
5. Simpan persediaan obat.
foto: Pixabay
Untuk menghindari kekurangan obat-obatan, kamu yang memiliki penyakit tertentu terutama untuk pasien glaukoma, retinopati diabetik atau penyakit mata serius lainnya, selama situasi terkunci ini, disarankan untuk menyimpan obat tetes mata dan obat-obatan lain dalam persediaan. Tapi ingat menyediakan bukan berarti menimbun ya.