Brilio.net - Kanker payudara menjadi salah satu ancaman besar bagi wanita. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan kapan saja.

Mempertahankan gaya hidup sehat adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Ada banyak faktor yang memengaruhi risiko kanker payudara, mulai dari faktor genetik hingga pola hidup sehari-hari.

Tapi tahukah kamu, bahwa ada beberapa aktivitas sederhana yang bisa membantu menurunkan risiko kanker payudara? Aktivitas-aktivitas ini mungkin sudah sering kamu lakukan tanpa sadar, namun ternyata dampaknya sangat positif bagi kesehatan payudara.

Tentu saja, mengurangi risiko kanker payudara bukan berarti kamu bisa 100% terhindar dari penyakit tersebut. Namun, dengan mengubah sedikit kebiasaan, kamu bisa memberikan perlindungan tambahan bagi tubuh.

Yuk, simak rangkuman brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (17/10), sederet aktivitas sederhana yang ternyata bisa bantu mengurangi risiko kanker payudara.

1. Menyusui atau memberikan ASI.

kurangi risiko kanker payudara  2024 brilio.net

foto: freepik.com

Salah satu cara alami yang dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara adalah dengan menyusui. Pemberian ASI tak hanya baik untuk bayi, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan ibu. Saat kamu menyusui, hormon yang berhubungan dengan produksi ASI membantu menurunkan kadar estrogen di tubuh, yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara.

Selain itu, menyusui juga membantu menekan pertumbuhan sel-sel abnormal di jaringan payudara. Banyak penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan dengan yang tidak menyusui. Jadi, selain memberikan nutrisi terbaik untuk si kecil, kamu juga bisa melindungi dirimu dari risiko penyakit ini.

2. Aktif bergerak dan berolahraga.

Olahraga itu penting buat kesehatan, termasuk mengurangi risiko kanker payudara. Berbagai studi menunjukkan bahwa perempuan yang aktif secara fisik memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan dengan yang kurang bergerak. Aktivitas fisik, termasuk olahraga ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda, membantu menurunkan kadar hormon seperti estrogen yang berhubungan dengan risiko kanker.

Nggak perlu langsung berolahraga berat, kok. Kamu bisa mulai dengan aktivitas sederhana seperti jalan pagi, yoga, atau sekadar naik turun tangga di rumah. Kuncinya adalah konsistensi dan menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari rutinitas harianmu.

3. Menjaga berat badan ideal.

kurangi risiko kanker payudara  2024 brilio.net

foto: freepik.com/stockking

Obesitas atau kelebihan berat badan ternyata juga berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker payudara, terutama setelah menopause. Lemak tubuh yang berlebihan dapat meningkatkan kadar estrogen, yang pada gilirannya dapat memicu pertumbuhan sel-sel kanker. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga menjadi salah satu langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan.

Mengatur asupan makanan yang sehat, seperti mengurangi konsumsi gula dan lemak jenuh, serta memperbanyak sayur maupun buah, bisa bantu menjaga berat badan. Kombinasikan dengan aktivitas fisik yang cukup untuk mendapatkan hasil yang optimal. Dengan menjaga berat badan tetap seimbang, kamu bukan hanya menjaga penampilan, tapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

4. Mengurangi konsumsi alkohol.

Ternyata, minum alkohol yang berlebihan juga bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, lebih besar risiko terkena kanker. Alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen dan hormon lain yang berperan dalam perkembangan kanker payudara.

Jika kamu sering mengonsumsi alkohol, ada baiknya mulai menguranginya atau bahkan berhenti sama sekali. Ganti dengan minuman yang lebih sehat seperti air putih, teh hijau, atau jus buah segar yang kaya akan antioksidan. Mengurangi minum alkohol nggak cuma membantu menurunkan risiko kanker, tapi juga baik untuk kesehatan organ-organ tubuh lainnya.

5. Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.

kurangi risiko kanker payudara  2024 brilio.net

foto: freepik.com/KamranAydinov

Makanan yang kamu konsumsi sehari-hari juga punya pengaruh besar terhadap risiko kanker payudara. Mengonsumsi makanan tinggi serat, sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu melindungi tubuh dari kanker. Selain itu, makanan yang kaya akan antioksidan, seperti berry, brokoli, dan kacang-kacangan, juga bisa bantu mencegah kerusakan sel yang bisa menyebabkan kanker.

Sebaliknya, hindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula berlebih. Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi lemak jenuh bisa memicu pertumbuhan sel kanker, sementara gula berlebihan dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Dengan mengatur pola makan yang seimbang, kamu nggak cuma menjaga kesehatan tubuh tapi juga membantu mengurangi risiko kanker payudara.

6. Tidur yang cukup dan berkualitas.

Mungkin terdengar sepele, tapi tidur yang cukup dan berkualitas ternyata bisa bantu menurunkan risiko kanker payudara. Selama tidur, tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak dan menjaga keseimbangan hormon, termasuk hormon yang berhubungan dengan risiko kanker. Kurang tidur atau tidur yang tidak nyenyak bisa mengganggu ritme alami tubuh dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Usahakan tidur minimal 7-8 jam setiap malam dengan kualitas tidur yang baik. Hindari begadang dan pastikan lingkungan tidurmu nyaman, gelap, dan tenang. Dengan tidur yang cukup, kamu nggak hanya menjaga energi tubuh, tapi juga membantu tubuh melawan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker payudara.