Brilio.net - Keputihan pada wanita adalah kondisi ketika cairan bening atau putih keluar dari vagina. Cairan ini sebagian besar terdiri dari sel dan bakteri yang diproduksi oleh kelenjar vagina dan leher rahim. Proses ini membantu menjaga kebersihan, kelembapan, dan melindungi organ intim wanita dari infeksi.

Umumnya keputihan normal terjadi pada wanita yang mengalami menstruasi. Keputihan mungkin terjadi akibat perubahan hormon. Ada dua tipe keputihan yakni keputihan normal dan keputihan tidak normal (abnormal). Keputihan normal terjadi dengan jumlah, warna, tekstur berbeda. Mulai dari keputihan yang kental, lengket, hingga burning maupun berair.

Keputihan normal bisa terjadi setidaknya 6 bulan sebelum wanita mengalami menstruasi untuk pertama kalinya. Selain itu, kondisi tersebut juga dipengaruhi oleh perubahan hormon, rangsangan seksual, konsumsi makanan tertentu yang picu keputihan, atau bahkan sedang alami stres.

Sementara itu, keputihan abnormal bisa disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau parasit. Terdapat dua kategori infeksi, ada yang tidak menular dan infeksi menular. Infeksi tidak menular diakibatkan oleh vaginosis bakterialis dan kandidiasis.

Kemudian, infeksi menular disebabkan oleh penyakit menular seksual (PMS) seperti chlamydia, trikomoniasis, hingga gonore. Selain itu, keputihan tidak normal juga sebagai tanda kanker rahim atau kanker serviks. Nah, selain faktor tersebut keputihan juga dipengaruhi oleh makanan maupun minuman yang dikonsumsi setiap hari.

Berikut ulasan lengkap tentang makanan dan minuman yang picu keputihan pada wanita, dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (29/5).