Brilio.net - Paru-paru basah atau pneumonia adalah suatu penyakit peradangan pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh infeksi, jamur, bakteri atau kuman. Pneumonia bukanlah penyakit biasa, penyakit ini jika tidak ditangani sedini mungkin bisa sampai menyebabkan kematian. Gejalanya pun seperti tidak terlihat sama sekali. Penderita akan merasakan seperti batuk yang berlarut-larut ataupun sesak napas saat sudah terkena penyakit paru-paru basah ini.

Penyakit paru-paru basah ini muncul karena serangan virus, jamur, bakteri atau kuman pada tubuh yang saat itu kebetulan imun tubuhnya sedang tidak bagus. Saat imun tubuh seseorang tidak bagus, maka bakteri, kuman, jamur dan virus berbahaya lainnya mudah masuk dalam tubuh, termasuk paru-paru.

Pneumonia bisa menyerang berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.World Health Organization (WHO) memperkirakan sebanyak 15% kematian anak-anak yang memiliki usia di bawah 5 tahun disebabkan oleh penyakit ini.

Banyak anggapan di masyarakat terkait gejala, ciri-ciri maupun penyebab munculnya paru-paru basah ini. Nah berikut brilio.net berikan gambaran penjelasan mengenai anggapan-anggapan yang beredar di masyarakat seputar penyakit paru-paru basah. Mitos atau fakta? Yuk simak!



1. Sering terkena angin malam.

Kamu yang suka begadang apalagi di luar rumah sebaiknya mulai berhati-hati ya Guys. Sering terkena angin malam ternyata bisa menjadi salah satu penyebab paru-paru basah. Hal ini terjadi karena angin malam memiliki tingkat kelembaban yang lebih tinggi dibandingkan dengan angin di siang hari. Bagi mereka yang telah memiliki penyakit ini, paparan angin di malam hari dapat lebih memperburuk kondisinya.


2. Bepergian malam hari tanpa menggunakan jaket.

Mitos dan fakta penyebab paru-paru basah, kamu wajib tahu! Nah, saat kamu bepergian malam hari jangan lupakan memakai jaket . Tujuannya untuk menjaga suhu tubuh agar tidak terlalu kedinginan. Angin yang terpapar langsung ke tubuh lebih berisiko.


3. Tidur di lantai tanpa alas atau alas tipis.

Menurut dr. Budi Leksono, seorang Dokter di sebuah rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah menyebutkan bahwa kebiasaan tidur di lantai tanpa alas atau alas terlalu tipis memang tidak baik. Namun tidak serta merta membuat orang tersebut langsung terkena paru-paru basah. "Ya, tergantung imun tubuh orang tersebut. Lagipula, paru-paru basah nggak muncul begitu saja hanya dengan kamu tidur tanpa alas satu malam," terangnya.

4. Sering menggunakan AC atau kipas angin dengan jarak dekat ke tubuh.

Paparan AC dan kipas angin dengan jarak dekat pada waktu yang lama dan terus-menerus bisa menyebabkan udara dalam kamar juga terasa sangat dingin. Otomatis udara yang masuk ke dalam paru-paru juga akan dingin. Hal ini kemudian bisa menyebabkan munculnya beberapa keluhan seperti sering pilek, batuk bahkan tenggorokan terasa kering.



5. Telapak tangan mudah basah.

Mitos dan fakta penyebab paru-paru basah, kamu wajib tahu! Telapak tangan dan kaki yang mudah basah karena berkeringat pun juga sering dikait-kaitkan dengan penyakit yang satu ini. Faktanya jika kamu sering mengalami tangan mudah berkeringat itu tidak langsung menandakan bahwa kamu terkena paru-paru basah.


6. Mudah merasa lelah.

Penyakit paru-paru basah ini sering menyebabkan penderitanya mengalami mudah lelah dan sesak nafas. "Jika kamu sering merasa mudah sesak dan gampang lelah, cobalah untuk periksa ke dokter," jelas Budi.



7. Wajah menjadi membiru.

Hal lain yang bisa kita lihat dari seorang penderita paru-paru basah ialah wajahnya yang sering pucat bahkan bisa sampai terlihat seperti biru. "Gejala yang bisa dilihat kasat mata, adalah wajah yang berubah pucat sampai biru," imbuhnya.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, pneumonia lebih disebabkan karena ada semacam peradangan dari infeksi penyakit tertentu dan imun tubuh tidak siap untuk menerimanya. Salah satu antisipasi yang bisa dilakukan adalah menjaga kebiasaan hidup sehat dan check up ke dokter.

8. Merokok.

<img style=

foto: freepik.com

Rokok memang berbahaya. Mengutip Mayo Clinic, merokok bisa merusak pertahanan alami tubuh terhadap bakteri dan virus yang menyebabkan paru-paru basah. Hal ini karena tembakau dapat merusak kemampuan paru-paru dalam melawan berbagai infeksi yang menyerangnya, bahkan perokok pasif pun memiliki risiko tinggi mengalami infeksi paru-paru. Hal ini didukung dalam beberapa penelitian juga yang menyebutkan paparan asap rokok sangat berkaitan dengan pneumonia yang didapat dari komunitas.

9. Konsumsi alkohol dan obat-obatan psikotropika.

<img style=

foto: freepik.com

Kebiasaan yang menyebabkan paru-paru basah berikutnya adalah konsumsi minuman beralkohol. Melansir laman National Heart, Lung, and Blood Institute, menggunakan obat-obatan atau alkohol dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Sebagaimana diketahui, sistem kekebalan tubuh yang lemah rentan membuat seseorang terinfeksi patogen. Salah satunya patogen penyebab paru-paru basah.

10. Mandi malam.

<img style=

foto: freepik.com

Pneumonia atau paru-paru basah sering diduga sebagai penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan mandi malam. Sebenarnya, hal ini adalah sebuah mitos yang ada di masyarakat. Pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penderita pneumonia biasanya akan mengalami batuk, sulit bernapas, dan demam tinggi hingga menggigil. Pneumonia dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat dan kebiasaan hidup sehat. Namun, belum ada bukti yang jelas yang mengklaim apakah mandi malam bisa menyebabkan paru paru basah.

Magang: Feni Listiyani