7 Cara efektif mencegah menopause dini untuk kesehatan, kurangi penggunaan plastik untuk wadah makanan

Brilio.net - Menopause adalah fase alami dalam kehidupan perempuan yang menandakan akhir dari siklus menstruasi. Namun, menopause dini, yang terjadi sebelum usia 40 tahun, bisa menjadi masalah kesehatan yang serius. Menurut penelitian dari The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, menopause dini dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang, termasuk risiko penyakit jantung, osteoporosis, dan masalah kesehatan mental.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan menopause dini, termasuk faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan. Di antara penyebab yang mungkin terjadi, paparan terhadap bahan kimia berbahaya seperti plastik menjadi sorotan. Bahan kimia ini, terutama yang terdapat dalam plastik, dapat memengaruhi keseimbangan hormon di dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa zat seperti bisphenol A (BPA) yang sering ditemukan dalam wadah makanan plastik dapat menyebabkan gangguan endokrin yang berkontribusi pada masalah kesehatan reproduksi.

Mencegah menopause dini bukan hanya tentang menjaga kesehatan reproduksi. Ini juga tentang meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, Kamis (31/10) cara efektif yang bisa kamu terapkan untuk mengurangi risiko menopause dini dan tetap sehat, mulai dari mengurangi penggunaan plastik hingga mempertahankan kehidupan seksual yang sehat.

1. Kurangi penggunaan plastik untuk wadah makanan.

Cara efektif mencegah menopause dini
freepik.com

Mengurangi penggunaan plastik adalah langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan hormon. Banyak wadah makanan plastik mengandung BPA dan phthalates yang dapat merusak sistem endokrin. Sebaiknya, beralihlah ke wadah kaca atau stainless steel untuk menyimpan makanan. Penelitian dari National Institute of Environmental Health Sciences menunjukkan bahwa paparan BPA dapat menyebabkan gangguan hormonal yang berujung pada masalah kesuburan dan menopause dini.

2. Pola makan sehat dan bergizi.

Konsumsi makanan bergizi sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon. Makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Sertakan juga makanan yang kaya omega-3, seperti ikan salmon dan biji chia, untuk mendukung kesehatan otak dan jantung. Menurut penelitian dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, diet sehat berkontribusi pada kesehatan reproduksi dan dapat mengurangi risiko menopause dini.

3. Rutin berolahraga.

Aktivitas fisik secara teratur tidak hanya membantu menjaga berat badan ideal, tetapi juga berkontribusi pada keseimbangan hormon. Olahraga dapat meningkatkan produksi endorfin, yang berfungsi mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik moderat setiap minggu. Jenis olahraga seperti yoga dan pilates juga sangat bermanfaat untuk kesehatan mental dan fisik.

4. Kelola stres dengan baik.

Cara efektif mencegah menopause dini
freepik.com/jcomp

Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan berpotensi mempercepat menopause. Mengelola stres dengan baik dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau berlatih mindfulness. Penelitian dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa meditasi dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

5. Pertahankan kehidupan seksual yang sehat.

Kehidupan seksual yang sehat berkontribusi pada keseimbangan hormonal dan kesehatan mental. Hubungan intim yang memuaskan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kedekatan emosional dengan pasangan. Selain itu, aktivitas seksual juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan jantung. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, aktivitas seksual yang teratur dapat berfungsi sebagai faktor perlindungan terhadap menopause dini dengan membantu menjaga keseimbangan hormon.

6. Tidur yang cukup.

Kualitas tidur yang baik juga penting untuk menjaga keseimbangan hormon. Ketika kamu kurang tidur, tubuh memproduksi lebih banyak hormon stres, seperti kortisol, yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi. Usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam. Lingkungan tidur yang nyaman dan bebas dari gangguan juga sangat berpengaruh pada kualitas tidurmu. Penelitian dari Sleep Foundation menunjukkan bahwa tidur yang cukup dapat meningkatkan kesehatan hormonal dan mental.

7. Rutin memeriksakan kesehatan.

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan lebih awal. Diskusikan dengan dokter mengenai kesehatan reproduksi dan menopause. Perlu juga untuk memantau kadar hormon dan melakukan tes kesehatan terkait lainnya. Menurut American Academy of Family Physicians, pemeriksaan kesehatan yang teratur dapat membantu mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari.