8 Penyakit serius yang ditandai dengan sakit kepala, waspadalah

Brilio.net - Sakit kepala bisa terjadi pada siapa saja dan terkesan menjadi penyakit yang umum bagi setiap orang. Rasa sakit ini muncul di sekitar kepala, bisa di bagian depan, samping, belakang, ataupun keseluruhan. Sakit kepala bisa muncul dengan jangka waktu tertentu, ada yang hanya singkat kurang dari satu jam atau bisa juga lama hingga berhari-hari.

Sakit kepala juga bisa muncul secara tiba-tiba pastinya akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebagian orang hanya perlu beristirahat untuk menyembuhkan penyakit ini. Namun ada juga yang sampai nggak tahan jadi harus minum obat pereda sakit.

Pada umumnya sakit kepala terjadi karena berbagai faktor, seperti flu, demam, dan stres. Akan tetapi orang juga bisa menderita sakit kepala meskipun tidak mengalami ketiga faktor tersebut. Namun jika sakit kepala datang lebih dari sekali dalam seminggu atau secara terus menerus, kamu harus mulai waspada.

Dilansir dari thehealthsite.com, jangan pernah mengabaikan sakit kepala yang muncul secara terus menerus. Sakit kepala bisa menjadi tanda munculnya penyakit lainnya yang lebih serius dan berbahaya.

Nah, penyakit serius apa sajakah yang bisa ditandai sakit kepala? Simak rangkuman brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (2/7).

1. Sakit glaukoma.

foto: pixabay

Sakit kepala ini biasa muncul hingga menyalur ke bagian mata. Hal ini bisa bertanda glaukoma akut. Penyakit ini disebabkan karena penumpukan tekanan di mata yang kemudian memotong aliran darah di mata. Penyakit ini bisa mengakibatkan hingga kebutaan.

2. Penyakit jantung.

foto: pixabay

Orang yang sering mengalami migrain atau pusing kepala sebelah bisa memicu datangnya penyakit serius jantung. Pria maupun wanita diharapkan selalu waspada saat mengalami migrain secara terus menerus dan berulang-ulang. Maka dari itu segaralah untuk berkonsultasi dengan dokter.

3. Hipertensi.

foto: pixabay

Hipertensi atau darah tinggi bisa ditandai dengan sakit kepala. Biasanya sakit kepala ini terjadi pada seluruh bagian kepala, merambat hingga bagian belakang kepala sampai leher. Sakitnya kepala ini juga bisa mengakibatkan rasa tegang di leher. Hal ini bisa saja terjadi bagi kamu yang mungkin belum pernah didiagnosis sebelumnya.

4. Sakit telinga.

foto: pixabay

Migrain membuatmu mungkin mengalami gangguan pendengaran mendadak. Kehilangan pendengaran yang cepat ini bisa saja terjadi selama beberapa hari. Meskipun kejadian ini sangat jarang, namun kamu harus mewaspadainya. Bagi penderita sakit kepala parah, bisa secara tiba-tiba kehilangan pendengaran lebih sering.

5. Pendarahan dalam otak.

foto: pixabay

Apabila sakit kepala terjadi secara tiba-tiba, rasanya seperti mendapat pukulan keras atau seperti dipukul dengan palu, hal ini bisa jadi sebagai tanda ada perdarahan subarachnoid atau perdarahan di dalam otak. Jadi jangan pernah ragu untuk mulai berkonsultasi pada dokter mengenai hal ini.

6. Stroke.

foto: pixabay

Migrain atau sakit kepala sebelah bisa juga memicu penyakit stroke. Meskipun kedua hal itu dapat menyerang pada saat yang sama. Namun, kemungkinan besar stroke akan muncul pada beberapa orang yang sering menderita migrain.

7. Toksoplamosis.

foto: pixabay

Toksoplasma adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri parasit Toxoplasma gondii. Penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala yang hampir mirip dengan flu. Termasuk gejala sakit kepala, demam, badan rasanya sakit semua, kelelahan, dan radang tenggorokan. Salah satu gejala yang sering disepelekan dari penyakit toksoplamosis adalah anemia, kepala pusing seakan berputar.

8. Pembengkakan pembuluh darah.

foto: pixabay

Pada umumnya pembengkakan pembuluh darah tidak ditandai dengan gejala apapun. Namun bagi penderita penyakit ini biasanya mengalami sakit kepala yang hebat. Penyakit ini terjadi karena adanya pembengkakan pada titik lemah pembuluh darah balik. Di mana pembuluh ini berfungsi sebagai penyalur darah ke otak.