Brilio.net - Bagi pasangan yang merencanakan kehamilan, tespek menjadi alat yang sangat penting. Namun, banyak yang masih bingung tentang cara menggunakan tespek dengan benar. Kebingungan ini sering kali berujung pada hasil yang tidak akurat atau sulit diinterpretasikan.

Cara menggunakan tespek sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan, tetapi membutuhkan pemahaman yang baik. Menyadur dari laman Better Health, tespek bekerja dengan mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (HCG) dalam urine atau darah. Hormon tersebut diproduksi oleh plasenta, yakni organ yang menyediakan oksigen maupun nutrisi dari aliran darah ibu pada bayi yang sedang tumbuh.

Nah, tespek atau tes kehamilan ini memanfaatkan kemampuan untuk mendeteksi HCG dalam urine atau darah si ibu, sehingga hasilnya dapat menunjukkan apa seseorang sedang hamil atau tidak. Lantas bagaimana cara menggunakan tespek yang benar? Biar nggak keliru yuk simak ulasan di bawah ini! Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (13/8).

Cara menggunakan tespek.

Cara menggunakan tespek © 2024 freepik.com

foto: freepik.com

1. Pertama, kumpulkan urine dalam wadah kecil. Kamu bisa menggunakan wadah yang telah disediakan atau wadah lain yang bersih.

2. Celupkan tespek ke dalam urine, atau gunakan tespek yang bisa diletakkan di bawah aliran urine. Pastikan tespek benar-benar tercelup dalam urine.

3. Untuk hasil yang lebih akurat, sebaiknya lakukan tes saat kamu baru bangun tidur. Urine pagi cenderung lebih pekat dan mengandung kadar HCG yang lebih tinggi dibandingkan waktu lain dalam sehari.

4. Setelah mencelupkan tespek, tunggu beberapa menit sesuai petunjuk pada kemasan. Sebagian besar tespek akan menampilkan hasil dalam waktu singkat, biasanya hanya beberapa menit.

Cara membaca hasil tespek.

1. Hasil positif (Garis dua).

Jika dua garis muncul, satu di garis kontrol dan satu lagi di garis hasil, ini menunjukkan hasil positif, yang berarti kamu mungkin hamil. Garis kedua bisa lebih samar atau lebih terang tergantung pada tingkat hormon HCG dalam urine kamu. Garis yang samar masih dianggap positif.

2. Hasil negatif (Garis satu).

Jika hanya ada satu garis muncul di jendela hasil, ini menandakan bahwa tes negatif, yang berarti kamu mungkin tidak hamil. Garis ini adalah garis kontrol yang menunjukkan bahwa tespek berfungsi dengan baik.

3. Hasil tidak valid (Garis kontrol tidak muncul).

Jika tidak ada garis yang muncul atau hanya ada garis hasil tanpa garis kontrol, ini menunjukkan bahwa tes tidak valid dan mungkin ada kesalahan dalam penggunaan tespek atau tespek tersebut rusak. Kamu perlu melakukan tes ulang dengan alat baru.

Kapan waktu yang tepat untuk tespek?

Cara menggunakan tespek © 2024 freepik.com

foto: freepik.com

1. Setelah telat menstruasi.

Waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan ialah satu minggu setelah periode menstruasi terlewat. Pasalnya akan memberikan hasil yang lebih akurat karena kadar HCG dalam tubuh akan lebih tinggi.

2. Pagi hari.

Dianjurkan untuk melakukan tespek saat pertama kali buang air kecil di pagi hari. Urine pagi biasanya lebih terkonsentrasi, sehingga kadar HCG akan lebih tinggi serta lebih mudah terdeteksi oleh tespek.

3. Setelah bangun tidur.

Waktu terbaik untuk tespek yakni segera setelah bangun tidur, sebelum kamu minum air atau mengonsumsi makanan. Tujuannya membantu memastikan bahwa urine belum diencerkan, sehingga bisa memengaruhi hasil tes.