Brilio.net - Panu atau tinea versicolor merupakan penyakit kulit yang cukup mengganggu penampilan. Penderita panu sendiri kerap dijumpai di negara beriklim tropis dan lembap, termasuk Indonesia. Penyakit kulit satu ini disebabkan oleh jamur, yang dikenal dengan Malassezia.
Tanda-tanda munculnya panu sendiri adalah timbulnya bercak-bercak putih pada kulit disertai dengan rasa gatal-gatal. Warna bercaknya tidak selalu putih, tapi bisa berwarna cokelat, merah, hitam tergantung pada warna kulit penderita.
Memiliki panu benar-benar tidak nyaman,dan rasa gatalnya juga cukup mengganggu saat beraktivitas. Saat kita berkeringat, maka panu akan terasa gatal. Panu memang tidak menular, namun jika tidak segera diatasi, bercak-bercak pada kulit itu akan melebar. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan jamur yang tidak terkendali. Tak hanya itu saja, penderita juga akan merasakan kulit bersisik dan benar-benar tidak nyaman.
Banyak yang bertanya, apa sih yang menyebabkan munculnya panu? Menurut beberapa sumber kesehatan yang dilansir brilio.net, jamur yang bernama Malassezia lah yang menyebabkan terbentuknya panu. Jamur ini memang sudah ada di kulit manusia.
Namun jika pertumbuhan jamur ini tidak terkendali, dia bisa menyebabkan munculnya bercak-bercak pada tubuh penderita. Belum diketahui apa sebenarnya pemicu terjadinya pertumbuhan jamur yang tidak terkendali.
Oleh karenanya disarankan untuk selalu membersihkan diri dan menjaga kesehatan kulit. Jika kamu mengalami munculnya panu di kulit, berikut ini cara mengatasinya dengan bahan alami, seperti yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (6/11).
1. Bawang putih.
foto: pixabay.com
Bawang putih bisa menjadi salah satu cara kamu untuk menghilangkan panu. Pasalnya, kandungan bawah putih mempunyai senyawa anti-bakteri yang bisa membunuh seluruhnya tipe jamur dan kuman terutama pada kulit.
Cara menggunakannya:
Ambil 1 siung bawang putih, kemudian potong menjadi dua segi. Gosoklah segi dalam bawang putih itu pada ruangan panu sampai kulit agak memerah dan terasa sedikit perih.
Diamkan sesaat, jika rasa perih sudah mulai reda, gosokkan kembali bawang putih ke kulit hingga kulit merah dan merasa perih.
Lalu biarlah sebentar sampai bakteri jamur itu mati. Cara barusan akan buat panu hilang selamanya hanya dalam satu hari.
2. Lengkuas.
foto: pixabay.com
Lengkuas memiliki manfaat yang cukup baik untuk kesehatan tubuh. Di mana lengkuas mengandung sodium, zat besi, vitamin A, vitamin C, flavonoid, fitonutrien, emodin, beta-sitosterol, quercetin, galangin, dan masih banyak lagi.
Salah satu manfaat lengkuas adalah bisa menghilangkan panu. Cara penggunaannya cukup mudah.
- Ambil lengkuas yang masih segar, potong-potong
- Lalu usap-usapkan pada panu, lakukan selama 5 menit
- Lakukan pengobatan ini sebanyak dua kali sehari.
3. Buah belimbing.
foto: pixabay.com
Belimbing tidak hanya enak, namun juga memiliki manfaat yang cukup baik untuk menghilangkan panu. Kandungan vitamin C pada belimbing sangat ampuh membunuh bakteri penyebab panu.
Cara menggunakannya:
- Tumbuk buah belimbing hingga halus.
- Campurkan bersama kapur sirih secukupnya, kemudian oleskan kepada sektor kulit yang terkena penyakit panu.
- Lakukan secara teratur 2-3 kali dalam sehari.
4. Getah daun jarak.
foto: drhealthbenefits.com
Getah daun jarak bisa menjadi yang cukup ampuh untuk menghilangkan panu. Caranya, gosokkan lebih-lebih dulu daun jarak kepada sektor kulit yang terkena penyakit panu. Selanjutnya kamu akan mengoleskan getah daun jarak terhadap bidang kulit yang terkena penyakit panu tersebut.
5. Lidah buaya.
foto: pixabay.com
Sejak awal lidah buaya dikenal memiliki manfaat yang cukup baik untuk kesehatan dan kecantikan. Salah satunya bisa menghilangkan panu.
Caranya adalah ambil satu batang lidah buaya, dulu dipatahkan dan pakai lendir (gel), kemudian gosokkan secara merata pada kulit yang terkena panu.
6. Jeruk nipis.
foto: pixabay.com
Jeruk nipis memiliki senyawa antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas. Kandungan asamnya tersebut dapat menghilangkan panu dengan cukup ampuh.
Cara menggunakannya:
Campur jeruk nipis dengan belerang. Hal ini karena belerang dapat membantu membunuh kuman karena mengandung zat keratolitik. Campur hingga berbentuk krim dan oleskan pada panu. Diamkan hinga mengering dan bilas dengan air hangat.
7. Cuka apel.
foto: pixabay.com
Cuka apel juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghilangkan panu. Pasalnya di dalam cuka apel terdapat kandungan antimikroba yang bisa membantu meredakan infeksi jamur di kulit.
Cara menggunakannya:
Oleskan cuka apel pada area yang terinfeksi jamur. Kamu dapat menggunakan cuka apel sebagai pengganti salep dan lakukan 3 kali sehari.
8. Minyak zaitun.
Minyak zaitun yang dicampurkan dengan madu dapat menjadi komponen yang pas untuk membasmi panu.
Cara menggunakannya:
Campurkan minyak zaitun dan madu dan oleskan pada area panu. Lakukan hal ini 3 kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.