Brilio.net - Kebanyakan orang beranggapan bahwa vaksin infeksi human papillomavirus (HPV) hanya untuk wanita saja. Padahal, vaksin yang bertujuan mencegah infeksi human papillomavirus (HPV) penyebab kutil kelamin, kanker serviks, hingga kanker vagina ini memiliki beberapa manfaat untuk pria.

Oleh sebab itu, pria juga dianjurkan untuk melakukan vaksin HPV. Menyadur dari Antara News, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Dr. dr. Wresti Indriatmi, Sp.DVE, Subsp. Ven., M.Epid, FINSDV, FAADV menganjurkan agar pemberian vaksin HPV juga dilakukan kepada pria.

Lebih jauh dijelaskan pemberian vaksin HPV bagi pria untuk mencegah risiko kanker serviks pada pasangannya ketika melakukan hubungan intim. Selain itu, vaksin ini juga melindungi pria terhadap risiko penyakit kutil anogenital sebanyak 90%.

Jika ditelusuri lebih dalam, ternyata manfaat vaksin HPV pada pria nggak cuma itu saja. Terdapat beberapa manfaat vaksin HPV untuk pria. Oleh karena itu, sangat disarankan agar laki-laki atau perempuan, terutama yang telah berhubungan seksual agar mendapatkan vaksin HPV.

Lantas apa saja manfaat vaksin human papillomavirus (HPV) bagi pria ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini, brilio.net sadur dari berbagai sumber, Kamis (1/8).

1. Mencegah kanker.

Manfaat vaksin HPV bagi pria © 2024 freepik.com

foto: freepik.com

Human papillomavirus (HPV) menjadi penyakit yang bisa menyebabkan berbagai risiko terkena kanker pada pria, seperti kanker penis, anus, hingga orofaringeal. Kanker penis sendiri meskipun relatif jarang terjadi, namun bisa memiliki dampak yang sangat serius pada kesehatan fisik maupun mental pria.

Begitu juga dengan kanker anus, yang insidensinya meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Lebih sering terjadi pada pria yang berhubungan seks dengan sesama pria. Sementara itu, kanker orofaringeal yang berkaitan dengan tenggorokan, lidah, dan amandel dapat disebabkan oleh HPV ini. Ketika vaksinasi HPV tentu dapat mengurangi risiko kanker-kanker tersebut.

2. Melindungi diri dari penyakit kutil kelamin.

Kutil kelamin yang disebabkan oleh strain HPV tertentu, menjadi infeksi menular seksual yang sangat umum terjadi. Penyakit ini dapat muncul di area genital, anus, atau tenggorokan. Meski tidak mengancam jiwa, namun kutil kelamin tentu sangat mengganggu seseorang.

Pasalnya, ketika terkena kutil kelamin, seseorang harus melakukan perawatan yang berulang. Bahkan prosedur penyembuhannya pun cenderung menyakitkan. Oleh sebab itu, salah satu pencegahannya yakni dengan vaksin HPV. Vaksin HPV sangat efektif dalam mencegah strain virus yang menyebabkan sebagian besar kutil kelamin, sehingga pria terhindar dari penyakit kutil kelamin.

3. Mengurangi penyebaran virus.

Selanjutnya manfaat vaksin HPV tidak terlepas dari berkurangnya penyebaran virus ini. Seperti yang diketahui, HPV sangat mudah menular melalui kontak kulit-ke-kulit selama aktivitas seksual. Seorang pria yang terinfeksi HPV dapat dengan mudah menularkannya ke pasangan seksualnya, bahkan jika tidak ada gejala yang terlihat.

Dengan memvaksinasi pria, kamu tidak hanya melindungi individu tersebut, tetapi juga mengurangi kemungkinan mereka menjadi vektor penularan ke orang lain. Alhasil bisa menciptakan efek "kekebalan kelompok", di mana bahkan individu yang tidak divaksinasi mendapat manfaat dari penurunan sirkulasi virus dalam populasi.

4. Secara tidak langsung melindungi wanita.

Manfaat vaksin HPV bagi pria © 2024 freepik.com

foto: freepik.com

Meskipun vaksinasi HPV sering difokuskan pada pencegahan kanker serviks pada wanita, vaksinasi pria ternyata juga berperan penting dalam strategi pencegahan penyakit HPV. Dengan mengurangi jumlah pria yang membawa maupun dapat menularkan virus, kamu secara tidak langsung melindungi wanita dari paparan infeksi penyakit tersebut.

Hal ini sangat penting, mengingat tidak semua wanita akan divaksinasi atau memiliki akses ke skrining kanker serviks secara rutin. Ketika melakukan perlindungan silang bisa meningkatkan efektivitas keseluruhan program vaksinasi HPV dalam mencegah penyakit terkait HPV pada seluruh masyarakat tanpa mengenal gendernya.

5. Mencegah sebelum terpapar.

Efektivitas vaksin HPV sangat tinggi ketika diberikan sebelum seseorang terpapar virus, yang biasanya terjadi melalui aktivitas seksual. Inilah sebabnya mengapa vaksinasi direkomendasikan untuk anak laki-laki dan perempuan pada usia 11-12 tahun.

Namun, vaksinasi tetap bermanfaat bagi mereka yang sudah berusia 11-12 ke atas atau orang-orang yang telah aktif secara seksual. Sebab, kemungkinan belum terpapar HPV, sehingga sebisa mungkin wajib lakukan vaksin HPV baik pada wanita maupun pria.

Mencegah sebelum terpapar dengan vaksinasi lebih dini ternyata jauh lebih efektif sekaligus hemat biaya, daripada menangani infeksi HPV maupun komplikasi setelah terpapar HPV.