Brilio.net - Momen Lebaran sering dirayakan dengan berbagi makanan. Segala hidangan mulai dari kue kering hingga makanan berat tersaji untuk tamu yang datang bersilaturahmi. Di Indonesia makanan wajib yang selalu ada ialah ketupat sayur, rendang, opor, dan berbagai kue kering nan lezat.
Namun Lebaran juga identik dengan lebar-an. Bagaimana tidak, makanan yang tersaji saat Lebaran mengandung banyak kalori. Sebagai contoh rendang mengandung 193 kalori per 100 gram, sedangkan opor mengandung 203 kalori.
Tak heran bila banyak orang yang semakin gemuk setelah Lebaran. Perut semakin besar dan lemak menempel di mana-mana. Tentu mengganggu bukan?
Nah, biar tidak pusing dengan lemak nakal, berikut brilio.net berbagi tips agar tubuh kembali ideal setelah Lebaran seperti dilansir dari Wonderslist, Selasa (19/6).
1. Hindari gula dan makanan cepat saji.
Gula dalam tubuh berkontribusi menambah lemak di sekitar perut. Makanan cepat saji juga mengandung banyak gula tambahan yang berubah menjadi lemak di sekitar hati dan perut. Akibatnya ada resistensi insulin dalam tubuh dan metabolisme terganggu.
2. Kurangi konsumsi karbohidrat.
Jika asupan karbohidrat dikurangi, nafsu makan akan otomatis ikut berkurang. Dampak baiknya ialah berat badan akan berkurang. Mengurangi asupan karbohidrat akan mengurangi lemak di area perut.
3. Perbanyak makanan yang mengandung serat.
Makanan yang mengandung serat memang tidak akan mengurangi berat badan secara langsung. Namun makanan ini teruji mengurangi lemak perut. Cara efektif agar lemak perut cepat berkurang ialah mengonsumsi sereal dan gandum.
4. Lakukan olah tubuh secara rutin.
Untuk membakar kalori, tubuh harus bergerak. Maka penting melakukan olahraga yang membakar kalori seperti aerobik, bersepeda, dan lain sebagainya.
5. Perbanyak konsumsi protein.
Protein lebih cepat terbakar dibanding karbohidrat. Mengganti karbohidrat dengan protein merupakan cara menurunkan berat badan yang efektif.
6. Kurangi porsi makan.
Memang susah untuk langsung berhenti makan setelah Lebaran. Maka dari itu cara termudah ialah cukup kurangi porsi makan.
7. Jangan menunda makan.
Menunda makan membuat tubuhmu jadi mudah lapar. Sistem akan menipu tubuh dengan menyimpan lemak yang tidak perlu. Jaringan otot akan dipecah menjadi lemak lho.
8. Minum air sebelum makan.
Minum air sebelum makan membuatmu merasa sedikit kenyang. Alhasil hanya beberapa makanan saja yang dimasukkan ke perutmu.
9. Hindari stres.
Kortisol, hormon yang diproduksi ketika seseorang sedang stres telah terbukti meningkatkan lemak perut. Tidurlah yang cukup agar terhindar dari stres. Yoga dan meditasi merupakan cara mudah menghalau stres.
Recommended By Editor
- Sering disepelekan, ternyata ini 7 manfaat buah kersen bagi tubuh
- Kamu pernah merasa pusing dan mual saat olahraga, bahaya nggak sih?
- 6 Bahan alami ini ternyata manjur banget sembuhkan penyakit tipes
- 5 Bahaya tersembunyi jika keseringan pakai tusuk gigi sehabis makan
- Seberapa sering kamu harus cuci handuk? Jawabannya bikin terkejut