Brilio.net - Minum obat tentunya wajib bagi kamu yang sedang mengalami sakit. Selain beristirahat dan mengonsumsi nutrisi yang cukup, minum obat menjadi salah satu cara cepat sembuh, dan membuat penyakit segera jauh-jauh dari tubuhmu. Sebagian masyarakat biasa minum obat menggunakan air mineral atau air putih. Namun, tidak sedikit yang meminumnya dengan minuman lain.
Padahal beberapa jenis minuman dapat mengurangi kinerja obat atau bahkan menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan lho. Nah, daripada kamu bingung di bawah ini ada beberapa minuman yang sebaiknya tidak kamu minum bersamaan dengan obat, seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (2/12).
1. Susu
foto: sitinabilayasmin.blog.upi.edu
Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap obat dengan baik, termasuk keasaman relatif di perut, ada atau tidaknya nutrisi lemak atau nutrisi lainnya, serta unsur-unsur tertentu di dalam tubuh. Selain itu, beberapa obat seperti keluarga antibiotik yang mengandung tetrasiklik akan bereaksi dengan susu. Kalsium yang terdapat dalam susu akan mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat tersebut di dalam tubuh.
2. Kopi
foto: indocoffee1blog.wordpress.com
Kopi adalah salah satu minuman yang mengandung kafein. Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat mengonsumsi efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam setelah minum obat, baru kamu boleh minum kopi.
3. Minuman isotonik
foto: javaneutron.blogspot.com
Saat kamu merasa lelah dan haus selesai beraktivitas, tentunya kamu ingin meneguk minuman yang segar dan mampu mengembalikan stamina tubuh dengan cepat. Maka, minuman isotonik menjadi salah satu pilihan.
Tetapi, kamu harus menghindari minum isotonik bersamaan dengan obat untuk gagal jantung dan obat-obatan hipertensi. Hal ini lantaran minuman isotonik mengandung kalium yang tinggi. Kalium berguna bagi penderita hipertensi, tetapi jika berlebihan justru membahayakan si penderita.
4. Minuman bersoda
foto: sharingdisini.com
Soda memang bukan minuman yang baik untuk kesehatan karena bisa menyebabkan kegemukan, osteoporosis bahkan mengurangi jumlah sperma. Apabila kamu meminum obat dengan minuman bersoda, bisa jadi penyerapan obat oleh tubuh menjadi tidak sempurna.
5. Minuman beralkohol
foto: hangoutindo.com
Satu gelas minuman beralkohol, semisal wine yang diminum bareng obat diklaim dapat menyebakan hipertensi, jantung berdetak cepat, sakit kepala hingga serangan stroke. Ngeri, ya?
6. Jus buah
foto: kokicafe.com
Saat sedang sakit, buah dan obat menjadi salah satu asupan yang ampuh untuk mengembalikan kondisi tubuh. Ya, vitamin pada buah-buahan membuat tubuh lebih fit. Sering kali orang yang sedang sakit minum obat bersamaan dengan meminum jus. Padahal, minum obat bersamaan dengan jus dapat menghilangkan efek khasiat obat yang diminum.
Penjelasan di ini berdasarkan penelitian dari Universitas Western Ontario, Kanada oleh David Bailey. Hasil penelitian ini membuktikan jus dapat mengganggu ketahanan tubuh dalam menyerap sari obat.
Penelitian ini dilakukan pada sejumlah orang yang diminta meminum obat dengan air putih dan jus buah. Setelah diteliti, ternyata orang yang meminum obat dengan air putih mampu menyerap kandungan obat dengan penuh. Kemudian, orang yang meminum obat dengan jus hanya mampu menyerap sebagian kandungan obat.
Menurutnya, jus buah yang dapat mengurangi serapan obat adalah jus jeruk, jus apel, dan jus anggur. Sedangkan obat yang kurang terserap akibat jus tersebut adalah obat antikanker, darah tinggi, jantung, dan obat-obat antibiotik lainnya. Jadi, biasakan meminum obat dengan air putih ya, guys. Demi kesehatan yang lebih baik!
Recommended By Editor
- Cerita Chrissy, abdikan hidupnya untuk jadi pendamping pengidap HIV
- Cerita Diah tertular AIDS dari suaminya, kini bantu sesama pengidap
- Pakai ikat rambut di tangan ternyata berbahaya, hati-hati ya ladies!
- Begini cara minum teh hijau yang benar supaya berat badan turun
- 7 Alasan kamu patut mendengarkan musik saat olahraga