Brilio.net - Jumlah kasus Corona terus meningkat, baru-baru ini negara Amerika Serikat dinyatakan sebagai negara peringkat pertama yang memiliki kasus Corona (COVID-19) terbanyak di dunia. Orang-orang terus melakukan langkah pencegahan virus Corona yang direkomendasikan baik dari lembaga kesehatan CDC maupun pemerintah setempat.
Kendati demikian tidak semua orang yang telah dinyatakan positif Corona akan diisolasi di rumah sakit. Dilansir dari liputan6.com, juru bicara pemerintah Achmad Yurianto menginfokan bahwa pemerintah telah menyiapkan 1 juta alat identifikasi penyakit Corona, tapi tak semua orang positif bakal dirawat di rumah sakit.
Pasien yang positif Corona akan diperiksa dan dianalisis risiko gejala, apakah risikonya rendah atau tidak. Pemerintah juga akan memberikan sosialisasi terhadap orang tersebut untuk tentang isolasi diri di rumah. Lalu bagaimana jika kamu harus mengisolasi diri di rumah bersama dengan pasien positif tersebut?
Kamu sebaiknya jangan panik, meskipun potensi penularan akan sangat besar. Tapi ada beberapa langkah mudah dan aman yang bisa kamu lakukan jika kamu dihadapkan dengan situasi seperti di atas. Berikut brilio.net rangkum untuk kamu dari Health.com, Jumat (27/3).
1. Membuat list kebutuhan pasien positif Corona.
foto: pixabay.com
Jika kamu harus mengisolasi diri di rumah dengan salah satu anggota keluargamu yang positif Corona, kamu bisa membantu merawat mereka dengan cara membuat kebutuhan dasar yang sekiranya diperlukan.
Misalnya kamu menyetok sayuran dan buah-buahan yang bergizi untuk memulihkan kondisi orang tersebut. Terus pantau gejala pasien positif tersebut, dan berkomunikasi dengan layanan kesehatan jika kondisinya semakin parah.
2. Lakukan social distancing.
foto: pixabay.com
Tetap menjaga jarak dengan pasien positif Corona. Itu bukan berarti kamu harus mengunci mereka di dalam kamar. Yang perlu kamu lakukan adalah menjaga jarak setidaknya 6 langkah kaki. Hindari sentuhan fisik secara langsung. Berbagi kamar tidur dan kamar mandi agaknya bukan ide yang baik. Jika memungkinkan, pisahkan kamar tidur dan kamar mandi untuk mereka.
3. Aliran udara yang baik merupakan kunci.
foto: pixabay.com
Mengisolasi bukan berarti menutup rapat semua celah di rumah. Dokter Mayer menganjurkan untuk menutup pintu namun tetap membiarkan jendela terbuka.
"Tutup pintu tetapi buka jendela untuk meningkatkan ventilasi ruangan," tuturnya.
4. Stok masker bila memungkinkan.
foto: pixabay.com
Ingat, menyetok bukan berarti menimbun. Jika terdapat orang dengan positif Corona, yang kamu perlu lakukan adalah memberikannya masker untuk dipakai.
Prioritaskan masker untuk orang yang sakit. Tapi jika kamu tidak bisa menemukan masker, syal atau kemeja bisa digunakan sebagai pengganti sebelum persediaannya tersedia.
5. Mengunci rumah dan tidak mengizinkan pengunjung masuk.
foto: pixabay.com
Dokter Mayer juga menginstruksikan untuk melarang menerima tamu, kecuali untuk hal penting. Ini sangat penting karena kita tidak mengetahui apakah tamu yang datang dalam keadaan sehat atau sakit.
6. Menggunakan alat rumah tangga yang terpisah.
foto: pixabay.com
Jika sebagian anggota keluargamu telah terinfeksi Corona, maka yang kamu bisa lakukan adalah menggunakan alat makan terpisah. Alat rumah tangga ini seperti piring, sendok, garpu, gelas, handuk, tempat tidur, dan barang lainnya.
7. Mencuci bersih semua peralatan yang telah digunakan.
foto: pixabay.com
Kamu sudah sadar bahwa tubuh terinfeksi, maka hal yang kamu lakukan adalah mencuci barang-barangmu dengan bersih dan menjemurnya di tempat yang terik. Jika kamu harus mencucikan alat rumah tangga yang dipakai oleh pasien positif Corona, kamu bisa menggunakan sarung tangan ketika melakukannya.
Langkah pembersihan dilakukan karena dikhawatirkan virus bisa terkontaminasi dengan cairan tubuh (darah, tinja, saliva, dan lainnya).
8. Menjaga kesehatan adalah poin penting.
foto: pixabay.com
Terakhir yang tidak kalah penting adalah selalu menjaga kesehatan diri kamu. Minumlah banyak air putih dan istirahat yang cukup untuk menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi. Selain itu, memperhatikan pola makan dengan baik.
Tindakan ini berlaku hanya jika pasien positif Corona dalam kondisi yang relatif aman atau tidak terlalu parah. Jika rasa sakit yang diakibatkan semakin memburuk seperti sulit bernapas, segera telepon bantuan layanan kesehatan saat itu juga.
Recommended By Editor
- Golongan darah paling rentan terinfeksi Corona, ini penjelasannya
- 5 Fakta Tegal lockdown, jalur perbatasan bakal ditutup beton
- Momen haru warga Kolaka nikah via video call di tengah pandemi Corona
- 9 Foto interior Hotel Grand Cempaka, 'rumah singgah' paramedis Corona
- 10 Cara mencegah virus corona versi Kemenkes, mudah dan efektif
- 5 Fakta lockdown terbesar di dunia yang diberlakukan India
- 8 Cara hidup virus Corona, dapat bertahan di benda mati