Brilio.net - Masa subur wanita adalah masa terjadinya ovulasi atau ketika ovarium melepaskan sel telur. Mengetahui masa subur wanita adalah salah satu cara cepat hamil.
Masa subur wanita terjadi ketika indung telur melepaskan sel telur. Sehingga sel telur siap untuk dibuahi oleh sprema agar pembuahan berhasil. Sedangkan di masa tidak subur wanita, peluang kehamilan lebih kecil dibanding saat masa subur wanita.
Masa subur wanita merupakan satu hal penting untuk diketahui bagi kaum perempuan. Terlebih bagi mereka yang ingin segera mempunyai buah hati atau yang ingin menunda kehamilan.
Ada beberapa cara untuk mengetahui masa subur wanita salah satunya adalah dengan menggunakan sistem kalender untuk menghitung masa subur. Tapi ternyata, masa subur wanita dapat diketahui dari beberapa kondisi tubuh yang kita alami.
Berikut adalah tanda-tanda masa subur wanita yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jum'at (29/11).
1. Payudara terasa nyeri.
foto: freepik.com
Jika kamu merasa nyeri pada bagian payudara setelah masa haid berakhir dan hanya dirasakan beberapa saat saja, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang dalam masa subur. Namun jika kamu sering mengalami rasa sakit pada bagian payudara dan rasanya sangat mengganggu, kamu bisa periksakan kondisi ini ke dokter dan menanganinya secara tepat.
2. Gairah seks yang meningkat.
foto: pixabay
Salah satu tanda bahwa kamu sedang dalam masa subur adalah gairah seks meningkat dibanding hari-hari lainnya. Pada saat masa subur, biasanya kamu akan memiliki keinginan untuk melakukan hubungan seks lebih tinggi. Bahkan menurut sebuah penelitian, meningkatnya gairah seks ini dapat menjadi tanda alami bahwa tubuh telah siap untuk melakukan reproduksi.
3. Perut terasa kembung.
foto: freepik.com
Masa subur juga bisa ditandai dengan perut yang terasa kembung tiba-tiba. Saat masa subur terjadi bisa membuat perut terasa kembung. Kondisi ini bisa disebabkan karena adanya peningkatan pada retensi air akibat kadar estrogen dalam tubuh yang meningkat. Rasa kembung pada perut ini akan datang secara tiba-tiba dan menghilang begitu saja tanpa kamu obati.
4. Indra penciuman menjadi lebih sensitif.
foto: freepik.com
Indra penciuman yang lebih tajam dibanding hari-hari lainnya juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa kamu sedang dalam masa subur. Beberapa wanita akan merasakan indra penciumannya lebih tajam dibanding hari-hari lainnya saat masa subur terjadi, apalagi jika kondisi ini terjadi setelah siklus haid berakhir.
5. Sakit kepala.
foto: freepik.com
Selain indra penciuman yang lebih tajam, kamu juga akan mengalami sakit kepala atau migrain saat mendekati masa subur atau ovulasi. Apalagi jika kondisi ini terjadi setelah siklus menstruasi berakhir. Hormon yang berimbas pada fluktasi hormon akan menyebabkan sakit di bagian kepala.
6. Munculnya flek atau bercak kecokelatan.
foto: freepik.com
Saat kamu sedang dalam masa subur, maka biasanya akan muncul cairan vagina yang berwarna cokelat atau kemerahan pada vagina. Hal ini merupakan hal normal yang terjadi setelah siklus haid berakhir.
Bercak kecokelatan ini merupakan folikel telur yang akan melepaskan dirinya untuk menyambut pembuahan. Jadi, jika kamu mengeluarkan bercak kecoklatan maka hal ini bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang dalam masa subur.
7. Rahim terasa lebih terbuka dan lembut.
foto: freepik.com
Jika kamu sedang dalam masa subur, rahim kamu akan terasa lebih terbuka. Hal ini menyebabkan bagian vagina terasa lebih lembut dari hari-hari lainnya. Vagina pun akan memproduksi cairan pelumas lebih banyak dari biasanya.
Memang hal ini agak sulit untuk dilihat dengan mata telanjang. Namun kamu bisa mencoba memasukkan jari ke dalam vagina dan merasakan mulut rahim yang terbuka dan lembut sebagai tanda masa subur kamu. Jika masa ovulasi selesai, rahim akan terasa lebih keras.
8. Perut bagian bawah terasa sakit.
foto: freepik.com
Jika kamu merasakan sakit pada perut bagian bawah, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang dalam masa ovulasi. Biasanya rasa sakit ini akan disertai dengan keluarnya cairan bening dan bercak kecokelatan yang keluar dari vagina.
Secara medis, kondisi seperti ini dikenal sebagai sensasi dari Mittelchmerz. Rasa sakitnya sendiri bisa terjadi di bagian perut sebelah kiri atau kanan. Untuk durasinya tidak terlalu lama, hanya berlangsung beberapa menit atau jam saja. Bahkan beberapa wanita juga merasakan mual saat ovulasi terjadi.
9. Cairan vagina.
foto: liputan6.com
Ketika wanita mendekati masa subur, ia akan memproduksi lebih banyak estrogen. Hal ini akan membuat cairan vagina lebih bening dan lebih melar jika dipegang seperti putih telur. Cairan vagina ini membantu sperma berenang menuju sel telur yang akan memperbesar peluang kehamilan pada perempuan.
10. Mual.
foto: freepik.com
Mual tidak hanya menandakan bahwa kamu sedang hamil. Jika kamu merasakan mual setelah siklus haid terjadi ini juga bisa dianggap sebagai masuknya masa subur bagi seorang wanita. Kondisi ini biasanya terjadi setelah masa haid berakhir atau pertengahan bulan. Selain itu, mual juga bisa menjadi tanda PMS akibat peningkatan hormon yang terjadi.
reporter: mgg/Hameda Rachma