Brilio.net - Asam lambung atau penyakit refluks (GERD) dapat menjangkit semua kalangan. Saat asam lambung tubuh naik, penderita akan merasakan kesakitan pada bagian perut. Sangat perih seakan melintir, hingga menyebabkan mulut terasa pahit dan asam. Asam lambung naik dipicu oleh peningkatan asam di kerongkongan.
Dilansir dari webmd, di pintu masuk ke perutmu ada sebuah katup, yang merupakan cincin otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES). Biasanya, LES menutup sendiri setelah dilewati makanan. Apabila LES tidak menutup sepenuhnya atau terbuka terlalu sering, asam yang diproduksi oleh lambung dapat naik ke kerongkongan.
Hal ini lah yang menyebabkan gejala seperti rasa tidak nyaman di dada, seakan terbakar. Jika gejala refluks asam datang lebih dari dua kali seminggu, kamu mungkin sudah menderita penyakit asam lambung. Jika kamu kurang teliti dan tidak bijak menjaga kesehatan dengan baik, penyakit ini akan bertambah parah seiring waktu.
Alangkah baiknya kamu tahu apa penyebab asam lambung naik, agar kamu bisa mengantisipasi terlebih dulu dan bagaimana cara mengatasinya. Simak rangkuman brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (18/10).
1. Kelainan lambung.
foto: pixabay.com
Salah satu penyebab umum asam lambung naik adalah kelainan lambung yang disebut hernia hiatal. Faktor ini bisa terjadi pada segala usia. Hernia hiatal terjadi ketika bagian atas lambung dan LES (sphincter esofagus bagian bawah) bergerak di atas diafragma (dinding otot yang memisahkan perut dari dada).
Diafragma biasanya membantu menjaga asam agar tidak naik ke kerongkongan. Tetapi jika kamu punya kelainan perut hernia hiatal, asam akan lebih mudah naik ke kerongkongan.
2. Hamil.
foto: unsplash.com
Banyak wanita mengalami asam lambung naik pertama kali selama kehamilan. Ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon yang dikombinasikan dengan tekanan dari janin yang sedang tumbuh. Biasanya gejala terburuknya akan muncul selama trimester ketiga. Namun biasanya asam lambung akan kembali normal kembali setelah melahirkan.
3. Merokok.
foto: unsplash.com
Merokok jadi salah satu faktor utama asam lambung bisa naik. Adapun masalahnya karena rokok dapat menyebabkan kerusakan selaput lendir, gangguan refleks otot di tenggorokan, meningkatkan sekresi asam, mengurangi fungsi otot LES, mengurangi air liur yang bisa menetralkan efek asam. Selain itu merokok juga dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
4. Makanan.
foto: freepik.com
Pola makan yang tidak tepat dapat menyebabkan asam lambung naik. Salah satunya adalah makanan tinggi lemak dan tinggi kandungan asam. Adapun makanan tersebut di antaranya adalah makanan tinggi lemak (daging sapi, babi, dan domba), makanan pedas, cokelat karena kandungan lemaknya tinggi, buah rasa asam, pepermin, bawang bombay, bawang putih, dan makanan mengandung saus.
5. Minuman.
foto: pixabay.com
Tak hanya makanan, tapi juga ada beberapa minuman yang dapat menyebabkan asam lambung naik. Di antaranya adalah alkohol, minuman berkarbonasi, minuman cokelat, jus jeruk dan lemon, kopi, dan teh. Semakin banyak dan sering kamu minum-minuman tersebut, semakin besar risikonya. Apalagi ditambah dengan kebiasaan merokok, risikonya bahkan lebih besar.
6. Obesitas.
foto: freepik.com
Kelebihan berat badan bukan rahasia lagi kalau bisa berisiko terkena berbagai penyakit. Salah satunya adalah asam lambung naik. Maka dari itu jagalah berat badan dengan baik dan normal. Cegah obesitas dengan olahraga, diet sehat, mengurangi stres, makan makanan tinggi serat, buah dan sayuran, dan minum banyak air putih.
