Brilio.net - Permen karet telah begitu akrab bagi masyarakat Indonesia. Sebab, berbagai kegiatan bisa dibarengi mengunyah permen karet. Ada banyak alasan yang mendorong orang gemar mengonsumsinya. Misalnya sedang proses berhenti merokok atau sedang mencoba mengurangi makan.
Tahukah kamu konsumsi permen karet secara terus-menerus dapat mendorong berbagai dampak negatif? Dari jangka pendek hingga jangka panjang bisa terjadi. Nah, berikut ini beberapa dampak negatif seperti dirilis dari lifebuzz, Kamis (9/2).
1. Sakit kepala.
Sebanyak 30 responden berusia 16-19 tahun mengonsumsi permen karet setiap hari dan sebanyak 19 orang merasakan sakit kepala. Ketika berhenti selama sebulan sakit kepala itu hilang. Setelah merasa sakit kepala tersebut hilang mereka mencoba mengonsumsi lagi, hasilnya sakit kepala muncul lagi.
2. Mendorong konsumsi junk food.
Banyak orang mengunyah permen karet dengan tujuan mengurangi asupan makan. Cara ini tidak berhasil, yang ada malah muncul keinginan mengonsumsi makanan berkualitas rendah. Sebab, permen karet membuat sayuran terasa pahit.
3. Menyebabkan Temporomandibular Joint Disorder (TMJ).
TMJ yaitu disfungsi sendi-sendi di sekitar rahang. Bahkan mendorong penyakit pada gigi, telinga, hingga kepala.
4. Menyebabkan penyakit pencernaan.
Mengunyah permen karet membawa udara ke dalam mulut lebih dari yang dibutuhkan.
5. Kerusakan gigi.
Seperti soda, permen karet dapat merusak gigi meskipun bebas gula.