Brilio.net - Tubuh kita selalu bereaksi apabila ada yang tidak beres, seperti halnya ketika terserang penyakit. Tak jarang, orang-orang justru mengabaikan tanda-tanda yang dirasakan saat tubuh sedang tidak dalam kondisi sehat tersebut.
Kondisi tersebut bisa jadi karena adanya tumpukan racun di dalam tubuh yang mengganggu fungsi kesehatan. Apabila tak segera ditangani, racun di dalam tubuh akan semakin parah. Walhasil kinerja organ tubuh pada akhirnya akan bekerja ekstra yang bisa mengakibatkan tubuh mudah lesu.
Oleh sebabnya, memahami gejala dan tanda yang dialami tubuh sangat penting bagi kesehatan kita. Apa saja? Berikut 6 tanda racun dalam tubuh yang dihimpun brilio.net dari liputan6.com, Selasa (23/7).
1. Merasa lelah sepanjang waktu.
Penelitian menemukan hubungan antara kelelahan kronis dengan paparan racun di lingkungan sekitar seperti pestisida, pelarut, dan logam-logam berat berbahaya. Ketika racun terlalu banyak di dalam tubuh, hal itu menyebabkan ginjal dan hari Anda dipaksa bekerja ekstra untuk menghilangkannya.
"Bila kita paksa ginjal untuk bekerja terlalu keras, fungsinya lama-lama melambat dan menyebabkan penumpukan racun, yang pada akhirnya menyebabkan gejala-gejala kelelahan dan kekurangan energi," ujar Dr. Janette Nesheiwat, Direktur Medis pada CityMD, dilansir dari laman Bustle.com.
Di sisi lain, penumpukan racun dalam tubuh bisa membuat kita sangat kelelahan sehingga membuat fungsi tubuh memburuk, bahkan mengganggu saat tidur. Tingginya kandungan racun dalam tubuh dapat menyebabkan tingkat hormon pengendali tidur, kortisol, menjadi kacau. Ujung-ujungnya memengaruhi kualitas tidur.
Insomnia juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih parah, sehingga bila kita mengalami kesulitan tidur, cobalah untuk mendetoksifikasi tubuh. Meski begitu, konsultasikan masalah itu terlebih dulu pada dokter karena kelelahan bisa disebabkan oleh banyak hal.
2. Berat badan berubah-ubah.
foto: harvard-health.edu
Ketika mengalami berat badan yang tidak stabil, ini bisa jadi menjadi salah satu tanda adanya racun di tubuh. Apalagi, bila Anda sudah berolahraga secara teratur tetapi berat badan tak kunjung ideal.
Racun tersebut bisa terjadi dari gangguan hormon. Solusinya, Anda harus memperbaiki diet dengan mengonsumsi lebih banyak sayur dan agar proses detoksifikasi berjalan lebih baik.
3. Bau mulut.
foto: rd.com
Bau mulut biasanya merupakan gejala dari masalah pencernaan. Itu terjadi ketika sistem pencernaan harus berjuang untuk mencerna semua makanan yang dikonsumsi.
Adanya bau tak sedap pada mulut juga menjadi salah satu tanda adanya racun dalam tubuh Anda. Hal ini karena organ hati tidak dapat membersihkan semua racun yang terakumulasi dalam tubuh sehingga mengganggu pencernaan.
4. Sembelit.
Konstipasi atau sembelit dapat membuat perut sakit, pegal, nyeri, dan lelah. Usus menyingkirkan banyak racun setiap hari dari kehidupan kita. Namun, ketika mengalami sembelit, tubuh akan menyimpan semua racun tersebut dan memberikan efek buruk pada tubuh.
Ketika kita mengonsumsi makanan, secara tidak sengaja banyak bahan kimia yang menyertainya, seperti pengawet, pewarna, dan penyedap rasa buatan. Usus yang bertugas mencerna, mau tak mau harus menyortir dan membuangnya, walau seringkali tak seluruhnya bisa dihilangkan.
Solusinya, Anda harus mengonsumsi sayuran serta biji-bijian dan meminum banyak air putih untuk membantu pergerakan usus Anda. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral juga dapat membantu menghilangkan racun di tubuh Anda.
5. Sensitif terhadap bau.
foto: istockphoto.com
Kalau Anda mengalami reaksi berlebihan terhadap bau dan wewangian, itu bisa menandakan bahwa Anda sensitif terhadap bahan kimia. Namun, hal ini juga bisa menjadi tanda tubuh Anda sedang melawan racun.
Racun tersebut dapat diketahui lewat sakit kepala atau sakit perut yang Anda rasakan hanya karena mencium suatu aroma yang tadinya tidak memiliki pengaruh apapun terhadap Anda.
Selain itu, ada pula tanda jika Anda memiliki kelebihan racun adalah bau badan yang tidak normal, khususnya pada air seni dan bau mulut. Tubuh akan menciptakan gas dan bau, yang merupakan hasil metabolisme dan pemecahan segala sesuatu yang kita hirup, konsumsi atau terpapar.
6. Jerawat berkepanjangan.
foto: shutterstock.com
Jerawat dan masalah kulit lainnya menjadi pertanda kuat bahwa tubuh Anda mengalami kelebihan racun. Khusus jerawat, racun itu bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi atau produk perawatan kulit yang tak tepat.
Mata bengkak dan eksim juga bisa menjadi tanda bahwa kandungan racun sudah melewati ambang batas dan tidak dapat ditoleransi oleh tubuh Anda. Penyebabnya beragam, selain dari produk perawatan sehari-hari yang Anda pakai, seperti sampo, kondisioner, sabun, dan lotion.
