Brilio.net - Perubahan pada cuaca seperti udara dingin atau perubahan temperatur secara seketika memang dapat memicu asma pada sebagian orang. Hal ini terbukti saat musim dingin terjadi peningkatan polutan di udara dan juga daya tahan tubuh penderitanya menurun.
Asma merupakan penyakit saluran pernapasan yang ditandai dengan keluhan sesak napas, nyeri dada serta mengi. Penyakit ini bisa kambuh mendadak. Apalagi serangan asma dapat dipicu beberapa hal seperti paparan debu, bulu binatang, asap rokok, udara dingin, dan lain sebagainya.
Tak heran biasanya penderita asma dianjurkan untuk selalu membawa obat. Bahayanya, penyakit ini tidak memandang usia, yang berarti bahwa asma mampu menyerang siapa pun yang berusia muda maupun tua.
Namun, biasanya asma ini terjadi karena seseorang memiliki organ atau saluran pernapasan yang sangat sensitif, sehingga mudah mengalami peradangan. Nah, gejala asma bisa diredakan dengan obat-obat herbal.
Biasanya obat herbal murni diambil dari saripati tumbuhan yang mempunyai manfaat untuk pengobatan, tanpa ada campuran bahan kimia buatan dan tanpa campuran hewan.
Penasaran apa saja tanaman obat asma yang bisa digunakan? Berikut deretan tanaman obat asma yang efektif dan manjur seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (5/2).
1. Kunyit.
foto: freepik
Tanaman obat asma yang pertama yakni kunyit. Kunyit memiliki sifat anti-alergi. Kunyit terkenal ampuh untuk mengatasi gangguan saluran pernapasan. Kunyit dapat membantu meredakan peradangan, yang bagi sebagian penderita asma dapat memperbaiki gejala atau keparahan gejala.
Dilansir dari everydayhealth.com, penelitian menunjukkan mengonsumsi kunyit dalam bentuk rempah-rempah atau suplemen dapat menurunkan peradangan dan mengurangi penyumbatan saluran napas.
Hal ini dikarenakan kunyit mengandung curcumin cukup tinggi. Curcumin merupakan bahan yang memiliki sifat efek anti-peradangan yang cukup kuat.
Agar mendapatkan manfaat kunyit untuk penyakit asma, kamu bisa membuat racikannya sendiri di rumah. Cukup larutkan seperempat sendok teh bubuk kunyit ke dalam gelas berisikan air. Kemudian aduk rata campuran tersebut.
2. Daun mint.
foto: pixabay
Daun mint memiliki bau yang sangat kuat. Mint bisa membantu mengeluarkan lendir yang menghalangi pernapasan pada penderita pilek dan asma. Dilansir dari thehealthsite.com, sifat antibakteri dan anti-peradangan dalam daun mint membantu meredakan peradangan di sepanjang saluran pernapasan, membantu penderita asma bernapas lebih mudah.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa menggunakannya sebagai aromaterapi ataupun dikonsumsi sebagai campuran teh.
Pasien asma juga bisa menghirup uap ekstrak mint pada saluran pernapasan. Ini akan melegakan saluran pernapasan dan membuat zat antibakteri serta anti peradangan masuk ke saluran pernapasan.
Cara konsumsinya yakni dengan menambahkan mint pada teh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyembuhkan pilek lebih cepat. Tambahkan beberapa lembar daun mint yang sudah dihancurkan ke dalam air panas, lalu tambahkan beberapa potong jahe yang juga telah dihancurkan.
3. Jahe.
foto: freepik
Jahe memiliki sifat anti-peradangan menjaga saluran pernapasan tetap sehat. Jahe bekerja dengan mengendurkan otot-otot saluran napas, yang meredakan penyempitan dan meredakan asma.
Dilansir healthline.com, penelitian menunjukkan bahwa senyawa jahe, seperti gingerol dan shogaol, dapat meringankan gejala asma dengan mengurangi peradangan saluran napas. Nah, untuk pasien asma, dapat mengonsumsi teh jahe ataupun juga bisa ditambah dengan sedikit lemon, madu atau kayu manis.
4. Kapulaga.
foto: freepik
Tanaman obat asma selanjutnya yakni kapulaga. Ya, seperti diketahui biasanya kapulaga digunakan sebagai salah satu bumbu kuliner. Namun selain sebagai bumbu yang memberikan rasa dan aroma yang nikmat pada hidangan rupanya kapulaga juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan paru-paru.
Dilansir dari timesofindia.com, kapulaga memiliki bahan aktif yang disebut cineole, yaitu antimikroba dan antiseptik serta membantu mencegah infeksi bakteri yang dapat mempengaruhi paru-paru secara langsung atau tidak langsung.
Selain itu kapulaga juga memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas, juga membantu menghentikan penuaan sistem pernapasan. Hanya dengan merebus kapulaga, jahe, dan air hingga mendidih, kamu bisa mendapatkan manfaat dari bahan itu untuk detoks hati, paru-paru, dan ginjal.
5. Putri malu.
foto: pixabay
Tanaman putri malu bisa kamu temukan dengan mudah karena hidup secara liar. Siapa sangka rumput liar ini memiliki berbagai khasiat dan senyawa terapeutik yang bermanfaat bagi kesehatan. Putri malu mengandung tanin, asam amino non-protein (mimosin), flavonoid, alkaloid, sterol, asam lemak, dan terpenoid.
Beberapa sifatnya adalah antibakteri, anti-asma, antidepresan, afrodisiak, antikonvulsan, dan antivenom serta sifat emetik, sedatif, dan tonik. Dengan banyaknya kandungan tersebut, putri malu juga dapat membantu membersihkan jalur udara dari segala alergan, debu dan peradangan. Kamu cukup siapkan 15 ml jus yang diekstrak dari tanaman dan minumlah dua kali sehari.
6. Daun kemangi.
foto: freepik
Kamu pasti tak asing dengan tanaman kemangi. Daun ini biasanya dikonsumsi sebagai lalapan. Ternyata, daun kemangi dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk asma. Sebab, daun kemangi memiliki sifat ekspektoran alami, sehingga dapat menyingkirkan dahak-dahak yang menyumbat jalannya udara dalam pernapasan. Selain itu, sifat antiinflamasinya dapat mengatasi segala penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, batuk, dan flu.
7. Kemukus.
foto: pixabay
Yang terakhir ada tanaman kemukus. Meski masih sangat asing di telinga, tapi tanaman ini ternyata memiliki manfaat untuk mengatasi masalah asma. Ciri khusus tanaman ini adalah buah dan bijinya yang berbentuk seperti lada hitam dan berbentuk bulat kecil berwarna hitam, namun memiliki tangkai.
Biji kemukus memiliki senyawa minyak atsiri, di mana akan bermanfaat sebagai aromaterapi yang akan membuka saluran pernapasan. Selain itu kemukus juga mengandung senyawa alkaloid. Senyawa tersebut akan berperan sebagai antiinflamasi yang akan mengurangi peradangan saluran pernapasan. Cukup siapkan 15 biji kemukus, rebus dalam 2 gelas air. Tunggu hingga air hanya tersisa 1 gelas, dan konsumsi 2 kali sehari.