Brilio.net - Tuberkulosis atau yang biasa dikenal sebagai penyakit TBC, merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit TBC akan menyerang sistem pernapasan, seperti paru-paru. Namun, jika tidak segera mendapat penanganan, penyakit TBC akan menyerang organ lain, seperti tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, dan organ-organ lainnya.
Walaupun pemicu utama TBC adalah infeksi bakteri, ternyata ada beberapa makanan dan minuman sehari-hari yang dapat memperburuk kondisi penderita TBC tanpa disadari. Beberapa makanan yang ternyata bikin penderita TBC makin parah, seperti minuman bersoda, alkohol, daging berlemak, hingga garam dan gula.
Beberapa makanan yang disebutkan dibawah ini, patut dihindari karena memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan, serta memperlama proses penyembuhan. Mari simak lebih lanjut apa saja makanan tersebut, dan bagaimana makanan itu dapat memperburuk kondisi penderita TBC, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (26/6).
1. Minuman bersoda
Makanan ini ternyata bikin penderita TBC makin parah
freepik.com
Minuman bersoda merupakan salah satu minuman yang patut dihindari bagi penderita TBC, karena bisa memicu gejala yang semakin parah. Hal ini dipicu karena tingginya kandungan gula, yang terkandung dalam minuman bersoda. Dengan mengonsumsi gula secara berlebihan, hal ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Saat imun melemah, tubuh tidak dapat melakukan perlawanan terhadap infeksi virus, termasuk TBC.
Selanjutnya, minuman bersoda berpotensi menaikkan asam lambung dan iritasi pada saluran pernapasan. Hal ini dipengaruhi kandungan asam fosfat dalam minuman bersoda. Asam fosfat bisa mengiritasi lambung, serta dapat memperburuk kondisi paru-paru yang sudah terinfeksi.
Selain itu, kandungan bahan kimia tambahan, seperti pewarna dan pengawet dalam minuman bersoda, juga turut memperparah kondisi penderita TBC. Kandungan kimia tersebut bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan fungsi organ secara signifikan.
2. Minuman beralkohol
Makanan ini ternyata bikin penderita TBC makin parah
freepik.com
Konsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan dampak negatif pada penderita tuberkulosis (TBC), salah satunya yaitu menurunkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang melemah, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi TBC. Kondisi ini apabila dibiarkan, akan memicu kerusakan lebih parah pada sistem pernapasan dan organ paru-paru.
Selanjutnya, dampak buruk mengonsumsi minuman beralkohol, bisa merusak organ-organ vital, terutama hati dan pencernaan. Kondisi penderita TBC biasanya telah mengalami kerusakan organ vital, akibat infeksi dan pengobatan jangka panjang. Kondisi ini akan semakin diperparah dengan asupan alkohol dalam jumlah banyak.
Konsumsi alkohol juga berpotensi meningkatkan risiko penyakit-penyakit lain, seperti penyakit hati, diabetes, dan penyakit jantung. Konsumsi alkohol dapat memperburuk kondisi ini, serta membuat proses penyembuhan lebih sulit.
3. Minuman berkafein
Makanan ini ternyata bikin penderita TBC makin parah
freepik.com
Minuman yang mengandung kafein, seperti teh dan kopi, dapat memiliki efek negatif pada penderita tuberkulosis (TBC). Kafein memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine, serta menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Dehidrasi dapat memperburuk gejala TBC, seperti batuk dan kesulitan bernapas, serta mempengaruhi efektivitas pengobatan.
Selanjutnya, efek samping dari mengonsumsi minuman berkafein, yakni berisiko iritasi lambung. Minuman yang mengandung kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung. Kondisi ini menyebabkan iritasi lambung dan memperburuk gejala TBC, seperti mual, muntah, atau nyeri. Gejala ini memengaruhi nafsu makan dan penyerapan nutrisi penting untuk proses penyembuhan TBC.
Selain itu, minuman berkafein dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting oleh tubuh. Penderita TBC memerlukan nutrisi yang cukup untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, serta proses penyembuhan. Gangguan dalam penyerapan nutrisi dapat memperlambat proses penyembuhan, sehingga lebih rentan terhadap infeksi lain.
4. Garam dan bumbu tambahan
Makanan ini ternyata bikin penderita TBC makin parah
freepik.com
Konsumsi garam dan bumbu tambahan tertentu dapat memengaruhi penderita tuberkulosis (TBC). Konsumsi garam berlebihan yang disertai bumbu-bumbu tambahan, dapat menyebabkan iritasi pada lambung penderita TBC. Iritasi ini dapat memperburuk gejala TBC seperti mual, muntah, dan nyeri pada perut. Serta mengganggu nafsu makan dan penyerapan nutrisi penting untuk proses penyembuhan.