7. Makan tidak teratur.
foto: freepik.com
Akibat pola makan yang tidak teratur, membuat lambung tidak bekerja dengan waktu yang tepat. Tugas lambung adalah mengeluarkan asam untuk membantu proses pencernaan makanan. Jika tidak ada makanan yang dicerna dalam waktu yang lama dan tidak stabil, maka asam lambung naik jumlahnya. Semakin banyak asam lambung, bisa naik hingga ke kerongkongan.
8. Efek samping obat.
foto: freepik.com
Kamu yang kecenderungan minum obat-obatan, maka risiko asam lambung bisa naik lebih cepat. Adapun contohnya di antaranya adalah keseringan mengonsumsi aspirin atau ibuprofen, beberapa pelemas otot, obat asma, atau obat tekanan darah tertentu, dan obat tidur. Alih-alih ingin sehat, justru malah berdampak buruk lain pada salah satu organ dalam, khususnya lambung.
9. Gaya makan yang tidak sehat.
foto: pixabay.com
Tidak hanya jenis makanan tertentu yang harus kamu hindari, tapi juga gaya makanmu harus kamu perhatikan. Makan makanan berat sambil berbaring telentang atau membungkuk. Waktu makan dekat dengan waktu tidur atau tidur setelah selesai makana. Gaya makan ini dapat memicu mulas atau gejala penyakit refluks asam lainnya, seperti batuk kering atau kesulitan menelan.
Gejala asam lambung naik.
foto: freepik.com
Asam lambung atau GERD merupakan gangguan pencernaan yang mempengaruhi sfingter esofagus bagian bawah. Apabila sfingter mengalami reaksi yang tidak normal, maka akan naik lagi ke esofagus. Saat asam lambung naik, tubuh akan cenderung mengalami keluhan kesehatan. Bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Adapun gejala saat asam lambung naik mulai dari yang umum hingga parah ialah mulas, mual, muntah, sesak nafas, nyeri bagian ulu hati, suara serak, tidak nyaman bergerak, kembung, bersendawa, cegukan tidak reda, mengi, penurunan berat badan tanpa diketahui penyebabnya, batuk kering, feses berdarah atau hitam, muntah darah, disfagia (sensai makanan tersangkut di tenggorokan), sakit tenggorokan kronis.
Cara mengatasi dan mencegah asam lambung naik secara alami.
foto: freepik.com
Jika kamu mendapati berbagai gejala itu muncul, segeralah untuk berobat. Atau cegahlah asam lambung supaya tidak naik yang bisa berefek buruk pada tubuh. Namun alangkah baiknya pilihlah tips yang alami dan tidak memberikan efek buruk lain. Berikut beberapa cara mudah dan alami untuk mengatasi asam lambung naik.
1. Minuman.
foto: pixabay.com
Asam lambung dapat dicegah dengan minuman yang tepat. Dilansir dari healthline, beberapa di antaranya seperti air putih, ari kelapa, susu nabati rendah lemak, teh herbal bebas kaefein, jahe hangat, jus (wortel, jus buah bit, semangka, bayam, mentimun, pir, kubis, lidah buaya), smoothie (pir, semangka, bayam, kangkung).
2. Makanan.
foto: unsplash.com
Ada beberapa makanan yang dipercaya dapat mencegah asam lambung naik. Di antaranya adalah oatmel, yoghurt, perdu atau adas, nasi putih, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah kadar asam rendah.
3. Gaya hidup.
foto: unsplash.com
Gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan asam lambung naik. Maka dari itu cukup mengubah atau memodifikasi gaya hidup seefektif mungkin, bisa mencegah asam lambung nai. Yakni dengan cara jangan makan berlebihan dalam sekali makan, jangan tidur setelah makan, turunkan berat badan, tinggikan bagian kepala ketika tidur, jangan berolahraga keras setelah makan, ikuti diet rendah karbohidrat, hindari merokok dan alkohol, dan jangan tidur miring ke kanan.