Brilio.net - Mengawali hari dengan sarapan akan memberikan bahan bakar yang cukup bagi tubuh. Kamu bisa bekerja secara enerjik, terhindar dari aktivitas yang lamban dan badan terasa lesu. Namun sayang, banyak orang melewatkan sarapan, memilih makan siang sebagai makan berat pertamanya. Meskipun banyak pakar gizi yang menyebutkan bahwa sarapan punya dampak penting untuk tubuh tapi nyatanya masih banyak yang mengabaikannya.

Dikutip brilio.net dari Indiatimes, Jumat (3/3), ahli diet Priya Palan menyebut, "Sarapan adalah makanan pertama untuk harimu setelah perut kosong sepanjang malam. Oleh karenanya sarapan dapat menunjang aktivitas harianmu. Sarapan pada prinsipnya memutus puasa yang dilakukan sepanjang malam. Ini asupan penting penyedia bahan bakar untuk tubuh dan otak, dan juga membantumu memenuhi energi harian yang dibutuhkan untuk menjalani hari."

Melewatkan Sarapan   2017 pinterest

foto: Pinterest

Sarapan dapat mengoptimalkan peran glukosa untuk mendorong fungsi otak, meningkatkan konsentrasi serta memori, juga mengurangi tingkat stres.

Sementara itu, ahli gizi Karishma Chawla menyarankan untuk sarapan satu jam setelah bangun tidur. Menurutnya, sarapan dapat memenuhi kepuasan makan sepanjang hari. Tubuh dalam kondisi katabolisme ketika malam hari, yaitu proses penguraian senyawa majemuk menjadi senyawa yang lebih sederhana di dalam tubuh yang hasilnya berupa energi. Oleh karenanya, sangat penting untuk mengisi kembali bahan bakar dalam tubuh segera setelah bangun tidur dengan makanan bergizi.

Melewatkan Sarapan   2017 pinterest

foto: Pinterest

"Melewatkan sarapan dapat berdampak pada jumlah kalori, yang memengaruhi proses pengembangan intelektual pada bayi dan anak-anak. Itu dapat mengurangi tingkat perhatian, lambat dalam belajar, dan meningkatkan resiko hipoglikemia yaitu kekurangan tingkat gula darah yang menyebabkan pusing, lesu, serta lemah. Ini juga dapat menurunkan tingkat aktivitas fisik, mendorong kebiasaan buruk, yang dalam jangka panjang dapat menjadi gaya hidup tak sehat."

Melewatkan sarapan sama artinya membiarkan badan dalam keadaan katabolisme tanpa adanya bahan yang cukup. Ini tidak baik bagi tubuh. Lebih jauh lagi, melewatkan sarapan dapat meningkatkan keinginan makan secara berlebihan yang berakhir pada peningkatan lemak tubuh.