Brilio.net - Virus corona atau Covid-19 saat ini sedang menjadi wabah di berbagai belahan dunia. Penyebaran virus corona sangat cepat sehingga membuat masyarakat panik dan khawatir.
Agar tidak tertular virus corona ada beberapa langkah yang harus kita jaga seperti menjaga jarak atau social distancing atau lebih ekstrem lagi pemberlakuan lockdown di beberapa negara.
Selain menjaga jarak aman sejauh satu meter, ada pula hal lain yang bisa menularkan virus yang berasal dari Wuhan tersebut. Salah satunya asap rokok.
Menurut Dr Daeng M. Faqih, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengatakan belum ada penelitian spesifik tentang penularan Covid-19 melalui asap rokok.
"Penularan itu melalui droplet, lalu apakah dengan asap rokok tadi bisa menularkan? Belum ada penelitian," kata dr Daeng seperti dikutip Antara.
Menurutnya, sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan asap rokok yang diembuskan pasien positif Covid-19 bisa menularkan virus. Namun, karena asap rokok tersebut masuk ke dalam saluran pernapasan atau tenggorokan, maka dikhawatirkan berpotensi menularkan.
Ia mengimbau masyarakat lebih berhati-hati. "Karena menghisap rokok itu sampai ke dalam tenggorokan, sangat dikhawatirkan asap yang dikeluarkan mengandung virus, " jelasnya.
Pasien Covid-19 yang merokok lalu mengeluarkan droplet atau percikan air liur, bersin, dan batuk dapat menularkan virus kepada orang sekitarnya, imbuh dr Daeng. "Kalau sudah sifatnya percikan maka itu bisa menulari, " katanya.
Daeng menambahkan, di dalam saluran pernapasan manusia terdapat mekanisme untuk menangkap dan mengeluarkan kotoran, termasuk mikroorganisme yang masuk. Maka dari itu, perokok aktif akan lebih rentan terserang Covid-19.
Mekanisme saluran pernapasan menjadi rusak akibat kebiasaan merokok. Akibatnya, saluran pernapasan tidak bisa menyaring kotoran yang masuk.
"Jadi merokok itu merusak saluran pernapasan," pungkasnya.