Brilio.net - Sariawanadalah salah satu gangguan kesehatan yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Meski berukuran kecil, namun rasa nyeri yang timbul dari sariawan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di dalam rongga mulut. Sariawan bahkan nggak hanya menyerang orang dewasa lho, anak kecil pun bisa mengalaminya.
Dilansir brilio.net dari verywellhealth.com, sariawan dijelaskan sebagai kerusakan pada lapisan jaringan mulut, seringkali sariawan timbul di sepanjang dasar gusi, di dalam pipi, bibir, dasar mulut atau pun di lidah. Namun jangan khawatir, sebagian besar sariawan pada dasarnya mudah untuk diobati. Namun sebelum itu kenali terlebih dahulu apa saja penyebab dari sariawan. Sehingga kamu bisa melindungi diri agar tidak mudah terserang sariawan. Simak yuk penjelasan selengkapnya dalam ulasan brilio.net dari verywellhealth.com dan berbagai sumber pada Kamis (8/12) berikut ini.
Penyebab sariawan
1. Kekurangan nutrisi.
foto: unsplash.com
Penyebab pertama dari sariawan adalah kekurangan nutrisi dalam tubuh. Yaps, asupan nutrisi yang seimbang dapat menghindarkan diri dari timbulnya sariawan. Kurangnya asupan nutrisi seperti vitamin B12, vitamin C, dan zat besi akan menimbulkan sariawan. Sehingga penting bagi kamu untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
2. Adanya gangguan kesehatan pada gigi.
Kesehatan pada organ gigi, termasuk dengan kebersihannya dapat menjadi salah satu faktor timbulnya sariawan. Sehingga rajinlah membersihkan gigi dan memeriksakan ke dokter sebagai bentuk pemantauan kesehatan gigimu.
3. Alergi pada makanan.
Kalau kamu kerap mengalami sariawan, coba cek asupan makanan yang kamu konsumsi. Sebab alergi pada beberapa jenis makanan juga dapat menimbulkan sariawan. Biasanya makanan yang terlalu pedas atau berminyak kerap menjadi penyebab sariawan.
4. Gangguan pencernaan.
Selanjutnya adalah gangguan pencernaan. Sebagai contoh, permasalahan asam lambung yang meningkat dapat menyebabkan sariawan pada rongga mulut. Sehingga perlu diingat bahwa penyebab sariawan tak sekadar terjadi di area rongga mulut saja.
5. Anemia.
Anemia bisa menjadi penyebab sariawan karena peredaran darah terganggu. Hal ini menyebabkan oksigen tidak tersalurkan dengan baik ke seluruh tubuh termasuk kulit. Kulit yang kekurangan oksigen bisa memicu peradangan seperti sariawan. Selain itu anemia disebabkan oleh kurangnya tingkat zat besi yang menyebabkan luka, serta bisul di mulut. Juga menimbulkan kekeringan di sekitar mulut, dan tenggorokan.
6. Stres.
foto: unsplash.com
Tekanan pikiran berlebih bisa menimbulkan stres. Dampaknya, sariawan bisa muncul ketika tubuh tengah merasakan stres. Sehingga ketika kamu merasa sudah menjaga asupan makanan namun tetap menemukan sariawan, bisa jadi kamu perlu mengelola stres dalam tubuhmu.
7. Ketidakseimbangan hormonal.
Ketidakseimbangan hormonal juga bisa menjadi penyebab munculnya sariawan. Terutama perempuan yang cenderung mengembangkan sariawan sebelum dan selama menstruasi.
8. Infeksi herpes simpleks.
Herpes simpleks merupakan virus yang dapat menular secara langsung kepada orang lain. Penularannya bisa melalui makanan yang dikonsumsi satu piring bersama, berbagai pelembap bibir dan ciuman. Seseorang yang mengalami hal ini sangat mudah terserang sariawan.
9. HIV.
Sariawan pada umumnya mudah untuk diatasi. Namun jika kamu merasakan sariawan yang tak kunjung sembuh, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Sebab jika sariawan dalam jangka waktu yang panjang bisa saja pertanda HIV. Hal ini dikarenakan HIV menyerang sistem pertahanan tubuh.
