Brilio.net - Sarapan merupakan waktu makan yang penting bagi anak, terutama yang sedang dalam usia sekolah. Pasalnya sarapan yang sehat dan bergizi tidak hanya memberikan energi yang dibutuhkan untuk memulai hari, namun berfungsi dalam proses pertumbuhan si anak.
Sarapan yang tepat bisa meningkatkan konsentrasi, memori, dan kinerja di sekolah. Makanan yang bergizi memberikan tubuh pasokan glukosa yang cukup. Otak membutuhkan glukosa sebagai sumber energi utamanya, dan sarapan menyediakan pasokan glukosa yang stabil untuk fungsi otak optimal.
Anak-anak yang sarapan secara teratur menunjukkan peningkatan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan pemecahan masalah. Nggak cuma itu, sang anak jadi lebih siap untuk menghadapi tantangan belajar di sekolah, lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan kelas, sehingga menunjukkan performa akademik yang lebih baik.
Tak kalah penting, sarapan juga membantu menstabilkan mood, mengurangi iritabilitas, dan meningkatkan kesiapan si anak untuk berinteraksi secara sosial baik teman sebaya maupun guru. Namun, dengan rutinitas pagi yang sibuk, menentukan sarapan yang simpel namun penuh nutrisi bisa menjadi tantangan tersendiri bagi ibu atau ayah di rumah.
Nah, berikut ini 6 sarapan simpel yang sehat dan bergizi untuk anak usia sekolah. Disadur brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (18/7).
Sarapan simpel yang sehat dan bergizi untuk anak usia sekolah.
1. Sayur dan buah.
Salah satu sarapan simpel yang sehat dan bergizi untuk anak yaitu sayur dan buah. Ketika rutin mengonsumsi sayur dan buah setiap pagi, dipercaya memberikan dampak kesehatan bagi seseorang. Misalnya buat sop bayam. Bayam mengandung omega 3 yang baik dikonsumsi. Nggak cuma itu, omega 3 juga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit seperti jantung dan stroke.
2. Oatmeal dengan buah dan kacang-kacangan.
Oatmeal merupakan sumber karbohidrat kompleks yang sangat baik. Jenis oat yang bisa digunakan termasuk rolled oats, steel-cut oats, atau bahkan instant oats (pilih yang tanpa gula tambahan). Untuk menyiapkannya, rebus 1/2 cangkir oats dengan 1 cangkir susu rendah lemak atau air selama sekitar 5 menit, hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
Tambahkan buah-buahan seperti:
- 1/2 buah pisang, dipotong (kaya potassium dan vitamin B6).
- 1/4 cangkir blueberry segar atau beku (tinggi antioksidan).
- 5-6 buah stroberi, diiris (kaya vitamin C).
Untuk protein dan lemak sehat untuk anak, ibu bisa tambahkan:
- 1 sendok makan almond cincang atau kenari (sumber vitamin E dan omega-3).
- 1 sendok makan biji chia atau flaxseed yang sudah digiling (sumber serat dan omega-3).
Selain itu, oatmeal bisa disiapkan malam sebelumnya sebagai "overnight oats". Campurkan oats dengan susu atau yogurt, tambahkan buah dan biji-bijian, simpan di kulkas semalaman. Pagi harinya, sarapan sudah siap dimakan.
3. Sandwich telur dan alpukat.
Menu ini bisa menjadi sumber serat sekaligus karbohidrat kompleks untuk si buah hati. Telur menjadi sumber protein yang baik untuk tubuh seperti vitamin D dan B12. Sedangkan lemak sehat, serat, dan vitamin K terdapat pada buah alpukat.
Dua kombinasi bahan ini sangat baik dikonsumsi. Kamu bisa panggang roti gandum, lalu tambahkan 1 butir telur, dan setengah buah alpukat yang sudah dihaluskan. Selain itu, sebagai variasi rasa kamu bisa tambahkan sedikit garam, merica, irisan tomat, dan daun bayam segar. Menu sarapan ini cukup simple sebelum anak berangkat sekolah.
4. Yogurt dengan Granola serta buah-buahan kering.
Yogurt kaya akan protein, kalsium, serta probiotik yang baik untuk kesehatan tulang maupun pencernaan anak. Sementara granola mengandung serat, protein, maupun lemak sehat dari biji-bijian dan kacang-kacangan. Buah-buahan kering seperti kismis atau aprikot menambah serat, serta vitamin pada sarapan anak.
Ketika anak mengonsumsi menu sarapan ini dapat mendukung kesehatan tulang, memperlancar pencernaan, serta menyediakan energi yang stabil, untuk aktivitas fisik maupun mental.
5. Susu.
Selanjutnya sarapan yang nggak boleh kelewatan untuk si kecil yakni susu. Susu menjadi sumber protein, kalium, kalsium, dan vitamin D terbaik untuk buah hati. Kandungan tersebut ternyata baik untuk nutrisi, yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
Selain itu, kalsium pada susu juga berfungsi mendukung perkembangan tulang menjadi lebih padat dan tidak mudah keropos. Konsumsi susu sejak dini membantu tubuh dan tulang anak menjadi lebih sehat dan kuat.
Tapi ingat! Susu yang dikonsumsi anak sebaiknya susu segar, seperti susu UHT yang tidak mengandung gula. Jadi, ketika membeli susu sebaiknya perhatian informasi penyajiannya.
6. Tomat.
Melansir dari Kids Health, tomat memiliki segudang manfaat yang baik untuk tubuh. Tomat mengandung banyak vitamin C serta likopen, yang penting untuk penyerapan zat besi pada anak.
Nah, untuk konsumsi tomat, ibu bisa menyediakan irisan tomat yang didampingi buah-buahan lainnya. Atau sajikan dengan telur orak-arik. Anak yang memiliki cukup zat besi dalam tubuh, bisa terhindar dari penyakit anemia atau kurang darah merah.
Dan nggak kalah pentingnya, tomat juga mengandung antioksidan yang berfungsi melindungi si kecil dari potensi penyakit, sekaligus membuat tubuh anak lebih sehat.
Recommended By Editor
- 25 Cara membuat sandwich, praktis, enak dan mudah dibuat
- 21 Resep french toast berbagai topping, cocok jadi menu sarapan
- "Happiness Journey to be #GenHappineZ" persembahan kolaborasi Sasa dan Naturally Speaking by Erha
- 11 Menu sarapan Ayu Ting Ting, lezat dan bisa tambah imun
- Mengenal night eating syndrome kondisi yang dialami mahasiswa, pahami penyebab, gejala & pencegahannya
- Ditegur karena kasih porsi berlebih dan tidak sehat untuk sarapan anak, sikap ibu ini bikin heran
- Mengapa setelah sarapan seringkali bikin mulas dan mengantuk? Ternyata ini penjelasannya