Brilio.net - Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang mengalir di dalam darah. Sebenarnya, trigliserida berfungsi untuk menyimpan kalori dan menyediakan energi di dalam tubuh. Makanan yang biasanya kamu konsumsi adalah sumber utama terbentuknya lemak trigliserida. Contohnya seperti mentega, minyak, dan lemak lainnya.

Perlu kamu ketahui bahwa lemak trigliserida seringkali disamakan dengan kolesterol Padahal, kedua jenis lemak ini sangat berbeda. Kolesterol berasal dari metabolisme lemak dan berfungsi membangun jaringan dan sel, serta membentuk berbagai hormon. Namun begitu, terdapat kesamaan diantara kedua lemak ini yaitu sama-sama tidak larut di dalam darah.

Trigliserida menjadi berbahaya ketika kadarnya telah melebihi kadar normal. Kadar normal pada trigliserida yaitu kurang dari 150 mg/dL. Ketika melebihi kadar tersebut, maka akan menimbulkan penyakit seperti jantung koroner, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit metabolik, dan pankreatitis.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa menjaga kadar trigliserida sangat penting bagi kesehatan tubuh. Selain itu, kamu juga harus mengetahui lebih dalam apa saja penyebab, gejala, dan cara mengatasi trigliserida tinggi yang telah brilio.net dari berbagai sumber.

Penyebab kadar trigliserida tinggi

Kadar trigliserida tinggi bisa sebabkan stroke freepik.com

foto: freepik.com

Kadar trigliserida yang tinggi dalam tubuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat hingga kondisi medis tertentu. Pola makan yang kaya akan lemak jenuh dan karbohidrat sederhana, serta kekurangan aktivitas fisik, sering kali berkontribusi terhadap peningkatan trigliserida.

Selain itu, faktor genetik juga dapat memainkan peran, di mana beberapa individu mungkin memiliki kecenderungan bawaan untuk memiliki kadar trigliserida yang tinggi. Seperti obesitas, resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan hipotiroidisme juga dapat menyebabkan peningkatan trigliserida dalam darah.

Tidak hanya itu saja, faktor resiko trigliserida tinggi juga bisa dipicu dari beberapa faktor. Adapun faktor risiko trigliserida tinggi sebagai berikut:

- Kelebihan karbohidrat bisa menyebabkan resistensi insulin dimana sel-sel tubuh tidak bisa menggunakan gula darah dengan baik. Akibatnya, hati memproduksi lebih banyak trigliserida karena menumpuknya gula darah.

- Jarang berolahraga bisa membuat lemak semakin menumpuk.

- Alkohol mengandung gula dan kalori yang sangat tinggi. Mengonsumsi berlebihan dapat menambah simpanan lemak.

- Mengonsumsi makanan berlemak dapat meningkatkan trigliserida dalam tubuh.

- Kebiasaan merokok dapat mengubah konsentrasi lemak dalam darah.

Gejala trigliserida tinggi

Kadar trigliserida tinggi bisa sebabkan stroke freepik.com

foto: freepik.com

Perlu diketahui bahwa kadar trigliserida tidak selalu menampakkan gejala walaupun kadarnya cukup tinggi. Satu-satunya cara untuk mengetahui kadarnya adalah dengan tes darah. Melansir The National Cholesterol Education Program, menetapkan tingkatan kadar trigliserida dalam tubuh sebagai berikut:

- Tingkat normal: Kurang dari 150 miligram per desiliter.

- Batas tinggi: 150 hingga 199.

- Tinggi: 200 hingga 499.

- Sangat tinggi: 500 atau lebih.

Namun dalam beberapa kasus, ketika kadarnya cukup tinggi bisa mengalami gejala pankreatitis. Kondisi tersebut bisa ditandai dengan nyeri hebat di bagian perut, demam, mual, muntah, dan kurang nafsu makan.

Cara mengatasi kadar tinggi trigliserida

Kadar trigliserida tinggi bisa sebabkan stroke freepik.com

foto: freepik.com

Secara alami, tubuh sangat memerlukan trigliserida karena sebagai pasokan darah dan energi cadangan. Namun, di sisi lain, kadar trigliserida yang terlalu tinggi bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti meningkatnya risiko kolesterol, penyumbatan pembuluh darah oleh lemak yang berujung pada penyakit jantung, dan radang pankreas. Namun, Ada berbagai cara menurunkan trigliserida secara alami dan mudah yang bisa kamu coba, lho. Adapun cara mengatasi kadar tinggi trigliserida sebagai berikut:

1. Kurangi konsumsi gula

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan kadar trigliserida adalah dengan mengurangi asupan gula. Sebab, gula tambahan yang lazim ditemukan di makanan dan minuman dalam kemasan bisa meningkatkan kadar trigliserida serta kolesterol LDL dalam tubuh.

Pada akhirnya, hal ini akan membuat kamu lebih rentan mengalami diabetes serta masalah kardiovaskuler. Jadi, usahakan untuk membatasi konsumsi gula agar tidak melebihi 6-9 sendok teh per harinya dengan minum air putih dan memilih varian jajanan tanpa gula.

2. Perbanyak asupan serat

Sebaliknya, karbohidrat kompleks dan serat sangat dianjurkan dalam cara menurunkan trigliserida karena dua zat ini dapat mendorong produksi kolesterol HDL yang baik bagi kesehatan. Pada akhirnya, kadar trigliserida pun menurun hingga batas normal.

3. Konsumsi lemak ikan

Mengingat trigliserida adalah lemak darah yang dihasilkan oleh organ hati dari konsumsi makanan berlemak dan kaya akan karbohidrat, kamu perlu menambah asupan lemak yang baik bagi kesehatan untuk mengurangi kadarnya. Dengan kata lain, salah satu cara menurunkan trigliserida secara alami adalah banyak mengonsumsi omega-3 dari lemak ikan.

4. Rutin berolahraga

Kunci dari menurunkan kadar trigliserida dengan efektif adalah mengontrol berat badan. Artinya, untuk mencapai berat badan ideal, kamu harus memastikan asupan kalori per hari tidak melebihi batas yang dianjurkan. Selain mengonsumsi makanan rendah kalori yang bernutrisi, kamu juga perlu membakar kalori dengan rutin berolahraga.