Bantu jaga kebugaran tubuh tetap prima, 5 nutrisi ini wajib dikonsumsi wanita usia 40 tahun

Brilio.net - Ketika mencapai usia tua, setiap wanita pasti ingin tetap tampil prima sebagaimana masa mudanya dulu. Terlebih ketika memasuki usia 40-an. Pasalnya, di usia tersebut kulit-kulit keriput semakin terlihat dan melambatnya metabolisme tubuh. Hasilnya, di usia kepala empat seseorang jadi kerap merasakan sakit hingga nyeri di sana-sini.

Nggak heran bila kebanyakan orang menganggap bila di usia 40-an sebagai malapetaka. Padahal, nggak selamanya begitu lho. Supaya tubuh tetap merasa prima meski di usia 40 tahun, kamu perlu menjaga pola makan dan rutin melakukan aktivitas.

Pola makan yang seimbang, memastikan tubuh mendapatkan asupan gizi yang tepat untuk berbagai fungsi tubuh, seperti energi untuk beraktivitas maupun menjaga agar tubuh tetap sehat. Nah, bagi wanita yang sudah berusia 40 tahun, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi untuk menunjang kebugaran tubuh.

Berikut jenis nutrisi yang wajib dikonsumsi wanita usia 40 tahun, dikutip brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (28/6).

Nutrisi yang wajib dikonsumsi wanita usia 40 tahun

foto: freepik.com

Mengonsumsi nutrisi sangat penting untuk tubuh, terutama bagi wanita berusia 40 tahun. Menyadur dari laman Well and Good dan Eat This, Not That terdapat beberapa nutrisi yang wajib dikonsumsi oleh wanita berusia 40 tahun, meliputi:

1. Vitamin D.

Salah satu nutrisi yang wajib dikonsumsi wanita usia 40 tahun yaitu vitamin D. Vitamin D dikenal membantu kekebalan tubuh serta penyerapan kalsium. Menyadur dari Well and Good, wanita berusia 15 sampai 60 tahun membutuhkan kurang lebih 15 mikrogram vitamin D per hari.

Untuk mengonsumsi vitamin ini, kamu bisa memperoleh dari beberapa produk seperti sereal, jus buah, hingga susu nabati. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi vitamin D melalui suplemen tambahan yang bisa diperoleh di pasaran.

2. Serat.

Selanjutnya nutrisi yang nggak kalah penting adalah serat. Serat ini bisa diperoleh dari biji-bijian, buah-buahan, hingga sayuran yang bisa kamu konsumsi setiap hari. Serat, merupakan nutrisi dalam tumbuhan yang mampu meningkatkan kesehatan usus, memperlancar pencernaan, mengurangi peradangan, meningkat kadar kolesterol baik, hingga membantu kamu melawan rasa lelah.

Ketika mengonsumsi asupan nutrisi yang cukup, bisa menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, sindrom iritasi usus besar, maupun kanker usus besar. Nah, wanita baik di usia 40 tahun maupun di segala usia dianjurkan untuk mengonsumsi 21 gram per hari nutrisi.

3. Minyak ikan atau asam lemak omega-3.

Kebanyakan orang beranggapan jika penyakit jantung kerap menghantui pria. Padahal, penyakit ini juga berpotensi dialami oleh wanita. Melansir dari Eat That, Not That menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi minyak ikan yang kaya omega-3 dalam menu harian dapat menjaga kesehatan jantung seiring bertambahnya usia.

Kamu bisa mengonsumsi ikan salmon, ikan kembung, dan makarel yang bantu menyeimbangkan hormon. Nutrisi ini baik untuk menjaga kesuburan di usia 40 tahun, sehingga bantu mencegah menopause.

4. Kalsium.

Nutrisi selanjutnya terdapat dalam kalsium. Konsumsi kalsium yang diperoleh dari produk susu, sayur bayam, ataupun jus buah menjadi salah jenis makanan yang memiliki kalsium tinggi. Di usia 40 tahun tentu kalsium tubuh sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi.

Terlebih setelah mengalami menopause, tubuh wanita lebih berisiko terkena osteoporosis, yakni kerapuhan pada tulang yang menyebab rentan patah. Disarankan wanita yang berusia 19-50 tahun membutuhkan 1.000 miligram kalsium per hari. Sementara di usia 50 tahun ke atas dianjurkan konsumsi kalsium sebanyak 1.200 miligram.

5. Protein.

Berikutnya ada protein. Jenis nutrisi ini sangat bervariasi tergantung pada berat badan dan aktivitas kamu. Namun, umumnya wanita membutuhkan kurang lebih 50 dan 60 gram protein dalam sehari. Protein ini penting untuk meningkatkan massa otot yang secara alami mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi protein setiap hari sekaligus melakukan aktivitas fisik. Tujuannya dapat membantu mempertahankan kekuatan dan kesuburan dalam jangka panjang. Sumber protein bisa diperoleh dari daging tanpa lemak, makanan laut, telur, dan kacang-kacangan.

Cara menjaga pola makan agar tubuh tetap sehat dan ideal

foto: freepik.com

1. Pastikan selalu sarapan.

Untuk menjaga pola makan, pastikan kamu tidak melewatkan waktu sarapan. Sarapan dengan mengonsumsi pisang, telur, dan susu dapat menjadi sumber energi untuk beraktivitas seharian. Ketika sarapan dapat membantu tubuh selalu sehat, berenergi, sekaligus mudah fokus melakukan pekerjaan sehari-hari. Selain itu, dengan sarapan kamu tidak mudah lapar sehingga pola makan kamu teratur.

2. Hindari makanan olahan.

Makanan olahan seperti junk food, tepung-tepungan, digoreng dengan minyak berkali-kali, maupun nugget menjadi jenis makanan yang wajib dihindari. Pasalnya, jenis makanan ini memiliki kandungan natrium, kolesterol, lemak jenuh, hingga lemak trans yang tidak baik untuk dikonsumsi setiap hari. Oleh karena itu, perhatikanlah asupan makanan harian kamu ya.

3. Pastikan konsumsi serat.

Makanan yang kaya serat baik untuk tubuh. Tujuannya untuk memperlancar pencernaan serta membantu penyerapan tubuh terhadap mineral dalam makanan. Selain itu, makanan yang tinggi serat juga bantu menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung, hingga stroke.

4. Perbanyak minum air putih.

Tubuh manusia hampir 70% dipenuhi oleh air. Oleh karena itu, kamu perlu mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan baik. Minumlah banyak air putih setiap hari untuk memastikan tubuh kamu tetap terhidrasi.

5. Jangan menunda makan.

Tidak hanya jenis makanannya saja yang perlu diperhatikan, kamu juga perlu menentukan waktu makan yang tepat. Contohnya, sarapan jam 8 pagi, makan siang di jam 1 siang, dan terakhir makan berat sebelum pukul 6 sore.

Tujuannya agar memberi waktu untuk tubuh memproses makanan yang dimakan. Ketika terbiasa makan tepat waktu dan teratur bisa memberikan dampak baik bagi tubuh, seperti memperlancar sistem metabolisme, mengontrol kolesterol baik, hingga mengontrol kadar gula darah.