Selanjutnya, dengan mengonsumsi garam secara berlebihan, berkaitan pula pada peningkatan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Penderita TBC seringkali menderita penyakit lainnya, yang memperburuk prognosis mereka. Konsumsi garam yang tinggi dapat memperburuk kondisi ini dan meningkatkan risiko komplikasi serius.
Selain itu, konsumsi garam berlebihan dapat mengganggu metabolisme tubuh. Hal ini dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dan mineral, seperti kalsium dan magnesium. Kondisi ini dapat memperburuk kondisi penderita TBC secara signifikan, karena mereka memerlukan nutrisi untuk mendukung proses penyembuhan.
5. Gula putih
Makanan ini ternyata bikin penderita TBC makin parah
freepik.com
Penderita TBC sebaiknya membatasi konsumsi gula putih dan menghindari makanan dan minuman yang tinggi gula. Konsumsi gula putih dalam jumlah berlebihan, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kadar gula yang tinggi dalam darah berisiko mengganggu fungsi sel-sel kekebalan tubuh. Hal ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus, termasuk TBC. Penderita TBC membutuhkan sistem kekebalan yang kuat untuk melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Selanjutnya, konsumsi gula putih berlebihan telah terbukti pada peningkatan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Penderita TBC yang memiliki riwayat diabetes, akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan kadar gula darah mereka. Kondisi ini memperburuk gejala dan memperlambat proses penyembuhan keduanya.
Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi gula, juga dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh, terutama minuman bersoda atau minuman manis lainnya. Dehidrasi dapat memperburuk gejala TBC, seperti batuk dan kesulitan bernapas. Gejala ini mempengaruhi efektivitas pengobatan TBC, sehingga menjadi lebih lama dan sulit.
6. Daging berlemak tinggi
Makanan ini ternyata bikin penderita TBC makin parah
freepik.com
Penderita TBC disarankan untuk membatasi konsumsi daging berlemak tinggi. Pasalnya memiliki dampak negatif pada penderita tuberkulosis (TBC), hingga memperparah kondisi penderita. Hal ini berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit lainnya, seperti jantung, obesitas, dan diabetes tipe 2. Beberapa penyakit Ko-Morbid itu dapat memperburuk kondisi penderita, serta memperlambat proses penyembuhan TBC.
Selanjutnya, konsumsi daging berlemak tinggi dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis terbukti dengan peningkatan risiko infeksi, serta penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh. Penderita TBC membutuhkan sistem kekebalan yang kuat, hal ini diperlukan untuk melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Selain itu, daging berlemak tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah. Kondisi ini dapat memperburuk risiko penyakit jantung dan mempengaruhi kesehatan pembuluh darah. Penderita TBC sering mengalami penurunan berat badan dan penurunan nafsu makan. Kondisi ini akan memperburuk masalah kesehatan terkait jantung dan pembuluh darah.
7. Nasi putih dalam jumlah besar
Makanan ini ternyata bikin penderita TBC makin parah
freepik.com
Nasi putih dalam jumlah besar merupakan salah satu makanan yang berisiko memperparah kondisi penderita diabetes. Hal ini disebabkan karena nasi putih, memiliki indeks glikemik yang tinggi. Tingginya indeks glikemik pada nasi menyebabkan lonjakan dalam kadar gula darah setelah dikonsumsi. Lonjakan ini dapat mempengaruhi kontrol gula darah, terutama pada penderita TBC yang menderita diabetes atau resistensi insulin juga. Kadar gula darah tak terkontrol dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, serta memperlambat proses penyembuhan.
Selanjutnya, konsumsi nasi putih dalam jumlah besar turut berkontribusi pula, pada peningkatan berat badan yang tidak sehat. Berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung dan diabetes, yang bisa memperburuk kondisi TBC.
Itulah 7 makanan yang ternyata bikin penderita TBC makin parah. Harapannya, setelah kamu membaca informasi di atas, kamu dapat meminimalisir mengonsumsi makanan-makanan yang telah disebutkan diatas. Konsumsilah makanan dengan nutrisi seimbang, seperti protein, lemak sehat, sayuran, dan buah-buahan untuk melawan infeksi, serta mempercepat penyembuhan TBC. Semoga informasi ini membantu!
Magang/Zidan Fajri
