Brilio.net - Stres dan kecemasan sering dialami seseorang, apalagi bagi kamu yang berada di dunia pekerjaan atau studi yang kerap dikejar deadline.

Tekanan pekerjaan membuat orang-orang selalu merasa cemas. Rasa cemas tersebut bila lama-kelamaan bisa berakhir pada stres dan depresi.

Kecemasan menjadi kondisi yang umum yang dialami jutaan orang di dunia. Gejalanya pun sangat bervariasi, bisa muncul kapan saja atau bertahap di kemudian hari. Selain itu, orang mengalami kecemasan selama 6 bulan atau lebih berpotensi alami generalized anxiety disorder (GAD) atau gangguan kecemasan umum.

Nggak cuma itu, stres dan kecemasan juga mengurangi tekanan pada katup kerongkongan yakni pada pita otot yang menjaga perut tetap tertutup lalu mencegah asam lambung kembali ke kerongkongan. Ketegangan otot yang berlangsung lama ini bisa mempengaruhi otot-otot sekitar perut sehingga bisa meningkatkan tekanan pada organ kemudian mendorong asam naik ke atas yang membuat kamu merasa sakit asam lambung.

Salah satu upaya untuk mencegah sekaligus mengurangi terjadinya stres dan kecemasan bisa dimulai dari pola makan, berikut ini 6 makanan ini jadi strategi efektif atasi stres dan kecemasan untuk cegah asam lambung naik, dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (5/6).

Makanan yang bantu atasi stres dan kecemasan.

Makanan ini jadi strategi efektif atasi stres dan kecemasan © 2024 freepik.com

foto: freepik.com

1. Rutin konsumsi ikan.

This Is Your Brain on Food dan Calm Your Mind With Food menyebutkan bahwa rutin konsumsi ikan berlemak seperti salmon, mackerel, sarden, trout, dan herring sangat penting karena kaya omega-3. Omega-3 menjadi asam lemak yang penting untuk fungsi kognitif hingga bantu jaga kesehatan mental. Sementara, Healthline menunjukkan orang yang tidak mengonsumsi asam lemak lebih berisiko tinggi meningkatkan gangguan mood seperti kecemasan.

Nah, untuk itu penting konsumsi makanan yang kayak omega-3 yang mengandung asam alfa-linolenal (ALA) juga menyediakan dua asam lemak esensial, yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic (DHA). EPA dan DHA mengatur neurotransmitter yang mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi otak yang sehat. Supaya bantu kurangi rasa cemas, dianjurkan untuk mengonsumsi 2 porsi ikan berlemak dalam seminggu.

2. Telur.

Telur jadi salah satu sumber protein dan vitamin D pada kuning telurnya. Pasalnya telur mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk perkembangan dan pertumbuhan.

Selain itu, dalam telur juga terkandung gtripofan yang bantu tubuh menghasilkan serotonin. Zat serotonin ini adalah neurotransmitter kimia yang membantu mengatur suasana hati, tidur, memori, dan perilaku. Nggak heran bila serotin dipercaya meningkatkan fungsi otak serta menghilangkan kecemasan.

3. Cokelat hitam.

Menyadur dari laman Cleveland Clinic Health Essentials bahwa cokelat telah lama dipercaya bantu kurangi stres dan kecemasan. Manfaat cokelat hitam ini diperkuat dengan studi di tahun 2014 yang menemukan 40 gram cokelat hitam bisa bantu kurangi stres pada siswa perempuan.

Tak cuma itu, cokelat juga bantu tingkatin mood. Makanan ringan ini kaya akan polifenol khusus flavonoid. Kandungan ini dipercaya mengurangi peradangan saraf dan kematian sel otak maupun meningkatkan aliran darah.

4. Sayuran berdaun hijau.

Nggak bisa dipungkiri sayuran hijau memiliki banyak manfaat. Melansir This Is Your Brain on Food dan Calm Your Mind With Food, menunjukkan sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli, dan sejenisnya baik untuk kesehatan otak. Pasalnya kaya akan nutrisi yang berkontribusi pada suasana hati. Misalnya penting termasuk polifenol, vitamin E, dan vitamin C, yang semuanya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi-yang dapat membantu mengerem gejala kesehatan mental. Khususnya vitamin C bantu bersihkan dari kelebihan kortisol atau hormon stres.

5. Buah beri.

Buah kaya akan serat dan nutrisi ini bantu jaga keseimbangan mikroba di usus. Hal ini bisa memberikan jalan bagi respons stres yang lebih baik, membantu regulasi neurotransmitter (serotin), serta membantu menurunkan tingkat peradangan dan stres oksidatif sehingga meredakan kecemasan dan depresi.

6. Kunyit.

Jenis rempah ini memang dikenal banyak manfaatnya, kunyit mengandung bahan aktif curcumin. Zat inilah yang membantu menurunkan kecemasan serta mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Melansir dari Healtline curcumin dikenal sebagai kandungan yang bantu kurangi kecemasan pada orang dewasa yang obesitas.

Cara mencegah stres dan kecemasan.

Makanan ini jadi strategi efektif atasi stres dan kecemasan © 2024 freepik.com

foto: freepik.com

Stres dan kecemasan adalah hal yang umum dialami manusia. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, keduanya dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Adapun tips mencegahnya:

1. Gaya hidup sehat.

Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Olahraga membantu melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres. Selain itu, tidur yang cukup serta makan makanan yang bergizi.

2. Rutin lakukan relaksasi.

Mediasi salah satu cara untuk menenangkan pikiran, coba deh luangkan waktu untuk duduk tenang lalu fokus pada pola pernapasan. Tubuh yang rileks membantu kurangi stres dan kecemasan yang berlebihan. Cara lainnya kamu bisa lakukan yoga. Yoga metode olahraga yang menggabungkan gerakan fisik, pernafasan, hingga mediasi sehingga bantu kurangi stres, kecemasan, maupun depresi.

3. Kelola stres dengan baik.

Sebenarnya untuk mengelola stres ada banyak cara. Misalnya manajemen waktu dengan baik di mana kamu buat jadwal prioritas pekerjaan supaya tidak multitasking. Jika mengatur prioritas, kamu bisa tahu mana hal yang perlu diatasi terlebih dahulu atau didelegasikan kepada orang lain. Bila nggak mampu atasi sendiri, kamu bisa dikonsultasikan ke psikolog atau psikiater.