Brilio.net - Berita mengejutkan datang dari bintang drakor Jang Geun Suk yang mengaku dirinya telah menjalani operasi kanker tiroid. Hal tersebut disampaikan melalui kanal YouTube-nya yang bertajuk, “Halo, ini Jang Geun Suk. Aku punya satu pengakuan," tulisnya.

Video berdurasi cukup singkat yaitu hanya 1 menit. Melalui video tersebut, Jang Geun Suk nampak sedang berada di kursi penumpang mobil.

Aku menyapamu di sini setelah sekian lama. Sebenarnya, aku didiagnosis kanker setahun lalu,” ucanya, diansir brilio.net dari liputan6.

Mengenal kanker tiroid yang diderita Jang Geun Suk dari berbagai sumber

foto: Instagram/_asia_prince_jks

Tak hanya itu saja, dirinya mengungkapkan bahwa apa yang ia sampaikan akan mengejutkan banyak orang. “Aku tidak langsung mengungkapnya, karena aku merasa ini bakal mengejutkan banyak orang,” tampungnya.

Baru 2 minggu sebelum merekam video ini, Jang Geun Suk menjalani operasi. Dalam video yang dibagikannya, tampak pula cuplikan saat ia berada di ruang pemeriksaan medis.

“Untungnya, operasinya berhasil. Sudah 2 minggu lewat dan sekarang kondisiku bagus,” imbuh Jang Geun Suk.

Dia juga menceritakan pengalaman menjalani operasi kanker yang membuatnya was-was dan stres. “Aku sekarang bisa bicara seperti ini. Selama 8 hari, aku merasa sangat takut sampai tidak melakukan apa pun untuk membuat tubuhku stres, " ucapnya.

Dari pengalaman Jang Geun Suk tentang kanker tiroid membuat warganet bertanya-tanya penyakit apa itu. Brilio.net telah menyediakan informasi mengenai kanker tiroid yang terdiri dari penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya dari berbagai sumber, Senin (19/8).

Apa itu kanker tiroid?

Mengenal kanker tiroid yang diderita Jang Geun Suk dari berbagai sumber

foto: freepik.com

Perlu kamu ketahui kanker tiroid adalah jenis kanker yang berkembang pada kelenjar tiroid, sebuah organ kecil di bagian depan leher yang berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh melalui produksi hormon tiroid. Walaupun relatif jarang ditemui jika dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, kanker tiroid dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan secara signifikan jika tidak diidentifikasi dan ditangani dengan tepat.

Menurut data dari Global Cancer Observatory, pada 2020 terdapat sekitar 586.000 kasus baru kanker tiroid di seluruh dunia, dengan angka kematian mencapai sekitar 43.000. Kanker tiroid lebih umum terjadi di negara dengan tingkat ekonomi tinggi, mungkin disebabkan oleh faktor gaya hidup dan paparan lingkungan. Angka ini menunjukkan pentingnya kesadaran dan deteksi dini untuk mengurangi dampak kanker tiroid pada kesehatan masyarakat global.

Penyebab kanker tiroid

Mengenal kanker tiroid yang diderita Jang Geun Suk dari berbagai sumber

foto: freepik.com

Penyebab pasti kanker tiroid belum sepenuhnya ditemukan, tetapi beberapa faktor risiko telah teridentifikasi. Faktor genetik tampaknya berperan penting, dengan mutasi genetik tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tiroid.

Selain itu, paparan radiasi, terutama radiasi yang diterima di area leher selama masa belia, juga dikaitkan dengan peningkatan risiko. Riwayat keluarga dengan kanker tiroid atau sindrom genetik tertentu, seperti sindrom Cowden, dapat turut meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan penyakit ini.

Menurut data dari American Cancer Society, kanker tiroid lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pria, dengan sekitar 3 dari 4 kasus terjadi pada wanita. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami lebih dalam mengenai penyebab dan faktor risiko kanker tiroid.

Ciri-ciri kanker tiroid

Mengenal kanker tiroid yang diderita Jang Geun Suk dari berbagai sumber

foto: freepik.com

Gejala kanker tiroid sering kali tidak spesifik dan bisa menyerupai kondisi kesehatan lainnya, sehingga diagnosis dini bisa menjadi tantangan. Ciri-ciri awal dari kanker tiroid biasanya meliputi benjolan di leher yang mungkin terasa keras dan tidak nyeri, perubahan suara, kesulitan menelan, atau rasa sakit di area leher dan tenggorokan. Beberapa penderita juga mungkin mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening di sekitar leher, yang bisa menjadi tanda penyebaran kanker.

Penting untuk segera melakukan pemeriksaan medis jika mengalami gejala-gejala ini. Deteksi dini kanker tiroid sangat penting karena dapat meningkatkan efektivitas pengobatan dan memperbaiki prognosis. Pemeriksaan dan evaluasi yang cepat oleh profesional medis dapat membantu menentukan apakah gejala yang dirasakan terkait dengan kanker tiroid atau kondisi lainnya, serta memastikan penanganan yang tepat dan sesuai.

Cara mengatasi kanker tiroid

Mengenal kanker tiroid yang diderita Jang Geun Suk dari berbagai sumber

foto: freepik.com

Pengobatan kanker tiroid umumnya menggunakan beberapa pendekatan yang disesuaikan dengan jenis dan stadium kanker. Pendekatan utama biasanya termasuk pembedahan untuk mengangkat kelenjar tiroid yang terkena bersama jaringan sekitarnya.

Selain itu, terapi radiasi sering digunakan untuk membunuh sel kanker yang mungkin tersisa setelah operasi. Terapi hormon tiroid juga menjadi bagian penting dalam pengobatan, karena membantu mengatur kadar hormon setelah kelenjar tiroid diangkat. Dalam beberapa kasus, kemoterapi mungkin diperlukan untuk mengatasi kanker yang lebih agresif atau telah menyebar.

Setelah pengobatan, pemantauan rutin sangat penting untuk mendeteksi kemungkinan kekambuhan. Pemeriksaan berkala dan tes darah digunakan untuk memantau kondisi pasien dan memastikan bahwa tidak ada sel kanker yang kembali. Data dari National Cancer Institute menunjukkan bahwa prognosis untuk kanker tiroid umumnya sangat baik, dengan tingkat kelangsungan hidup lima tahun mencapai lebih dari 98 persen pada sebagian besar kasus.