10. Menggosok gigi terlalu kuat.
Penyebab lainnya dari sariawan adalah kebiasaan yang kurang baik, salah satunya menggosok gigi terlalu kuat. Pasalnya, kebiasaan ini dapat membuat iritasi pada gusi dan dinding mulut. Selain itu perhatikan juga pemilihan sikat gigi. Hindari penggunaan sikat gigi berbulu kasar untuk mencegah penyebab sariawan.
11. Penggunaan kawat gigi.
Untuk para pengguna kawat gigi, sepertinya sariawan adalah kondisi yang sudah akrab untuk dirasakan. Gesekan dari kawat gigi ke bibir atau dinding mulut bisa menimbulkan lesi yang menyebabkan sariawan.
12. Kurang asupan air putih.
foto: unsplash.com
Ini dia penyebab selanjutnya, yaitu kekurangan air putih. Meski tampak sederhana, namun air putih memberikan pengaruh besar pada kesehatan tubuh. Kekurangan air putih dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi. Selanjutnya kondisi ini bisa berkembang menjadi masalah kesehatan lainnya seperti panas dalam yang bisa dilihat dari kondisi bibir yang berubah menjadi kering bahkan pecah-pecah. Sehingga atasi permasalahan ini dengan mencukupi kebutuhan air 8 gelas dalam satu hari.
13. Permasalahan imunitas.
Kekebalan tubuh yang melemah atau yang terlalu kuat dapat menimbulkan risiko peradangan. Sistem kekebalan tubuh yang terganggu bisa menyerang sel-sel sehat di mulut sehingga mampu menimbulkan sariawan.
14. Infeksi.
Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Kondisi ini juga mampu menyebabkan peradangan dan sariawan.
15. Mulut kering.
Mungkin kondisi mulut kering terdengar sederhana, namun jangan sepelekan kondisi ini. Kondisi ini dapat menjadi sariawan ketika kelenjar ludah di mulut tidak menghasilkan cukup air liur untuk menjaga mulut tetap basah. Ini bisa membuat mulut mudah teriritasi dan menjadi sariawan.
16. Menggigit lidah atau pipi bagian dalam.
foto: unsplash.com
Kurangi kebiasaan menggigit lidah atau pipi bagian dalam. Biasanya sebagian orang tak menyadari melakukan hal ini dikarenakan stres, gugup, ataupun merasa cemas. Kendalikan stres dalam tubuh sehingga kebiasaan ini tidak terbentuk dan tubuh terhindar dari sariawan.
17. Penggunaan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate.
Pasta gigi atau obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate bisa menjadi penyebab sariawan dan meningkatkan angka kekambuhan sariawan. Sodium lauryl sulfate merupakan bahan pembusa dalam pasta gigi dan obat kumur yang dapat mengeringkan jaringan mulut dan membuatnya rentan terhadap iritan.
18. Beberapa jenis obat-obatan.
Perlu diingat bahwa beberapa jenis obat-obatan dapat menimbulkan efek samping, termasuk sariawan. Obat-obatan seperti aspirin, beta-blocker, obat kemoterapi, penicillamine, obat sulfa, dan fenitoin menjadi beberapa diantaranya.
19. Kekurangan vitamin
foto: pixabay.com
Asupan vitamin B-3 (niasin), vitamin B-9 (asam folat), dan vitamin B-12 (cobalamin) yang rendah bisa menjadi penyebab munculnya sariawan. Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa asupan zinc, kalsium, dan zat besi yang rendah dapat memicu atau bahkan memparah sariawan.
20. Perubahan hormon
foto: unshplash.com
Pada seorang wanita yang sedang mengalami menstruasi, sariawan akan muncul akibat dari terjadinya perubahan hormon. Ketidakseimbangan hormon progesteron pada masa-masa tersebut mempengaruhi sirkulasi darah di area mulut. Hal ini menyebabkan jaringan lunak di dalam mulut lebih sensitif.
21. Konsumsi makan dan minuman panas
foto: pixabay.com
Minuman yang masih sangat panas, atau konsumsi makanan panas dapat membuat lidah dan mulut melepuh, sehingga memicu sariawan.
Cara mengatasi sariawan.
Ada banyak cara mengatasi sariawan, salah satunya kamu bisa mengonsumsi bahan-bahan alami. Selain praktis, cara ini bisa membantu menghindarimu dari paparan bahan kimia yang berlebih. Ada apa saja? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Kunyit.
foto: unsplash.com
Kunyit terkenal dengan akarnya yang mengandung zat aktif yang diketahui sebagai kurkumin. Kandungan pada kunyit memiliki manfaat antiinflamasi dan antibiotik. Kamu bisa mengobati sariawan dengan mudah tanpa perih menggunakan kunyit dengan mengoleskannya pada sariawan. Lakukan perawatan ini dua sampai tiga kali sehari.
