Mengenal penyakit Sepsis yang sempat menyerang Chicco Jerikho hingga kehilangan kesadaran

Brilio.net - Aktor Chicco Jerikho baru-baru ini mengejutkan publik dengan pengakuannya bahwa ia pernah mengalami Sepsis pada tahun 2021 lalu. Bahkan kondisinya saat itu terbilang kritis hingga harus dirawat di ruang High Care Unit (HCU) dan sempat menggunakan alat pacu jantung. Hal tersebut ia alami usai terserang Covid-19.

Lalu bagaimanakah sebenarnya penjelasan penyakit Sepsis yang menyerang selebriti tanah air ini? Berikut ulasan lengkapnya. Dihimpun oleh brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (29/4).

foto: Instagram/@chicco.jerikho

Apa itu Sepsis?

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, Sepsis adalah respons ekstrem tubuh terhadap suatu infeksi. Ini adalah keadaan darurat medis yang bisa mengancam jawa. Sepsis terjadi ketika seseorang mengalami infeksi yang memicu reaksi berantai di seluruh tubuh penderitanya. Penyakit ini paling sering dimulai di paru-paru, saluran kemih, kulit dan juga saluran pencernaan.

Sebagian besar kasus Sepsis terjadi sebelum pasien pergi ke rumah sakit. Tanpa pengobatan yang tepat waktu, Sepsis dapat dengan cepat menyebabkan kerusakan jaringan, kegagalan organ hingga kematian. Sekitar 1,7 juta orang dewasa di Amerika menderita penyakit ini. Siapapun bisa tertular, dan hampir semua infeksi, termasuk Covid-19, dapat menyebabkan Sepsis.

Gejala Sepsis.

foto: freepik.com

Karena tidak pandang bulu, siapapun bisa terkena dampaknya. Namun, ada beberapa kelompok yang lebih rentan. Seperti orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, seseorang dengan sistem kekebalan yang rapuh, serta mereka yang mengidap kondisi kronis seperti diabetes, penyakit paru-paru, kanker dan juga gangguan ginjal.

Orang yang baru saja pulih dari penyakit serius atau dirawat di rumah sakit, termasuk kasus parah Covid-19 juga berisiko tinggi. Nah, ini lah alasan mengapa Chicco Jerikho tiba-tiba mengalami Sepsis. Bahkan orang yang pernah mengalami Sepsis sebelumnya dan bayi di bawah usia satu tahun juga dapat terkena penyakit tersebut.

Ketika Sepsis menyerang, gejalanya bisa seperti denyut jantung yang cepat atau lemah, demam, kesulitan bernafas, serta rasa sakit yang tak tertahankan. Dalam menghadapi ancaman Sepsis, pengetahuan tentang gejala faktor risiko adalah senjata terbaik bagi penderitanya. Jika sudah terkena Sepsis, maka harus segera dibawa ke tenaga medis.

Hal yang perlu dilakukan untuk menghindari Sepsis.

Ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan guna mengurangi risiko Sepsis, termasuk yang dipicu oleh covid-19 seperti Chicco Jerikho. Langkah pertama yaitu berbicara dengan ahli kesehatan mengenai strategi pencegahan infeksi yang dapat mengarah pada Sepsis. Selain tiu sangat disarankan untuk menjaga kondisi kronis pasien dengan baik dan mendapatkan vaksin yang direkomendasikan.

Meskipun vaksinasi dapat mencegah beberapa infeksi, namun tidak menjamin tidak terkena Sepsis. Selain itu, pasien juga dapat menjaga kebersihan dengan cara rajin mencuci tangan dan menjaga luka tetap bersih hingga tertutup. Banyak pasien yang mengalami Sepsis memiliki setidaknya satu kondisi medis yang mendasarinya, seperti penyakit paru-paru kronis atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Sepsis sendiri tidak menular. Seseorang tidak dapat menyebarkannya ke orang lain. Tapi seseorang bisa menyebarkan infeksi yang bisa menyebabkan Sepsis. Karena itu sangat dianjurkan untuk jaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar.