Brilio.net - Indonesia dikenal kaya akan jenis bumbu dapur. Jenis bumbu dapur yang begitu familiar adalah bawang putih dan jahe. Bawang putih dan jahe sering dipakai untuk bumbu masakan dan minuman. Tapi ternyata, dua bahan itu tak sekadar bisa digunakan jadi penyedap rasa. Bawang putih dan jahe punya khasiat hebat untuk kesehatan tubuh.
Menurut ilmu kesehatan Ayurveda dari India, bawang putih dan jahe mujarab untuk obat herbal. Jahe dipercaya sebagai obat tradisional untuk mengurangi gangguan pencernaan, mual dan kembung. Sedangkan bawang putih terkenal dengan sifat anti-inflamasi dan antivirusnya.
Sedangkan berdasarkan buku Healing Foods oleh DK Publishing House, melalui food.ndtv, minyak atsiri jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang mirip dengan NSAID (obat anti inflamasi non-steroid). Salah satu obat yang sangat baik untuk flu, sakit kepala, dan nyeri haid Ini juga dapat menurunkan asupan obat pada osteoartritis.
Bawang putih memiliki kandungan sulfur tinggi yang membantu melawan infeksi. Ini juga terkenal karena sifat antivirus dan antiparasitnya yang membantu meredakan gejala pilek dan batuk.
Jadi apabila keduanya digabungkan, bisa jadi ramuan yang sangat kuat. Terutama menyangkut kekebalan dan manajemen berat badan. Sebagai contoh, kamu bisa membuat teh jahe campur bawang putih. Minuman ini diyakini bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu penurunan berat badan.
Namun perlu kamu tahu sebelumnya, tidak disarankan bagi pasien asma untuk mengkonsumsi banyak bawang putih. Nah, apa saja sih sebenarnya manfaat dari jahe dan bawang putih untuk kesehatan? Simak ulasan lengkapnya seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (3/8).
1. Menurunkan berat badan.
foto: freepik.com
Jahe sangat efektif untuk menjaga sistem pencernaan dengan baik. Jahe membantu menyembuhkan usus, mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, mengurangi kembung dan kram, dan juga sangat berguna untuk membuat cairan pencernaan mengalir. Pencernaan yang baik adalah kunci penurunan berat badan.
Bawang putih dapat memberikan efek 'keajaiban' untuk pencernaan dan bisa membuang racun. Bawang putih dapat membantu meningkatkan metabolisme secara alami. Nggak heran jika bawang putih dikenal sebagai penekan nafsu makan. Sebuah studi dalam Journal of Nutrition, mengungkapkan bawang putih bisa jadi bahan pembakaran lemak.
Cara menggunakannya, kamu bisa membuat ramuan ini jadi minuman. Berikut langkah-langkahnya:
- Kupas jahe
- Rebus jahe dengan air secukupnya
- Kemudian tambahkan 1 sendok teh bawang putih yang sudah dihancurkan
- Tambahkan setengah sendok teh lada hitam
- Diamkan selama 5 menit.
- Saring dan tuang ke gelas
- Tuang setengah sendok teh madu atau jeruk nipis
2. Meningkatkan kesehatan seksualitas.
foto: freepik.com
Secara umum, jahe dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, stimulasi pria. Dengan kata lain, jahe termasuk salah satu obat untuk meningkatkan hasrat seksual. Sedangkan bawang putih juga telah digunakan selama berabad-abad sebagai afrodisiak dan telah dikenal untuk meningkatkan libido dan stamina.
3. Meredakan nyeri otot.
foto: freepik.com
Dilansir dari laman Boldsky, jahe dan bawang putih dapat mengurangi nyeri otot. Dua bahan ini merupakan anti inflamasi. Selain dimasukkan ke masakan, kamu juga bisa menjadikan rempah-rempah jadi ramuan minuman. Rebus satu sendok teh jahe dengan air secukupnya. Masukkan irisan bawang putih dan madu atau jeruk nipis.
4. Menyehatkan jantung.
foto: freepik.com
Jahe dapat digunakan untuk menjaga kesehatan jantung. Alasannya, jahe dianggap sebagai pengencer darah alami. Jahe bisa membuat trombosit darah lebih sedikit. Lantas mencegah darah cepat beku secara abnormal (tidak normal). Di sisi lain, jahe juga dapat membantu mengurangi masalah sirkulasi dan kolesterol darah.
Bawang putih kaya akan manfaat mengendalikan kolesterol yang berkumpul di dinding pembuluh darah. Sebab itu bawang putih dapat mengendalikan tekanan darah, punya manfaat luar biasa untuk mencegah penyakit menyerang jantung. Kamu bisa minum ramuan bawang putih dan jahe setiap pagi.
5. Meredakan flu dan pilek.
foto: freepik.com
Jahe mengandung sesquiterpen, bahan kimia antiseptik dan anti inflamasi yang bekerja pada rhinovirus (serotipe yang menyebabkan infeksi pernapasan). Sifat anti inflamasi yang terkandung pada jahe mirip dengan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID). Jahe kemudian sering dipakai untuk obat flu.
Demikian pula dengan bawang putih, bumbu tradisional ini bisa dipakai untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ekstrak bawang putih dosis tinggi (sekitar 2,56 gram sehari) bisa mengurangi 61 persen risiko flu.
6. Mengurangi risiko diabetes.
foto: freepik.com
Jahe bisa menurunkan kadar gula darah. Bawang putih juga dapat mengontrol gula darah karena memperkuat tingkat insulin dalam darah. Bawang putih dan jahe pun dapat membantu dalam pengendalian diabetes. Minum 1 sendok jus jahe, campur dengan 1 gelas air dan taburan bawang putih secukupnya. Lakukan cara ini di pagi hari untuk mendapatkan hasil maksimal.
7. Mengurangi sakit kepala.
foto: freepik.com
Efektivitas bawang putih dan jahe terhadap sakit kepala telah terbukti. Keduanya bisa mengurangi keparahan dan gejala sakit kepala dengan memblokir prostaglandin (bahan kimia, yang dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah otak). Kekuatan anti-inflamasinya juga dapat menurunkan ketidaknyamanan akibat sakit kepala dan masuk angin.