2. Tomat.
Tomat juga memiliki kandungan vitamin C yang besar. Hal ini tentu baik untuk menyembuhkan sariawanmu. Makan tomat 3-4 kali sehari dapat membantumu menyembuhkan sariawan secara alami.
3. Daun seledri.
Daun seledri biasanya sering ditemukan sebagai pemanis pada tampilan makanan. Namun rupanya seledri memiliki kandungan tinggi vitamin A, vitamin B1, B2, B6, dan vitamin C.
Manfaatkan daun seledri sebagai obat alami untuk sariawanmu dengan cara menghancurkan beberapa helai daun seledri, lalu oleskan daun seledri pada bagian yang terkena sariawan.
4. Madu.
foto: unsplash.com
Madu adalah salah satu obat alami bagi berbagai penyakit. Madu memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang membantu meminimalisir rasa perih dan mempercepat pemulihan. Kamu cukup mengoleskan pada bagian yang terdapat sariawan dan lakukan hal ini secara rutin agar cepat sembuh.
5. Kelapa.
Kelapa adalah tumbuhan yang memiliki beragam manfaat, mulai dari batang, daun, buah, serabut, dan lainnya. Kelapa juga menjadi penyejuk suhu tubuh yang pada beberapa kasus merupakan penyebab sariawan. Cara memanfaatkan cukup mudah, kamu hanya perlu berkumur dengan air kelapa atau meminumnya.
6. Jus lemon.
Jus lemon dipercaya memiliki kemampuan antiseptik dan antijamur yang mampu melawan jamur penyebab sariawan. Untuk penggunaannya, campurkan separuh lemon ke dalam cangkir air hangat atau dingin. Minum ramuan ini atau gunakan sebagai obat kumur. Mudah bukan?
7. Kumur dengan air garam.
Siapkan segelas air putih hangat dan campurkan 1,5 sendok teh garam. Kumur di tenggorokan selama 10-15 detik. Lalu untuk sariawan, kumur di sekitar mulut selama 15 detik lalu buang air. Ulangi 1-3 kali dalam sehari untuk meredakan rasa sakit sariawan dan tenggorokan.
8. Daun kemangi.
Cobalah mengonsumsi daun kemangi untuk mengatasi sariawanmu. Ambil beberapa helai daun kemangi yang sudah dicuci bersih, kunyah, dan berkumurlah setelah itu. Kamu bisa melakukannya 3-4 kali dalam sehari untuk hasil yang maksimal.
9. Pisang.
foto: unsplash.com
Pisang mengandung vitamin C yang mampu mengobati sariawan tanpa perih. Untuk hasil yang lebih maksimal kamu bisa mencampurnya dengan madu. Kamu bisa menghaluskan pisang dan campurkan dengan madu hingga merata. Oleskan pada sariawan selama 10 menit dan kumur hingga bersih setelah selesai.
10. Lidah buaya.
Lidah buaya mengandung antibakteri yang mampu menyingkirkan sariawan. Kandungan tersebut dapat menyejukkan kulit, menghilangkan bakteri, dan mengurangi peradangan. Untuk penyembuhannya, kamu perlu menyiapkan daun lidah buaya, cuci hingga bersih dan oleskan getah lidah buaya pada area sariawan. Diamkan selama 20 menit dan bilas dengan air hangat.
Keterangan:
- Foto poin A untuk penyebab sariawan
- Foto poin B untuk cara mengatasi sariawan
Penulis: mg/Annisa Dheaning Triprasiwi
Recommended By Editor
- Cabai sembuhkan sariawan benar nggak ya? Begini penjelasannya
- Cara alami atasi sariawan, gampang kok kamu praktekkan!
- 9 Cara mengatasi gusi bengkak secara alami dan cepat
- 7 Cara menghilangkan bau mulut secara alami mudah dan ampuh
- 8 Kondisi lidah ini tunjukkan status kesehatanmu, yuk cek!
- 5 Bahaya tersembunyi jika keseringan pakai tusuk gigi sehabis makan