Brilio.net - Kista adalah kantong mirip jaringan selaput yang mengandung cairan, udara, atau zat lain. Kista dapat tumbuh hampir di mana saja di bagian tubuhmu atau di bawah kulitmu.
Ada banyak jenis kista, sebagian besar kista bersifat jinak tidak seperti kanker. Macam-macam kista di antaranya adalah kista epidermoid, kista sebasea, kista payudara, kista ovarium, dan masih banyak lagi jenis kista yang lainnya.
Nah, salah satu kista yang banyak dialami masyarakat Indonesia adalah kista ovarium. Kista ovarium adalah kantung berisi cairan di ovarium. Mereka dapat berkembang sebagai bagian normal dari siklus reproduksi wanita atau bersifat patologis.
Kista ovarium pada umumnya dan biasanya terbentuk selama ovulasi. Ovulasi terjadi ketika ovarium melepaskan sel telur setiap bulan. Indung telur adalah bagian dari sistem reproduksi wanita. Kista ovarium ini terletak di perut bagian bawah di kedua sisi rahim.
Banyak wanita dengan kista ovarium tidak memiliki gejala. Kista biasanya tidak berbahaya sehingga banyak orang cenderung tidak mengetahui. Padahal jika kista dibiarkan berkembang dan menjadi lebih besar tentu saja menjadi lebih parah.
Kista ovarium muncul biasanya tanpa gejala yang menyakitkan. Tapi bagaimanapun juga untuk selalu menjaga kesehatan, kamu harus mengetahui gejala munculnya kista ovarium. Berikut brilio.net sudah merangkum dari berbagai sumber gejala kista ovarium yang mudah dikenali, (1/4).
1. Perut kembung.
foto: pixabay
Gejala ini bisa kamu rasakan ketika kamu merasa perutmu kembung, begah, seperti kekenyangan atau terasa bengkak. Apabila gejala ini sering kamu rasakan, maka kamu harus segera berkonsultasi kepada dokter. Apakah benar kamu hanya mengalami perut kembung biasa atau terkena kista ovarium.
2. Nyeri panggul.
foto: unsplash
Nyeri panggul ini bisa terjadi sebeluma atau sesudah siklus menstruasi berlangsung. Biasanya rasa nyeri ini terjadi di bagian bawah kanan atau kiri tepat ovarium berada. Saat nyeri panggul sudah termasuk gejala kista ovarium yang parah. Kamu bisa tiba-tiba merasa sakit secara tajam di pada bagian panggul.
3. Menstruasi tidak teratur.
foto: pixabay
Gejala ini termasuk gejala endometriosis. Di mana kista ovarium ini memunculkan gejala siklus menstruasi tidak teratur, pendarahan menstruasi yang berlebihan. Bahkan muncul rasa nyeri yang berlebihan saat menstruasi datang.
4. Buang air terasa sakit.
foto: pexels
Salah satu gejala yang mudah dikenali dari kista ovarium adalah muncul rasa ingin buang air kecil dan besar terus menerus. Namun saat kamu akan buang air dan besar, sulit untuk keluar. Kemudian akan ada nyeri saat kamu mengeluarkan feses.
5. Nyeri punggung.
foto: unsplash
Bagian ovarium tidak terlalu luas, sehingga kista rahim dapat menekan di bagian lain, temasuk pada punggung. Nyeri punggung bisa terjadi di bagian bawah atau bagian paha. Nyeri punggung ini juga bisa berdampak rasa sakit pada kaki saat kamu akan berjalan.
6. Nyeri pada payudara.
foto: unsplash
Kista ovarium bisa juga menjalar pada payudara. Saat kista ada di dalam perut, payudara bisa merasakan nyeri. Rasa nyeri yang berlebihan pada payudara bisa terjadi secara tiba-tiba. Perlu kamu ketahui, kalau nyeri di bagian payudara juga bisa berakibat kista lainnya, yaitu kista payudara. Jadi segera cek dan konsultasi ke dokter.
7. Mual dan muntah.
foto: pixabay
Gejala lain yang mudah dikenali dari gejala kista ovarium adalah mual dan muntah. Gejala ini akibat adanya tekanan kista ovarium yang mengakibatkan mual dan muntah. Parahnya lagi kalau penderita hingga mengalami pusing bahkan jatuh pingsan, hal ini terjadi karena adanya tanda-tanda pecahnya kista atau torsi ovarium.
Recommended By Editor
- Operasi tumor otak kini bisa melalui alis mata, ini kelebihannya
- Masih muda, 5 seleb ini tetap tegar meski divonis idap tumor/kanker
- Dikira buncit biasa, wanita ini ternyata 'mengandung' penyakit kronis
- Nggak disangka, apa yang ditemukan dokter di tubuh wanita ini ngeri
- Selalu gagal diet, ternyata wanita ini derita tumor seberat 63 kg
- Tumor menyerupai payudara ini baru disadari setelah 10 tahun