Brilio.net -Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Laki-laki atau perempuan, tua maupun muda, sama-sama memiliki risiko penyakit tersebut. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus kanker baru akan muncul sekitar 1,9 juta kasus pada 2020 mendatang.
Karena ancaman penyakit kanker yang bisa menyerang siapa saja, maka kita perlu melakukan upaya pencegahan sejak dini. Selain menerapkan pola hidup sehat, kita juga perlu mengetahui tanda-tanda untuk mendeteksi penyakit kanker sejak dini.
Pada umumnya, keberadaan sel kanker diketahui melalui skrining. Namun, apabila Anda belum sempat melakukan skrining namun ingin mengetahui gejala kanker bisa memerhatikan sejumlah tanda yang dialami oleh tubuh.
Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Prof Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo SpPD-KHOM, FACP, spesialis onkologi membeberkan sejumlah perubahan tubuh yang harus diperhatikan karena berpotensi kanker. Meski demikian, deteksi kanker harus melalui pemeriksaan mendalam.
"Hal ini dikarenakan karakteristik kanker, ada yang gejalanya mudah dideteksi, sulit dideteksi, bahkan ada yang tidak terdeteksi sama sekali. Untuk itu, kalau Anda merasakan perubahan tubuh yang tidak normal, sebaiknya jangan diabaikan," ujar dr Aru di Jakarta dikutip dari liputan6.com.
Lantas apa saja perubahan tubuh yang berpotensi sebagai gejala kanker? Berikut 6 perubahan tubuh yang berpotensi menjadi gejala kanker dirangkum brilio.net dari liputan6.com, Senin (15/7).
1. Berat badan turun drastis.
Ketika berat badan turun secara drastis dalam waktu yang relatif singkat, Anda perlu memerhatikan hal tersebut. Apalagi apabila hal itu terjadi sementara porsi makan tidak mengalami pengurangan.
2. Adanya benjolan.
Munculnya benjolan di bagian tubuh tertentu, misalnya di sekitar payudara harus diwaspadai. Dari fakta yang ada, benjolan berpotensi menyebabkan kanker sebanyak 20 persen, sedangkan 80 persen benjolan lainnya termasuk aman. Tak ada salahnya apabila memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami benjolan di badan untuk segera mendapatkan penanganan.
3. Lesu dan lelah.
Apabila tubuh merasa lesu dan lelah, jangan ragu untuk segera melakukan cek hemoglobin (Hb). Apabila Hb turun, sebaiknya segera ke dokter karena gejala tersebut tidak normal.
4. Rasa sakit tidak hilang-hilang.
Rasa sakit di bagian tubuh tertentu dan tidak hilang-hilang harus diwaspadai. Apabila ketika hal itu disertai keluhan, misal terlalu sakit sehingga menghambat pergerakan tubuh.
5. Pendarahan di tempat yang tak lazim.
Pendarahan yang terjadi di tempat yang tak lazim, seperti bagian dubur atau penis, maka hal tersebut harus diwaspadai. Segera menemui dokter untuk melakukan pemeriksaan medis.
6. Nyeri.
Rasa nyeri kadang diremehkan oleh sebagian orang. Tapi sebaiknya rasa nyeri tidak terlalu lama diabaikan. Apabila rasa nyeri terjadi berkepanjangan, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Hal itu bisa saja gejala kanker sehingga perlu pemeriksaan bertahap.
Recommended By Editor
- 6 Penyebab kanker paru-paru, bukan cuma dari kebiasaan merokok
- Selain Sutopo Purwo Nugroho, 5 tokoh ini meninggal karena kanker paru
- Kisah perjuangan Sutopo Purwo Nugroho melawan kanker paru-paru
- Pamitan terakhir Sutopo Purwo Nugroho sebelum berangkat ke Guangzhou
- 10 Makanan pencegah kanker prostat, penyakit Arswendo Atmowiloto