Brilio.net - Dunia kembali dihebohkan dengan virus yang menyebabkan pada kematian, yakni Hantavirus. Hal ini seiring dengan peristiwa meninggalnya seorang laki-laki asal provinsi Yunnan, China karena Hantavirus.
Dilansir brilio.net dari hindustantimes.com, laki-laki tersebut meninggal karena infeksi Hantavirus saat dalam perjalanan menuju provinsi Shandong di China timur. Setelah diperiksa, pria tersebut ternyata positif terkena Hantavirus yang menyebabkan 32 penumpang di dalam bus yang sama harus menjalani tes serupa.
Menurut penuturan WHO, gejala dari Hantavirus meliputi sakit kepala, pusing, demam dingin, nyeri otot, dan beberapa gangguan perut seperti mual, muntah, diare, sakit perut, diikuti oleh gangguan pernapasan dan tekanan darah rendah.
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Hantavirus merupakan penyakit zoonosis, yakni penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Hewan yang paling berpotensi dalam penyebaran virus ini adalah tikus. Penularan pada manusia bisa terjadi jika manusia melakukan kontak dengan urine, saliva, ataupun kotoran dari hewan tersebut.
Lalu apa saja cara pencegahan agar tidak terhindar dari Hantavirus? Berikut adalah 5 cara pencegahan Hantavirus seperti yang telah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/3).
1. Menjaga kebersihan rumah agar terhindar dari tikus.
foto: freepik.com
Tikus adalah salah satu hewan yang paling berpotensi menularkan Hantavirus. Jadi hal pertama yang harus dilakukan adalah membasmi semua jenis tikus dari dalam rumah. Bila rumah bersih dan terawat maka tikus akan enggan mencari sarang di tempat tersebut.
2. Membasmi sarang tikus
foto: freepik.com
Banyak sekali rumah-rumah yang dijadikan sarang dari hewan pengerat ini. Jika kamu menjumpai tikus di dalam rumah, hal yang harus dilakukan adalah dengan membersihkan kotoran dan sarang tikus dengan benar. Sebelum membersihkan, pakai sarung tangan lateks, masker, dan kacamata pelindung.
3. Semprotkan disinfektan pada area yang sering dijamah tikus.
foto: freepik.com
Tikus biasanya menyukai area gelap dan pengap dalam di rumah. Langkah yang harus kamu ambil adalah membersihkan area tersebut dengan disinfektan. Setelah selang lima menit menyemprot disinfektan di area yang sering dijamah tikus, bersihkan area tersebut dengan mengepel.
4. Hindari penggunaan sapu atau vacuum cleaner saat membersihkan sarang tikus.
foto: freepik.com
Jangan gunakan sapu atau vacuum cleaner untuk membersihkan sisa urin dan kotoran di dalam sarang tikus. Hal ini dilakukan agar tidak menyebabkan patogen Hantavirus naik ke udara yang mana akan berbahaya jika dihirup.
5. Tutup rapat garasi.
foto: freepik.com
Tikus memang selalu bisa mencari jalan agar bisa masuk ke dalam area yang ditujunya. Maka dari itu, tutup lubang dan celah di berbagai sudut rumah atau garasi dengan rapat-rapat. Bila perlu, letakkan jebakan agar tikus tidak semena-mena memasuki rumah.