5 Jenis meningitis, penyakit sebabkan Glenn Fredly meninggal dunia

Brilio.net - Meningitis atau radang selaput otak yang menyebabkan Glenn Fredly meninggal dunia merupakan penyakit serius. Penyakit ini dapat menyebabkan lapisan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang mengalami peradangan.

Penyakit ini biasanya mengincar anak-anak dan remaja dengan risiko paling tinggi. Meskipun begitu, orang dewasa juga memiliki risiko terkena meningitis apabila sistem kekebalan tubuhnya lemah.

Beberapa penyebab juga dapat menjadikan seseorang mengalami meningitis seperti dari infeksi virus ataupun bakteri.

Penyakit meningitis sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut brilio.net merangkum dari Healthline, 5 jenis meningitis yang dapat menyerang seseorang.

1. Meningitis Jamur.

foto: pnas.org

Meningitis yang pertama disebabkan oleh infeksi jamur Cryptococcus yang menyebabkan seseorang mengalami radang selaput otak. Infeksi ini lebih mudah menyerang orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.

2. Meningitis Parasit.

foto: pixabay

Parasit yang dihasilkan infeksi amuba mikroskopis Naegleria Flowleri bisa mengakibatkan seseorang mengalami meningitis. Parasit ini biasanya ditemukan di danau atau sungai yang telah terkontaminasi dan kemudian masuk ke tubuh melalui hidung.

3. Meningitis Virus.

foto: pixabay

Maningitis yang disebabkan oleh dua virus merupakan jenis meningitis yang paling umum terjadi pada seseorang yaitu Enterovirus dan Arbovirus. Namun meningitis jenis ini biasanya tidak mengancam nyawa si penderita.

Meningitis Enterovirus dapat menular ke orang lain melalui cipratan cairan yang keluar saat batuk dan bersin. Kemudian virus ini menyebar melalui air lius, lendir hidung bahkan feses.

Sementara Arbovirus dapat ditularkan melalui serangga, seperti nyamuk dan kutu. Infeksi ini biasanya terjadi saat musim panas dan awal musim gugur.

4. Meningitis Bakteri.

foto: pixabay

Infeksi bakteri Neisseria Meningitidis atau Streptococcus Pneumoniae menyebabkan meningitis yang dapat mengancam nyawa si penderita.

Bakteri tersebut dapat menular ke orang lain yang melakukan kontak secara berkepanjangan dengan penderita. Bakteri tidak dapat bertahan lama di luar tubuh inangnya.

5. Meningitis non-infeksi.

foto: pixabay

Selain dapat disebabkan oleh jamur, virus, dan bakteri, meningitis juga dapat terjadi akibat cedera kepala yang hebat atau dari operasi otak yang kemudian dinamai Meningitis non-infeksi.