Brilio.net - Beberapa waktu ini dunia maya tengah dihebohkan dengan berita viral seorang wanita membawa anjing masuk ke dalam masjid. Wanita tersebut bernama SM, masuk membawa anjing peliharaannya sambil mengenakan sepatu ke dalam Masjid Al Munawaroh Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Di dalam masjid, wanita 52 tahun itu langsung marah-marah dan mengatakan ia sedang mencari suaminya. Aksinya berhasil menyita perhatian publik. Wanita tersebut akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Namun saat diperiksa, SM sempat berteriak dan memberikan keterangan berbelit. SM diduga mengalami gangguan psikologi atau depresi.
"Saat pemeriksaan tadi malam, SM emosinya meluap dan tidak memberikan keterangan secara konsisten, seperti depresi berat sehingga sulit diperiksa," kata Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky dikutip dari liputan6.com pada Selasa (2/7).
Setelah ditelisik lebih dalam dan dibawa ke Rumah Sakit Polri, berdasarkan rekam medis dua dokter ahli yang pernah merawatnya sebelumnya, SM menderita gangguan jiwa, yaitu skizofrenia.
Kamu mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah skizofrenia. Meskipun sering mendengar penyebutan penyakit ini, namun masih banyak orang yang belum paham betul mengenai penyakit yang satu ini. Dilansir dari bestcounselingdegrees, skizofrenia adalah gangguan pada otak yang mencakup gangguan emosi, pikiran, dan perilaku.
Bagi orang yang mengidap skizofrenia akan mengalami kemunduran komunikasi dengan orang lain. Di mana ia tidak dapat membedakan mana realita dengan apa yang ia imajinasikan. Hal itu menyebabkan si penderita akan sulit untuk mempertahankan pembicaraan, membentuk pertemanan, atau memperhatikan kebersihan dirinya.
Banyak orang menganggap skizofrenia sama dengan orang gila. Penderita skizofrenia perlu mendapatkan perhatian khusus dari orang lain, seperti dukungan, perhatian, dan simpati yang lebih besar dari orang terdekat dan lingkungan sekitar. Berikut ciri-ciri orang yang menderita skizofrenia yang perlu kamu ketahui, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (2/7).
1. Kontrol otak tidak stabil.
foto: pixabay
Ini dapat mencakup pengaruh datar atau ketidakmampuan untuk menunjukkan emosi, seperti berbicara secara monoton. Mereka juga akan mengalami kesulitan melakukan kontak mata dengan orang lain. Akhirnya mereka akan mulai kehilangan minat dalam kegiatan sosial dapat terjadi.
2. Perilaku motorik tidak normal.
foto: pixabay
Perilaku yang tidak biasa berkaitan dengan aktivitas motorik sering terlihat pada mereka yang menderita skizofrenia. Penderita memiliki postur yang tidak normal, kekonyolan yang berlebihan, gerakan tubuh yang tidak berguna, dan akan terlihat kegelisahan saat ia berbicara.
3. Halusinasi dan delusi.
foto: pixabay
Penderita skizofrenia akan sering melihat hal-hal yang tidak real atau tidak nyata. Bahkan mereka juga bisa mencium aroma aneh seakan dari dimensi yang berbeda. Mereka memikirkan sesuatu yang bersifat fantasi. Orang yang melihat akan menganggap penderita skizofrenia mengarang dan berbohong.
4. Bicara Ngelantur Tidak Jelas.
foto: pixabay
Akibat dari halusinasi dan delusinya juga, penderita skizofrenia akan mengalami bicara yang ngelantur tidak tentu arah. Hal ini membuat penderita skizofrenia sering bicara sendiri dan ketika berbicara dengan orang lain menjadi tidak jelas.
5. Ketakutan pada tempat yang ramai.
foto: pixabay
Penderita skizofrenia sangat takut dengan keramaian. Mereka merasa tempat itu sangat penuh dan membuatnya bingung. Beragam imajinasi akan muncul saat ia berada di tengah kerumunan orang-orang. Penderita skizofrenia akan terlihat sangat kacau dan kebingungan dengan lingkungan seperti itu.
