2. Minuman manis.
foto: freepik.com
Minuman manis diketahui tinggi gula tambahan, kalori, dan kurang nutrisi esensial, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Minuman manis dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkaitnya seperti diabetes tipe 2. Konsumsi gula berlebihan dari minuman manis dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang berlebihan, karena kalori tambahan yang tidak disertai dengan nutrisi. Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2, di mana tubuh menjadi resisten terhadap insulin, menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Selain itu, minuman manis juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peningkatan trigliserida dalam darah, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner.
3. Gorengan.
foto: freepik.com
Mengkonsumsi gorengan secara berlebihan dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan. Gorengan tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan kalori, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti risiko obesitas atau peningkatan berat badan, kurang serat, dan radang tenggorokan.
4. Produk susu tinggi lemak.
foto: freepik.com
Mengonsumsi produk susu tinggi lemak bisa berdampak negatif pada kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Produk susu tinggi lemak seperti susu full cream, keju, dan mentega mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi. Konsumsi lemak jenuh dan kolesterol berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke karena dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
Selain itu, mengonsumsi produk susu tinggi lemak yang kaya kalori dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Pada usia 50 tahun, di mana metabolisme cenderung melambat, mengkonsumsi produk susu tinggi lemak secara berlebihan dapat mengakibatkan penumpukan lemak tubuh yang lebih cepat.
5. Daging merah.
foto: freepik.com
Konsumsi daging merah yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah. Selain penyakit jantung, daging merah bisa menyebabkan kanker. Zat-zat karsinogenik yang terbentuk selama proses pengolahan daging merah, seperti proses pengasapan, pemanggangan, atau pemanggangan pada suhu tinggi, dapat meningkatkan risiko kanker.
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- Bukan cuma bikin pusing, ini 10 dampak cuaca panas ekstrem terhadap kesehatan tubuh
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- 15 Penyebab kelemahan otot dan tips untuk menjaganya, agar aktivitas berjalan lancar
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- Mengenal vaksin Dengue demam berdarah (DBD), ketahui tujuan, jenis, dan prosedurnya
- Waspada penyakit lupus, kenali penyebab, gejala dan cara mengatasinya
- Mengenal bipolar disorder penyakit yang sempat diderita Mike Tyson hingga alami perubahan mood ekstrem