Brilio.net - Jumlah kasus orang positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Begitu pula dengan jumlah pasien yang sembuh dan meninggal.
Di Indonesia, per 9 April 2020 secara kumulatif kasusnya sudah mencapai 3.293 orang. Dari jumlah itu, 280 orang meninggal dunia dan 252 pasien dinyatakan sembuh.
Demi memutus penyebaran dan penularan, pemerintah Indonesia meminta masyarakat untuk menjaga jarak dengan siapa pun. Segala aktivitas fisik di luar rumah ditiadakan jika memang tidak terlalu penting. Mulai dari bekerja, belajar dan banyak lainnya.
Demi menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, pastinya masyarakat juga harus tetap melakukan olahraga, mengonsumsi vitamin dan makanan yang sehat.
Nah, di tengah pandemi saat ini banyak anjuran untuk berjemur di pagi hari. Manfaatnya, agar tubuh memperoleh asupan vitamin D yang cukup dari paparan sinar UV. Ya, berjemur kini jadi aktivitas keseharian yang digemari banyak orang saat pandemi corona.
Aktivitas berjemur jika dipraktikkan dengan cara yang tepat dapat membuat tubuh mendapatkan vitamin D, terutama di tengah kondisi seperti saat ini. Tubuh membutuhkan vitamin D untuk tulang dan pencegahan penyakit, seperti yang disebabkan oleh virus corona.
Rupanya banyak manfaat berjemur yang bisa kamu dapatkan untuk tubuh. Apa saja manfaatnya?
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (10/4), berikut beberapa manfaat berjemur di pagi hari saat pandemi corona seperti sekarang ini.
1. Meningkatkan imunitas kekebalan tubuh.
foto: freepik.com
Manfaat pertama dari berjemur yang bisa kamu dapatkan untuk tubuh yakni meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Paparan sinar matahari pagi bisa membantu menekan sistem imun yang terlalu aktif.
Oleh sebab itu sinar matahari kerap digunakan untuk mengobati penyakit autoimun. Sebab saat tubuh mendapatkan sinar matahari, sel darah putih akan meningkat dan membantu untuk memerangi penyakit dan mencegah infeksi.
2. Meningkatkan fungsi otak.
foto: freepik.com
Beberapa penelitian lain juga menemukan bahwa sinar matahari dapat membantu memacu pertumbuhan sel saraf di hippocampus, yang merupakan bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk membentuk, mengatur, dan menyimpan memori. Jadi kesimpulannya, vitamin D yang didapatkan dari berjemur di pagi hari dapat meningkatkan fungsi otak pada seseorang.
3. Menghilangkan depresi ringan.
foto: freepik.com
Manfaat berjemur berikutnya yakni dapat meningkatkan kadar antidepresan alami di otak. Dalam hal ini, paparan sinar matahari pagi dapat menghilangkan depresi ringan.
Hal tersebut dikarenakan saat berjemur, otak dapat memproduksi lebih banyak serotonin, bahan kimia yang dapat mengangkat suasana hati.
4. Mengurangi gejala Alzheimer.
foto: pexels.com
Pernah mendengar penyakit Alzheimer atau penurunan daya ingat? Berjemur di pagi hari juga dapat mengurangi gejala Alzheimer, lho.
Dalam sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pasien Alzheimer yang terpapar cahaya terang atau sinar matahari mulai jam 9 pagi memiliki lebih sedikit gejala depresi. Sehingga dapat terjaga saat malam hari.
5. Meningkatkan kesehatan tulang.
foto: pexels.com
Seperti kita ketahui, sebagian besar vitamin D berasal dari sinar matahari. Manfaat sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D secara otomatis, dengan cara mengubah kolesterol yang ada di bawah kulit menjadi calcitriol (vitamin D3).
Nah, vitamin D adalah salah satu zat gizi pembentuk tulang. Sehingga pada akhirnya dapat membantu pertumbuhan dan kekuatan tulang secara keseluruhan.
6. Menyembuhkan beberapa kelainan kulit.
foto: pexels.com
Sinar matahari pagi dapat bermanfaat untuk mengurangi bahkan menyembuhkan beberapa penyakit kulit. Di antaranya seperti masalah kulit jerawat, eksim, jamur, psoriasis, penyakit kuning dan lainnya. Dengan menggunakan terapi berjemur secara rutin dapat mengurangi gejala beberapa penyakit tersebut.
7. Meningkatkan pertumbuhan anak.
foto: pexels.com
Pernah melihat bayi dijemur? Nah, rupanya manfaat berjemur juga untuk meningkatkan pertumbuhan anak, khususnya bayi. Rupanya dengan membiarkan bayi terkena paparan sinar matahari pagi memberikan efek pada seberapa tinggi anak itu akan tumbuh nantinya. Oleh sebab itu, nggak heran jika banyak orangtua rutin menjemur bayi mereka di pagi hingga 12 bulan misalnya.
8. Menurunkan tekanan darah.
foto: pexels.com
Terakhir yaitu untuk menurunkan tekanan darah. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Edinburgh, senyawa yang disebut nitric oxide dapat dilepaskan ke dalam pembuluh darah segera setelah sinar matahari menyentuh kulit. Senyawa tersebut dapat berfungsi untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Waktu terbaik berjemur di pagi hari saat pandemi virus corona.
foto: pecels.com
Ya, ternyata sinar matahari pagi memiliki banyak manfaat. Namun sayangnya menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacology & Pharmacotherapeutics pada tahun 2012, setengah populasi manusia di dunia masih kekurangan vitamin D.
Tengah hari, mulai dari jam 10 hingga jam 11 siang dikatakan merupakan waktu terbaik untuk berjemur. Jika kamu rutin berjemur di waktu yang tepat ini, tubuh akan mendapatkan asupan vitamin D dalam jumlah yang cukup.
Namun perlu diingat. Rentang waktunya pun hanya antara 10 sampai 15 menit saja untuk mencegah kerusakan atau kulit terbakar akibat paparan sinar matahari berlebih.
Tips saat berjemur di bawah paparan sinar matahari, kamu bisa melindungi kulitmu dari efek buruk terik sinar matahari dengan penggunaan produk pelindung sinar matahari. Salah satunya dengan menggunakan produk lotion yang mengandung sun protection factor/SPF. Dengan begitu, kamu bisa melindungi kulit kamu dan mencegah tubuh kamu dari virus corona Covid-19.
Selamat mencoba dan tetap jaga kesehatan ya!
Recommended By Editor
- Cegah penyebaran corona, ini yang dilakukan Masima Radio Network
- Begini kondisi terkini Kota Wuhan usai lockdown akibat virus corona
- Kasus corona di Korea Selatan menurun tajam, ini rahasianya
- Kisah haru nenek 98 tahun yang sembuh dari virus corona
- Ini umur virus corona menempel di masker & cara membersihkannya