Brilio.net - Kesehatan amatlah penting bagi tubuh agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal dan stabil. Namun kita sering melupakan hal yang terlihat sepele tersebut. Tak jarang kita tak tetap bekerja keras meski tubuh mulai lemah.
Masalah-masalah yang muncul dari kurangnya waktu istirahat. Dari sini tubuh akan mulai menunjukkan penurunan kesehatan. Ada yang mengalami gejala sakit ringan seperti masuk angin, maag, hingga kemungkinan gangguan pada jantung. Gejalanya memang hampir sama.
Lalu apa perbedaan antara ketiga penyakit tersebut? Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (12/4). Inilah perbedaan masuk angin, maag dan gangguan jantung. Kita bahas satu demi satu ya!
1. Masuk angin.
Masuk angin mempunyai gejala mual, pusing, pegal-pegal, pilek hingga panas tinggi. Sebenarnya secara medis belum menjelaskan apakah masuk angin masuk dalam kategori penyakit. Meski begitu, masuk angin juga mempunyai perbedaan yang cukup spesifik antara masuk angin yang dialami anak kecil dan orang dewasa. Jika anak kecil merasakan gejala yang mirip dengan flu sepertui batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala hingga demam tinggi. Masuk angin yang diidap orang dewasa akan ditandai kedinginan, hidung meler, badan pegal-pegal, sering bersendawa. Masuk angin tidak sampai menimbulkan nyeri dada.
2. Maag.
Maag disebabkan luka dalam lambung yang disebabkan bakteri Helicobacter pylori. Berbagai gejala yang timbul seperti perut bagian dada merasa kembung, seakan perut terisi penuh, mual hingga kembung. Maag juga diakibatkan asam lambung meningkat yang mengakibatkan ulu hati terasa nyeri, pusing, mata berdenyut dan telapak tangan basah. Nyeri di bagian dada kerap memunculkan asumsi bahwa jantung sedang bermasalah. Biasanya maag juga dibarengi dengan gangguan pencernaan.
3. Gangguan jantung.
Berbeda dengan masuk angin dan maag, gangguan jantung ditandai dengan munculnya perasan cemas berlebihan, gangguan pencernaan, tangan terasa ringan dan berat, dan tentunya sesak nafas. Selain itu gangguan jantung juga ditengarai oleh gejala kelelahan secara berlebihan. Hati-hati, penyakit jantung juga mempunyai gejala sakit di bagian dada, perut dan sendawa sama seperti maag. Selain itu, penderita juga mengalami sakit tenggorokan dan leher layaknya penderita masuk angin. Hingga kini, penyakit jantung masih menjadi penyumbang kematian terbesar.