Menjaga kesehatan memang sangat perlu dilakukan bagi insan manusia. Hal ini menjadi penting karena tanpa kesehatan yang baik, maka setiap manusia akan sulit melakukan kegiatannya sehari-hari. Jika tidak bisa menjaga kesehatan, manusia akan lebih mudah terserang penyakit. Salah satu jenis penyakit yang dapat menyerang manusia ialah herpes.
Herpes merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya lepuhan di kulit dan terasa sangat gatal. Penyakit herpes disebabkan oleh infeksi virus tertentu. Tak sampai disitu, herpes dapat menular dan sering kali dialami orang dewasa yang aktif secara seksual. Penyakit ini ditularkan melalui sentuhan langsung dengan kulit orang yang terinfeksi.
Herpes pun diketahui dapat hidup di permukaan kulit dan tempat lembab seperti mulut, anus, serta alat kelamin. Termasuk dalam jenis penyakit jangka panjang, virus penyebab herpes pun dapat bertahan selama seumur hidup di dalam tubuh. Tingkat penularannya juga sangat tinggi, karena virus ini bisa menyerang siapa saja dan tak kenal usia.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai penyakit herpes yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (8/12).
Jenis-jenis penyakit herpes.
1. Herpes simpleks.
foto: freepik.com
Herpes simpleks merupakan salah satu tipe penyakit herpes. Biasanya penyakit ini menimbulkan ruam dan luka melepuh di bagian leher, lengan, dan anggota tubuh lainnya.
Penyebab herpes jenis ini tergantung pada tipe virus yang menyerang. Pada tipe pertama, virus yang mengakibatkan herpes adalah HSV-1. Virus ini dikenal dengan herpes simpleks Virus-1 (HSV-1). Virus ini bisa menyerang bagian mulut atau pinggang ke atas.
Selanjutnya, pada tipe kedua disebabkan oleh virus HSV-2. Virus ini sering dikenal dengan herpes genitalis. Biasanya menyerang di bagian pinggang ke bawah dan lebih sering menyerang bagian kelamin. Uniknya saat virus ini menyerang pada wanita, tidak bisa terlihat jelas atau secara langsung.
2. Herpes zoster.
foto: freepik.com
Meski tidak berbahaya, herpes zoster menimbulkan keluhan nyeri. Berbeda dengan herpes simpleks, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster, yang juga menjadi penyebab cacar air. Herpes zoster biasanya menyerang pada punggung, dada, dan dahi.
*
Gejala umum penyakit herpes kulit.
Terdapat beberapa perbedaan gejala penyakit herpes zoster dan herpes simpleks. Secara kasat mata, perbedaan gejala tersebut terletak pada bagian tubuh yang terdampak.
Selain itu, gejala ini juga dapat dibagi ke beberapa stadium. Berikut ini adalah tanda-tanda dan gejala penyakit herpes kulit:
1. Munculnya bintil berwarna putih dan berair.
foto: freepik.com
2. Ruam dengan benjolan merah.
foto: freepik.com
3. Benjolan merah berubah menjadi kerak kering.
foto: freepik.com
4. Kulit terasa gatal.
foto: freepik.com
5. Demam dan sakit kepala.
foto: freepik.com
6. Mati rasa atau kesemutan pada kulit.
foto: freepik.com
7. Nafsu makan menurun.
foto: freepik.com
8. Mual dan muntah.
foto: freepik.com
9. Merasa lelah.
foto: freepik.com
*
Gejala khusus penyakit herpes.
Berbeda dengan sebelumnya, setelah memasuki fase yang lebih parah akan muncul gejala sesuai dengan jenis virus herpes yang menginfeksi dan lokasi atau bagian tubuh yang terinfeksi.
Seseorang yang terserang penyakit ini akan mengalami gejala yang dapat kambuh setiap saat. Berikut adalah berbagai gejala khusus penyakit herpes:
1. Penurunan kesadaran.
foto: freepik.com
2. Sensasi rasa terbakar pada tempat infeksi.
foto: freepik.com
3. Kejang.
foto: freepik.com
4. Lepuhan merah berisi air di area yang terinfeksi.
foto: freepik.com
5. Pembengkakan kelenjar getah bening.
foto: freepik.com
6. Infeksi luka dengan rasa nyeri.
foto: freepik.com
*
Penyebab penyakit herpes.
Herpes adalah penyakit yang disebabkan karena virus. Penyakit ini bisa menular dari satu orang ke orang lain. Kenali beberapa penyebab herpes yang harus kamu waspadai.
Beberapa di antaranya seperti infeksi virus yang bisa menular dari bersin, batuk, pakaian yang tercemar, sering menyentuh herpes orang lain, masalah daya tahan tubuh yang kurang, kontak langsung dengan orang yang terkena cacar air, dan karena hubungan seks.
*
Cara mengobati penyakit herpes.
Penyakit herpes muncul akibat serangan virus. Untuk itu dibutuhkan obat antivirus untuk mengatasinya. Namun, biasanya luka dan lepuhan akibat herpes ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 2–4 minggu.
Meski begitu, bisa saja virus herpes ini masih tetap ada di dalam tubuh tanpa menimbulkan gejala. Sampai saat ini belum ada metode pengobatan yang dapat menghilangkan virus herpes dari dalam tubuh.
Selain berbagai obat-obatan antivirus, dilansir dari medicalnewstoday.com, beberapa bahan rumahan berikut ini juga dapat digunakan untuk meringankan gejala herpes:
1. Mengoleskan tepung maizena ke daerah yang terinfeksi.
2. Menyemprotkan air dalam botol ke benjolan untuk mengurangi rasa sakit.
3. Mengoleskan gel lidah buaya pada area luka.
Namun sayangnya, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa pengobatan ini berhasil.
*
Ciri herpes segera sembuh.
Meskipun begitu, penyakit herpes tidak bisa sembuh secara total. Kemungkinan virus penyebab herpes akan bertahan selama bertahun-tahun bahkan seumur hidup.
Pengobatan yang bisa dilakukan ialah mencegah, mengurangi, dan memperpendek lama serangan. Hal ini disebabkan adanya DNA virus herpes yang begitu rumit.
Adapun berikut ini ciri dari penyakit herpes yang segera sembuh, antara lain:
1. Lepuhan akan pecah.
2. Bisul akan mengering.
3. Adanya benjolan merah.
Mgg: ANNISA DHEANING TRIPRASIWI