Brilio.net - Singkong atau dikenal sebagai Manihot esculenta, adalah tanaman umbi-umbian yang berasal dari benua Amerika tepatnya dari negara Brazil. Tanaman singkong telah dibudidayakan oleh suku Maya di Yucatan, Meksiko. Tanaman singkong telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia, Afrika, Madagaskar, India, dan Tiongkok.
Tanaman singkong memiliki beberapa bagian yang dapat dimakan, termasuk umbi atau akarnya yang kaya karbohidrat namun sedikit protein serta daunnya yang mengandung asam amino metionin dan dapat digunakan sebagai sayuran. Umbi singkong dapat diolah menjadi berbagai hidangan seperti camilan, cake, puding, roti, dan lain-lain.
Namun tahukah kamu bahwa singkong memiliki manfaat lainnya loh. Singkong juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Dengan kandungan nutrisi yang beragam, singkong dapat menjadi tambahan yang berharga dalam mendorong kesehatan.
Singkong merupakan umbi yang kaya akan serat. Singkong juga dapat membantu mengatur kadar gula dan kolesterol dalam darah. Selain itu, singkong mengandung pati resisten, sejenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna dan bertindak mirip dengan serat di dalam tubuh. Oleh karena itu dapat memberi makan bakteri menguntungkan di usus dan meningkatkan pencernaan.
Dilansir brilio.net dari tuasaude.com, berikut 10 manfaat singkong untuk kesehatan, superfood yang dapat melawan kanker lambung.
1. Meningkatkan energi dan mood
foto: freepik.com
Singkong mengandung sejumlah nutrisi penting yang dapat mendukung kesehatan otak dan mood, seperti vitamin B6, magnesium, dan folat. Selain itu, singkong juga mengandung karbohidrat kompleks yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Fluktuasi gula darah yang ekstrim dapat memengaruhi suasana hati seseorang, jadi menjaga stabilitas gula darah dapat membantu menjaga mood tetap stabil.
Singkong bisa menjadi tambahan makanan yang bagus untuk orang yang sering berolahraga atau bekerja dengan aktivitas tinggi, seperti pekerja konstruksi, pengantar surat, petani, dan lainnya.
2. Mencegah penyakit kardiovaskular
Singkong mengandung banyak serat seperti senyawa yang dapat membantu mengurangi penyerapan lemak. Sehingga kandungan singkong membantu mengurangi kolesterol LDL dalam darah, yang dapat mencegah penyakit seperti serangan jantung, aterosklerosis, dan stroke.
Selain itu, singkong juga mengandung potasium dan magnesium, mineral yang membantu menghilangkan kelebihan natrium dalam urin dan meningkatkan relaksasi pembuluh darah. Hal ini dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi.
3. Membantu mengelola diabetes
foto: freepik.com
Singkong dapat membantu mengelola diabetes karena mengandung serat dan pati resisten. kandungan di dalam singkong membantu mengurangi kecepatan penyerapan gula ke dalam darah, yang dapat meningkatkan kadar glukosa lebih seimbang. Selain itu, Singkong mengandung berbagai nutrisi yang penting, seperti vitamin, mineral, dan karbohidrat. Kandungan tiamin, fosfor, kalsium, dan riboflavin dalam singkong dapat membantu mengelola diabetes.
4. Memperbaiki pencernaan
Singkong kaya akan serat, yang merupakan jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Serat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Singkong mengandung sari pati resisten yang sangat mudah dicerna oleh tubuh, meningkatkan kesehatan usus dengan cara memelihara bakteri baik yang ada di usus. Selain itu, Serat pada singkong mudah larut dalam air sehingga membantu penyerapan racun yang masuk ke saluran pencernaan. Dengan demikian, kesehatan sistem pencernaan dapat terjaga.
5. Meningkatkan kesehatan kulit, kuku dan rambut
foto: freepik.com
Singkong kaya akan vitamin C yang sangat penting untuk produksi dan penyerapan kolagen. Kolagen diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan elastisitas kulit dan rambut, serta membuat kuku tidak gampang patah.
6. Membantu penurunan berat badan
foto: freepik.com
Singkong mengandung karbohidrat kompleks yang tidak cepat dicerna oleh tubuh. Karbohidrat kompleks ini dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan makan berlebihan. Selain itu, Singkong memiliki kandungan lemak dan kalori yang rendah, menjadikannya pilihan yang baik untuk program penurunan berat badan.
7. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Singkong memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan kandungan vitamin C dan zat besi yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dan zat besi dalam singkong berperan penting dalam melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
8. Mencegah beberapa jenis kanker
Singkong mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid, karotenoid, dan saponin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Beberapa jenis kanker yang disebutkan bisa dicegah dengan konsumsi singkong antara lain kanker kolon, kanker payudara, dan kanker prostat. Senyawa-senyawa antioksidan dalam singkong dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel dan menyebabkan perkembangan kanker.
9. Mencegah sembelit
Singkong mengandung serat larut dan tidak larut yang dapat membantu meningkatkan volume dan kelembutan tinja, sehingga memudahkan gerakan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, singkong juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan pencernaan, seperti vitamin C dan vitamin B6. Vitamin C membantu meningkatkan penyerapan zat besi dan menjaga kesehatan jaringan di dalam saluran pencernaan, sedangkan vitamin B6 membantu dalam metabolisme karbohidrat dan protein, yang dapat mendukung fungsi pencernaan yang sehat.
Meskipun begitu, penting untuk diingat bahwa konsumsi singkong haruslah sebagai bagian dari pola makan yang seimbang, yang mencakup berbagai jenis makanan dan nutrisi yang penting untuk kesehatan mental dan emosional secara keseluruhan. Faktor-faktor lain seperti olahraga, tidur yang cukup, manajemen stres, dan dukungan sosial juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental yang baik.
Recommended By Editor
- 6 Superfoods untuk melawan demam berdarah (DBD), pencegahan alami yang efektif
- 22 Manfaat chia seed untuk kesehatan dan kecantikan, melawan kanker
- Bukan daging kambing, ternyata 10 makanan ini lebih berpotensi memicu kadar kolesterol naik
- 10 Pantangan makanan bagi penderita asam urat, bisa tingkatkan risiko komplikasi penyakit lain
- 8 Makanan sederhana yang dapat meningkatkan trombosit pada penderita demam berdarah (DBD)
- Sederhana tapi banyak manfaat, 5 makanan sehari-hari orang Jepang ini bikin sehat dan panjang umur
- Sering disepelekan, ini 7 efek samping terlalu sering konsumsi makanan dari tepung