Brilio.net - Legenda kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, akhir-akhir ini namanya kembali mencuat setelah mempromosikan empingnya lewat sosial media. Hal itu ia lakukan karena membutuhkan dana untuk pengobatan. Sejak tahun 2017, Kurnia Meiga diketahui mengidap penyakit Papiledema. Meski, sekarang sedikit lebih baik dari sebelumnya, namun penglihatan Meiga sampai saat ini belum 100% pulih.
Selain berjualan emping, ia juga melelang beberapa barang berharga yang didapat saat aktif bermain sepak bola. Dalam postingannya, Meiga menjual jersey dan beberapa medali. Beberapa waktu lalu, ia juga menerima bantuan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk biaya pengobatan.
foto: Instagram/@kurnia_meiga1
Karena penyakit tersebut juga, Meiga terpaksa gantung sepatu di usia emas, yaitu 27 tahun. Pria kelahiran 1990 tersebut tentu kehilangan karir menterengnya karena saat itu masih menjadi andalan bagi klub Arema FC.
Berikut merupakan penjelasan terkait penyakit Papiledema, penyakit serius yang diderita Kurnia Meiga hingga kehilangan karir mentereng.
Apa itu Papiledema?
Menurut artikel yang terbit di "National Library of Medicine" mengatakan bahwa Papiledema adalah suatu kondisi dimana peningkatan tekanan di dalam atau sekitar otak menyebabkan bagian saraf optik di dalam mata membengkak. Papiledema dapat dianggap sebagai keadaan darurat medis karena hipertensi intrakranial dapat berakibat serius, bahkan berpotensi mengancam nyawa.
Dilansir dari MSD Manuals, penyebab dari penyakit ini bermacam-macam, yang paling umum adalah hipertensi intrakranial idiopatik. Hipertensi intrakranial idiopatik ditandai dengan peningkatan tekanan di dalam tengkorak (tekanan intrakranial). Apa yang memicu gangguan ini belum diketahui. Penderitanya sering mengalami sakit kepala setiap hari yang terkadang disertai mual, penglihatan kabur dan suara bising di kepala.
Penyebab lain dari Papiledema adalah tumor otak, cedera kepala, pendarahan di otak, peradangan otak, pembekuan darah di bagian beberapa vena besar otak dan lain sebagainya. Kondisi ini biasanya menyebabkan Papiledema di kedua mata.
Gejala dari penyakit tersebut adalah perubahan penglihatan sekilas. Mata tiba-tiba kabur dan penglihatan menjadi ganda. Selain itu penderita biasanya sering berkedip dan paling parah ia kehilangan penglihatan total. Gejala lain mungkin disebabkan oleh peningkatan tekanan di otak. Suara mendesing yang berdenyut di telinga, sakit kepala, mual, muntah, atau kombinasi keduanya dapat terjadi. Gangguan ini tidak menyebabkan sakit mata.
Adapun hal yang harus dilakukan saat terkena gejala penyakit ini adalah segera membawanya ke pihak medis. Misalnya, jika tekanan tinggi pada cairan serebrospinal disebabkan oleh tumor otak, kortikosteroid mungkin diberikan, namun pembedahan untuk mengangkat tumor atau terapi radiasi untuk memperkecil ukurannya mungkin diperlukan.
Papiledema yang terjadi akibat hipertensi intrakranial idiopatik dapat diobati dengan penurunan berat badan dan diuretik. Jika tidak berhasil, prosedur pembedahan bisa dilakukan. Infeksi, jika disebabkan oleh bakteri, dapat diobati dengan antibiotik.
Mantan istri ungkap penyakit Kurnia Meiga
Memang pengobatan semacam ini tidak membutuhkan uang yang tidak sedikit. Hingga kini matanya tidak kunjung sembuh padahal Meiga mengaku telah melakukan berbagai macam pengobatan. Dilansir bola.com pernah ditangani oleh 5 dokter spesialis. Namun alih-alih sembuh, kiper Arema FC tersebut justru diizinkan pulang karena dianggap tidak ada masalah.
foto: Youtube/Deddy Corbuzier
Hal ini Meiga sampaikan di dalam podcastnya bersama Deddy Corbuzer bahwa sampai saat ini tidak ada kesimpulan apapun tentang penyakitnya. Bahkan, Meiga mengaku bahwa ia tidak meminum obat apapun karena tidak dikasih oleh dokter. Dokter menganggap dirinya tidak bermasalah.
"Saya minum obat aja nggak om nggak dikasih, karena nggak ada penyakit paten. Nggak ada nama penyakitnya om," kata Meiga.
Namun, mantan istrinya Azhiera Adzka Fathir dalam podcastnya sama Denny Sumargo menyampaikan hal yang berbeda terkait penyakit Meiga. Azhiera mengatakan bahwa sang mantan suami sakit disebabkan oleh alkohol. Hal itu juga berdasarkan diagnosis dokter setelah memeriksa mata mantan kiper nasional tersebut.
foto: YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo
Wanita yang akrab disapa Azizah tersebut mengatakan memang sang mantan suami memiliki kebiasaan buruk yaitu mengonsumsi alkohol. Bahkan hal tersebut dilakukan Meiga di umur yang masih 18 tahun. Azizah sendiri tidak mengetahui kebiasaan tersebut dan baru terungkap ketika mereka memutuskan untuk menikah. Mereka pun resmi berpisah pada Februari 2023.
Recommended By Editor
- 5 Curhatan Azhiera Adzka soal selingkuh jadi sebab cerai dengan Kurnia Meiga, berkali-kali dikhianati
- Dulu harumkan nama Indonesia, mantan kiper Timnas ini kini jual keripik emping demi sambung hidup
- Cetak gol perdana usai resmi menikah, gaya selebrasi Egy Maulana Vikri ini manis banget
- 9 Momen Azizah Salsha dampingi suami kunjungi kampusnya, act of service Arhan sukses bikin baper
- Gabung dengan klub Jeonnam Dragons FC, intip 9 penampakan apartemen Asnawi yang banyak perkakas