6 Kebiasaan buruk ini bisa picu sakit nyeri punggung yang parah

Brilio.net - Sakit nyeri punggung terkadang sering membuat kita merasa sangat tidak nyaman. Rasa sakit dan nyeri dirasakan di bagian belakang tubuh kita ini benar-benar menghambat beraktifitas. Bahkan, sakit nyeri punggung bisa berakibat fatal bagi kesehatan karena akan menganggu peredaran darah dan menyebabkan otot menjadi kaku.

Penyanyi Ari Lasso dikabarkan harus dirawat di rumah sakit setelah masalah punggung yang dialaminya sejak tahun 2015 kambuh lagi. Sakit punggung atau back pain yang dialami oleh Ari Lasso dirasakan usai manggung di Yogyakarta pada Rabu (25/10) lalu.

Nyeri punggung biasanya terasa ketika tulang belakang terluka atau ada cidera pada otot dan ligamen yang mendukung tulang belakang. Cakram di tulang belakang yang tergelincir juga dapat menyebabkan sakit punggung. Pasalnya ada tekanan pada cakram yang membuat otot membengkak atau pecah. Hal ini bisa berakibat fatal jika otot itu mengalami tekanan berat lalu menekan saraf.

Sakit punggung tentu dapat dicegah jika kita tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan yang makin memperburuk dengan beberapa tindakan. Dilansir brilio.net dari Steptohealth.com, ini 6 kebiasaan yang bisa memicu sakit nyeri punggung, Jumat (26/10).

1. Tidak membawa beban terlalu banyak di punggung.

Beban punggung ini bisa berasal dari tas berisi buku-buku tebal atau alat elektronik yang biasa kita bawa saat bekerja. Hal yang makin memperburuk keadaan adalah postur yang buruk saat membawa benda di bagian punggung ini.

2. Mengangkat beban berat tanpa menekuk lutut.

Kita sering mengambil sesuatu barang di lantai tanpa menekuk lutut. Hal ini ternyata dapat menimbulkan nyeri punggung. Kalau bisa, kebiasaan seperti ini harus dihindari. Sebisa mungkin tekuklah lututmu saat mengambil sesuatu, dan menjaga punggung tetap lurus seperti akan melakukan jongkok.

3. Kurang beraktivitas.

Saat bekerja atau belajar, kita kerap menghabiskan banyak waktu untuk duduk. Cepat atau lambat, biasanya sakit punggung akan terasa dengan sendirinya. Setidaknya, kita harus beristirahat selama 10 menit untuk melakukan peregangan pada saat fokus bekerja di kursi.

4. Posisi duduk yang buruk.

Posisi duduk yang tidak lurus dapat memicu datangnya sakit nyeri punggung. Pastikan saat duduk posisi punggung lurus dengan sanggaan kursi. Hindari menyilangkan kaki dan letakkan kaki di posisi yang rata dengan lantai. Bahu harus bersandar, menegakkan dagu, dan leher harus lurus.

5. Berjalan bungkuk.

Posisi kita saat berjalan atau berdiri dapat beresiko menyebabkan sakit punggung ketika kita sering membungkuk. Postur tubuh harus tetap alami, tegak dan menjaga keseimbangan antara semua bagian tubuh dengan kepala leher, bahu dan punggung yang harus sejajar. Meskipun terasa tidak nyaman pada awalnya, namun hal ini harus dibiasakan untuk menghindari sakit nyeri punggung.

6. Terlalu lama berada di mobil.

Lalu lintas padat dan macet membuat kita makin lama berada di mobil. Hal itu membuat posisi duduk kita semakin tegang dan tidak nyaman. Posisi duduk dalam mobil harus diatur senyaman mungkin agar menghindari sait nyeri punggung. Untuk menciptakan kenyamanan, bisa membuat kursi selurus mungkin, menggunakan bantal untuk leher dan lakukan peregangan sederhana jika saat menyetir.

Reporter: mgg/renno hadi ananta