7 Dampak radiasi HP terhadap kesehatan, kenali ciri-ciri dan tips mengurangi risikonya

Brilio.net - Ponsel sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari komunikasi, pekerjaan hingga hiburan, semua aktivitas hampir tidak bisa lepas dari perangkat kecil ini. Namun, di balik manfaatnya yang besar, penggunaan HP juga menyimpan risiko kesehatan yang perlu kamu ketahui.

Salah satunya adalah paparan radiasi yang bisa berdampak langsung pada tubuh jika tidak diantisipasi. Radiasi HP memang tidak terlihat, tapi bukan berarti tidak berpengaruh.

Beberapa penelitian telah menunjukkan adanya potensi dampak negatif radiasi elektromagnetik dari ponsel, terutama ketika digunakan secara berlebihan atau terlalu dekat dengan tubuh. Meski banyak orang tidak langsung merasakan efeknya, paparan yang terus-menerus dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kesehatan tertentu yang mungkin cukup serius.

Lalu, apa saja dampak radiasi HP yang mungkin kamu alami? Yuk simak ulasan lengkapnya seperti brilio.net himpun dari berbagai sumber, Sabtu (9/11). Kenali lebih lanjut agar kamu bisa lebih bijak dalam menggunakan ponsel.

Dampak radiasi HP terhadap kesehatan.

foto: freepik.com

1. Sakit kepala dan kelelahan.

Paparan radiasi HP yang terlalu sering bisa memicu sakit kepala dan kelelahan. Biasanya, gejala ini muncul setelah kamu menggunakan HP dalam waktu yang lama, terutama untuk panggilan telepon yang panjang. Radiasi elektromagnetik dapat mempengaruhi sistem saraf dan menimbulkan perasaan pusing atau berat di kepala. Jika kamu sering merasa lelah atau sakit kepala tanpa alasan yang jelas, ada kemungkinan radiasi HP berperan di dalamnya.

2. Gangguan tidur.

Radiasi HP juga berpengaruh pada kualitas tidur, terutama jika kamu terbiasa tidur dengan HP di samping atau bahkan di bawah bantal. Radiasi yang dipancarkan bisa mengganggu siklus tidur alami dan membuatmu sulit terlelap. Beberapa orang mungkin merasakan tidur yang kurang nyenyak atau sering terbangun di malam hari. Solusinya, jauhkan HP setidaknya satu meter dari tempat tidur saat tidur untuk mengurangi paparan radiasi.

3. Penglihatan kabur dan mata lelah.

Layar HP yang terang serta paparan radiasi bisa membuat mata cepat lelah, bahkan memicu gangguan penglihatan. Mata kering, berair, hingga penglihatan yang mulai buram adalah beberapa tanda yang mungkin muncul jika kamu terlalu lama menatap layar HP. Cahaya biru dari layar HP juga ikut memperburuk masalah ini, sebab dapat mengganggu penglihatan dan membuat mata terasa tidak nyaman.

4. Masalah pendengaran.

Sering menggunakan earphone atau menempelkan HP di dekat telinga saat menelepon juga berisiko terhadap kesehatan pendengaran. Radiasi yang terpapar langsung ke telinga bisa mengakibatkan ketegangan pada saraf-saraf di dalam telinga, sehingga kamu bisa mengalami gangguan pendengaran dalam jangka panjang. Demi kesehatan pendengaran, batasi penggunaan HP di dekat telinga atau gunakan fitur speaker untuk mengurangi paparan langsung.

5. Potensi kanker otak.

Salah satu risiko yang paling menakutkan dari radiasi HP adalah potensi untuk meningkatkan risiko kanker otak. Meskipun penelitian ini masih dalam perdebatan, beberapa studi menunjukkan bahwa paparan radiasi jangka panjang dapat meningkatkan risiko tumor otak, terutama pada mereka yang sering menggunakan HP. Kendati bukti masih bervariasi, ada baiknya untuk tetap bijak menggunakan HP demi meminimalisir risiko ini.

6. Penurunan fungsi kognitif.

Penggunaan HP secara berlebihan juga berpotensi menurunkan fungsi kognitif, terutama pada anak-anak dan remaja. Radiasi dapat mengganggu konsentrasi dan daya ingat, menyebabkan pengguna sulit fokus. Bagi kamu yang merasa cepat lupa atau sering kehilangan konsentrasi, ada kemungkinan HP ikut berperan dalam kondisi ini. Kurangi penggunaan HP di dekat kepala untuk membantu mengurangi risiko penurunan fungsi otak.

7. Gangguan jantung.

Penggunaan HP yang terlalu sering atau terlalu dekat dengan dada dapat memberikan dampak pada kesehatan jantung. Radiasi elektromagnetik yang terpancar bisa mempengaruhi irama jantung, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap sinyal tersebut. Jika kamu sering merasa berdebar-debar tanpa sebab, cobalah untuk menjauhkan HP dari area dada atau gunakan headphone saat menelepon.

Ciri-ciri kamu terkena dampak radiasi HP.

foto: freepik.com

1. Mudah pusing dan lelah tanpa sebab.

Jika kamu sering merasa pusing atau lelah tanpa alasan yang jelas, ada kemungkinan ini adalah efek dari paparan radiasi HP yang berlebihan.

2. Sulit tidur atau terbangun di malam hari.

Gangguan tidur bisa jadi pertanda bahwa tubuh terpapar radiasi HP yang mengganggu pola tidur alami kamu.

3. Mata kering dan penglihatan kabur.

Penggunaan HP dalam waktu lama bisa membuat mata cepat lelah, kering, bahkan kabur. Jika kamu sering mengalami hal ini, batasi waktu menatap layar dan istirahatkan mata.

4. Telinga sering berdengung.

Telinga yang sering berdengung atau terasa berat setelah menelepon dalam waktu lama bisa jadi tanda radiasi HP telah memengaruhi kesehatan pendengaranmu.

5. Sulit fokus dan sering lupa.

Konsentrasi yang berkurang dan sering lupa bisa jadi gejala penurunan fungsi kognitif akibat paparan radiasi yang terlalu intens.

Cara mengurangi risiko radiasi HP.

foto: freepik.com

1. Gunakan headset atau speaker.

Menggunakan headset atau fitur speaker saat menelepon akan menjaga HP menjauh dari kepala. Ini membantu mengurangi radiasi yang langsung terpapar pada kepala dan otak.

2. Jauhkan HP dari tubuh saat tidur.

Simpan HP setidaknya satu meter dari tempat tidur. Cara ini efektif untuk mengurangi paparan radiasi saat kamu beristirahat.

3. Batasi waktu penggunaan HP.

Jangan terlalu lama menggunakan HP dalam satu sesi. Berikan jeda untuk mengistirahatkan mata, telinga, dan otak dari paparan radiasi.

4. Gunakan mode pesawat saat tidak dibutuhkan.

Aktifkan mode pesawat saat HP tidak digunakan, misalnya saat tidur atau saat kamu tidak perlu jaringan. Ini membantu mematikan sinyal dan mengurangi paparan radiasi.

5. Kurangi penggunaan di area sinyal lemah.

HP cenderung mengeluarkan radiasi lebih kuat saat mencari sinyal. Batasi penggunaannya di area dengan sinyal lemah untuk menghindari paparan radiasi yang berlebihan.