Brilio.net - Banyak penelitian yang mengungkap dampak baik dari menikah. Terbaru adalah meningkatkan peluang hidup bagi yang memiliki risiko serangan jantung, demikian diungkap sejumlah peneliti.

Dr Paul Carter dan timnya di Aston Medical School, Inggris, menjelaskan keterkaitan antara pernikahan dengan harapan hidup bagi yang memiliki kemungkinan serangan jantung. Ini disebabkan karena pernikahan, kata mereka, membantu melawan faktor-faktor penyebab serangan jantung seperti kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Pria dan wanita menikah tapi memiliki kolesterol tinggi saat memasuki usia usia 50-an, 60-an dan 70-an memiliki peluang 16% untuk hidup lebih lama daripada yang memilih tetap sendiri. Hal yang sama berlaku bagi yang juga memiliki riwayat diabetes dan tekanan darah tinggi. Peluang hidup yang menikah lebih besar daripada yang sendiri.

Menikah   Independent.co.uk

Kenapa bisa demikian? Karena ada sejumlah faktor yang memungkinkan orang yang memiliki risiko serangan jantung bertahan lebih lama saat memiliki pasangan. Di antaranya adalah dukungan dan perhatian dari pasangan. "Kami ingin menyebarkan efek positif pernikahan dan pertemanan, keluarga dan dukungan sosial untuk menyelesaikan masalah di kemudian hari," ungkap Carter dikutip dari BBC, Jumat (9/6).

Mike Knapton, dari Yayasan Jantung Inggris mengungkap, pernikahan membuat satu dan lainnya peduli sehingga bisa mengurangi beban. dan hubungan sosial seperti pernikahan mampu menjadi 'obat'-nya. "Hubungan sosial adalah faktor penting bagi kesehatan dan kesejahteraan," katanya.

"Sederhananya begini, apakah kamu menikah atau tidak, jika memiliki faktor risiko utama serangan jantung, kamu akan meminta seseorang yang perhatian untuk membantumu mengatasinya."