4. Mengelola stres.
foto: freepik.com
Mengelola stres adalah bagian penting dalam menyembuhkan eksim tanpa konsumsi obat-obatan. Pasalnya, stres dapat memicu atau memperburuk gejala eksim. Stres berlebihan dapat menyebabkan tubuh melepaskan hormon kortisol. Tingginya kadar kortisol dalam tubuh, dapat memicu peradangan dan memperburuk kondisi kulit, termasuk eksim.
Selain itu, dampak stres lainnya adalah meningkatkan rasa gatal pada kulit yang terkena eksim. Menggaruk kulit yang gatal dapat menyebabkan luka, iritasi, dan infeksi yang memperburuk gejala eksim. Dengan mengelola stres dengan baik dan menerapkan berbagai strategi penanganan yang tepat, dapat mempercepat kesembuhan kulit yang terkena eksim, serta mencegah penyakit ini kambuh kembali.
5. Mandi dengan air hangat.
foto: freepik.com
Mandi dengan air hangat (suam-suam kuku, 37-38C) adalah salah satu langkah penting dalam merawat eksim tanpa konsumsi obat-obatan. Mandi dengan cara yang tepat dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi gatal, dan membersihkan kulit dari kotoran dan alergen. Air hangat berfungsi untuk membuka pori-pori kulit dan meningkatkan penyerapan kelembapan.
Air hangat juga berperan dalam menghidrasi lapisan kulit luar yang sering kering pada penderita eksim. Manfaat air hangat selanjutnya, yakni memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan. Dengan proses mandi yang benar, gejala eksim dapat berkurang, serta memberikan rasa nyaman yang lebih setelah mandi.
Namun perlu diingat, hindarilah penggunaan air yang terlalu panas, karena dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan iritasi.
6. Kompres air dingin.
foto: freepik.com
Kompres air dingin adalah salah satu metode yang efektif untuk meredakan gejala eksim tanpa perlu menggunakan obat-obatan. Kompres air dingin dapat membantu mengurangi peradangan, mengurangi rasa gatal, dan memberikan sensasi dingin yang menenangkan pada kulit yang teriritasi. Air dingin memiliki beberapa manfaat dalam penyembuhan eksim, seperti dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada kulit, dapat memberikan rasa nyaman dan meredakan rasa gatal, serta membantu mengurangi kemerahan dan iritasi pada kulit.
Untuk cara pengaplikasian kompres dingin, yakni dengan cara membasahi handuk bersih dalam air dingin. Lalu, letakkan kompres yang sudah dibasahi dengan air dingin secara lembut. Biarkan kompres berada di kulit selama sekitar 10-15 menit. Ketika mengompres kulit yang terkena eksim, hindari menggosok atau mengelap kulit terlalu keras, karena dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi kulit.
7. Konsumsi nutrisi anti-inflamasi.
foto: freepik.com
Mengonsumsi nutrisi anti-inflamasi adalah salah satu pendekatan yang efektif dalam menyembuhkan eksim tanpa konsumsi obat-obatan. Nutrisi anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh yang dapat meredakan gejala eksim. Beberapa nutrisi tubuh yang mengandung senyawa anti-inflamasi, yaitu:
- Omega-3
Omega-3 adalah senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Sumber omega-3 yang sangat baik, berasal dari ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna. Selain itu, biji-bijian dan kacang-kacangan seperti kenari dan walnut, memiliki kandungan omega-3 yang cukup tinggi.
- Antioksidan
Makanan tinggi antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif yang dapat memperburuk gejala eksim. Sumber antioksidan yang sangat baik, berasal dari buah-buahan dan sayuran berwarna cerah seperti berry, jeruk, anggur merah, tomat, bayam, dan brokoli.
- Vitamin D
Vitamin D mengandung sifat anti-inflamasi yang berperan dalam mendukung kesehatan kulit. Sumber vitamin D alami bisa diperoleh melalui paparan sinar matahari yang cukup, serta makanan seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu yang diperkaya dengan vitamin D.
- Probiotik
Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan yang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan peradangan dalam tubuh. Sumber prebiotik alami, bisa kamu peroleh dengan mengonsumsi, yogurt, miso, tempe, kimchi, dan produk fermentasi lainnya.
- Zat besi
Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko eksim. Oleh sebab itu penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi. Beberapa sumber makanan berzat besi tinggi, seperti daging tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara konsisten, kamu dapat melihat perbaikan signifikan dalam pengobatan eksim. Namun, karena eksim bisa sangat bervariasi dari orang ke orang, perlu untuk menemukan rutinitas perawatan yang paling sesuai dengan kebutuhan pribadi.
(Mgg/Zidan Fajri)
Recommended By Editor
- Bukan karena sering mandi malam, ternyata ini 7 faktor utama yang memicu penyakit rematik
- Sinyal bahaya demam berdarah (DBD), kenali bagian tubuh yang kerap mengalami nyeri
- Sering dianggap mitos, pengertian angin duduk yang sebabkan kematian beserta gejala dan pencegahannya
- 10 Pantangan makanan bagi penderita asam urat, bisa tingkatkan risiko komplikasi penyakit lain
- 9 Penyebab telinga berdenging ini tak boleh diabaikan, bisa jadi ada masalah serius pada kesehatan
- 8 Makanan sederhana yang dapat meningkatkan trombosit pada penderita demam berdarah (DBD)