Brilio.net - Masa pertumbuhan anak menjadi hal utama untuk dijaga dan dipantau. Pendidikan dan pengajaran serta pengasuhan di rumah menjadi kunci keberhasilan anak di lingkungan dan masa depan kelak. Selain itu, makanan dan asupan gizi menjadi sangat penting untuk anak karena mempengaruhi kemampuan kecerdasan otaknya.
Melansir dari jurnal Journal of Health, Population and Nutrition, makanan dapat mempengaruhi kinerja dan kecerdasan pada anak. Mereka meneliti 190 siswa yang terdiri dari 111 perempuan dan 79 laki-laki yang berusia 8-10 tahun. Hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa anak-anak dengan kebiasaan makan yang lebih baik dikaitkan dengan IQ yang lebih tinggi.
Namun, ada beberapa makanan yang dapat menurunkan kecerdasan otak. Hal ini seringkali luput dari pandangan orang tua sehingga dapat menurunkan kecerdasan otak. Dilansir dari kemkes.go.id, sebanyak 44,7 persen kematian bayi disebabkan karena berat bayi lahir rendah (BBLR), kegagalan pemberian ASI, anak Balita stunting (pendek), kurus, dan kekurangan vitamin A dan mineral zink.
Oleh sebab itu, pemberian makanan yang dikonsumsi oleh anak tidak boleh sembarangan. Orang tua juga harus mengetahui apa saja makanan yang sebaiknya dihindari untuk masa pertumbuhan anak. Nah, jika kamu ingin mengetahui apa saja makanan yang menurunkan kecerdasan anak berikut brilio.net merangkum dari berbagai sumber Sabtu, (15/6).
7 Makanan yang melemahkan kecerdasan otak anak
foto: freepik.com
Meskipun makanan dapat menjadi sumber energi dan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, tidak semua makanan memberikan manfaat yang sama bagi kesehatan otak mereka. Sebaliknya, beberapa jenis makanan, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat memiliki dampak negatif pada kecerdasan otak anak.
Dari olahan gula hingga lemak jenuh, berbagai zat dalam makanan dapat memengaruhi fungsi otak dan kognisi anak secara signifikan. Oleh karena itu, pemahaman tentang makanan yang berpotensi melemahkan kecerdasan otak anak menjadi penting bagi orang tua dalam menjaga kesehatan dan perkembangan optimal anak. Dilansir dari chicagointernalcleansing.com berikut 8 makanan yang melemahkan kecerdasan otak.
1. Pemanis buatan
Pemanis buatan dapat menurunkan kecerdasan anak. Meskipun pemanis buatan mengandung lebih sedikit kalori, tapi penggunaan dalam jangka waktu lama, pemanis buatan dapat menyebabkan kerusakan otak dan menurunkan kapasitas kognitif, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
2. Makanan mengandung gula
foto: freepik.com
Makanan yang mengandung gula bukan hanya berdampak pada kesehatan tubuh, tetapi berdampak pada kesehatan otak. Sering mengonsumsi makanan yang tinggi gula seperti donat, eskrim, dan makanan manis lainnya. Makanan yang mengandung gula tinggi dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai masalah neurologis, dan mengganggu daya ingat. Gula dapat memengaruhi kemampuan kamu untuk belajar.
3. Junk food (Makanan cepat saji)
foto: freepik.com
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of Montreal menemukan bahwa junk food dapat mengubah enzim kimia di otak yang dapat menyebabkan gejala depresi dan kecemasan. Makanan-makanan ini memengaruhi produksi dopamin hormon penting yang meningkatkan kebahagiaan dan perasaan sejahtera secara keseluruhan. Dopamin juga memelihara fungsi kognitif, kapasitas belajar, kewaspadaan, motivasi dan memori. Oleh karena itu, penting untuk menghindari semua makanan dengan lemak berlebihan seperti makanan cepat saji yang digoreng.
4. Gorengan
foto: freepik.com
Gorengan juga dapat mempengaruhi dan menurunkan kecerdasan otak. Gorengan dapat mempengaruhi fungsi kognitif yang disebabkan oleh hormon hiperaktif. Makanan yang digoreng dapat merusak sel-sel saraf yang terletak pada otak. Maka dari itu, konsumsi gorengan pada anak tidak dianjurkan karena sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya.
5. Makanan yang sangat asin
Makanan yang asin dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan mengganggu proses berfikir. Makanan yang sangat asin juga dapat mempengaruhi kecerdasan otak. Lebih mengejutkan lagi, konsumsi makanan asin dan nikotin terbukti memiliki efek yang sama dengan narkoba karena menyebabkan gejala putus obat yang parah dan keinginan untuk makan makanan asin.
6. Protein olahan
Protein adalah berfungsi untuk membentuk otot dan penting untuk fungsi tubuh. Namun, makanan olahan dapat menyebabkan penurunan kecerdasan otak pada anak. Sehingga mengonsumsi protein olahan seperti sosis, makanan kaleng, dan lain sebagainya harus dikurangi serta dihindari untuk anak. Berbeda dengan protein alami yang membantu tubuh mengisolasi sistem saraf, protein olahan melakukan hal sebaliknya.
7. Lemak trans
Lemak trans bisa menyebabkan penurunan otak. Makanan lemak trans seperti kentang goreng bisa menghambat tumbuh kembang dan kecerdasan anak. Jika dimakan terlalu lama, dapat menyebabkan semacam kontraksi serebrovaskular, yang mirip dengan penyusutan yang disebabkan oleh penyakit alzheimer. Penyusutan otak ini terjadi karena lemak trans secara perlahan merusak arteri.
Recommended By Editor
- 8 Makanan pemicu PCOS, hindari untuk kesehatan hormonal yang lebih baik
- 35 Resep masakan praktis sehari-hari, enak, mudah, dan murah
- Penampakan es krim dari telur mentah ini terlihat meyakinkan, pas tahu cara buatnya jadi auto mual
- 6 Makanan ini bantu penyembuhan kanker prostat, pahami gejala, penyebab, dan pencegahannya
- 50 Resep masakan ayam paling enak, empuk, dan sederhana
- Sering disepelekan, 5 makanan yang perlu dihindari penderita tukak lambung
- Asyiknya eksplorasi keju bareng MEG Cheese, bertabur hadiah dan bisa coba keju gratis!