Brilio.net - Stres dan burnout di masa pandemi Covid-19 merupakan hal yang tak terbantahkan, tidak terkecuali pada kalangan ibu. Sosok ibu memainkan multi peran yang sangat penting dalam keluarga, mulai dari mengurus rumah, suami, menemani rutinitas anak bersekolah di rumah Study From Home, hingga mengelola keuangan rumah tangga.
Sebuah survei oleh aplikasi Teman Bumil pada tahun 2020 yang melibatkan 1.192 responden pun mengungkapkan bahwa 56% ibu rumah tangga mengaku mengalami stres dan gejala kecemasan, sulit tidur serta mudah marah.
Stress and Anger Management Specialist Certified Meditation Instructor Bagia Saputra juga pernah menyebutkan bahwa stres didefinisikan sebagai respon fisik dan psikis terhadap pemicu stres, baik yang muncul dari dalam diri maupun lingkungan.
“Stres juga bisa berdampak pada hampir seluruh sistem biologis mulai dari emosi hingga perilaku seseorang,” ujar Bagia kepada media dalam acara konferensi pers VFresh Warnai Hari Ibu Dengan Kampanye #SaatnyaAdaUntukIbu, baru-baru ini.
Nah kali ini brilio.net akan merangkum cara mengatasi stres bagi ibu baru selama pandemi. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (21/12).
1. Olahraga
foto: pixabay
Meskipun sibuk mengurus anak dan rumah, ibu juga perlu melakukan olahraga. Sebab menurut penelitian di Australia, olahraga memiliki efek antidepresan. Misalnya saja mengajak anak keliling komplek sambil berjalan santai. Olahraga bisa dilakukan di saat pagi maupun sore hari.
2. Luangkan waktu sendiri
foto: pixabay
Memiliki waktu sendiri sangat penting dimiliki orang setiap orang, termasuk para ibu. Dengan ‘me time’ bisa melakukan banyak hal seperti berjalan di mall atau melakukan perawatan di salon. Hal sesederhana itu rupanya bisa menghindari dan meredakan stres lho.
3. Gunakan aroma wewangian yang dapat meredakan stres
foto: pixabay
Saat ini sudah banyak sekali wewangian aroma terapi dari mulai diffuser hingga lilin aroma. Menggunakan wewangian di rumah juga dapat membuat ibu lebih rileks dan tenang. Atau bisa juga menggunakan aromaterapi oles seperti VFresh Cap Lang, sensasi aroma terapinya dapat membantu memberikan rasa segar, tenang dan relaksasi. Selain itu, VFresh juga dapat meringankan gejala pusing, mabuk perjalanan dan gatal akibat gigitan nyamuk atau serangga.
4. Menikmati udara di luar
foto: pixabay
Penelitian menunjukkan bahwa melihat pemandangan alami, seperti pohon, halaman, dan taman, dapat mengurangi gejala stress dan memiliki efek positif pada kesehatan mental. Menghabiskan 20 menit untuk berhubungan dengan alam dapat membantu menurunkan kadar hormon stres.
5. Menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga
foto: pixabay
Penelitian yang dilakukan di tahun 2000 dalam Psychological Review menemukan bahwa ibu yang menghabiskan waktu bersama teman dan anak merasa lebih rileks. Itu karena saat bersama dengan teman dan anak, mereka melepaskan oksitosin yang merupakan pereda stres alami.
Recommended By Editor
- Pentingnya peduli kesehatan reproduksi, masa depan bebas worry
- 10 Minuman ini perlu dihindari saat haid, biar nggak tambah nyeri
- Berhasilkah diet tanpa makan sayur dan buah? Ini kata ahli
- Jangan dikonsumsi berlebihan, 9 sayur dan buah ini bikin susah tidur
- Makanan pendamping olahraga ala 9 seleb ini buat tubuh berenergi