Brilio.net - Polio saat ini menjadi isu yang cukup ramai diperbincangkan. Sebagai mana kamu ketahui, polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini menyerang saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak. Penyakit polio sangat berbahaya, namun dapat dicegah dengan imunisasi.
Indonesia sendiri pernah dinyatakan bebas polio pada 2004. Namun, pada 2022, kasus polio kembali ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap, sehingga mereka rentan terhadap penyakit ini. Untuk itulah pemerintah kembali menggalakkan PIN Polio.
Dilansir brilio.net dari laman resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id, Rabu (24/7), Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan vaksin imunisasi polio secara massal dan serentak kepada seluruh anak usia 0-7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Program ini merupakan upaya penting untuk mencegah dan memberantas penyakit polio di Indonesia.
PIN Polio diadakan untuk meningkatkan cakupan imunisasi polio di Indonesia dan mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Kekebalan kelompok adalah kondisi di mana sebagian besar populasi (dalam hal ini, anak-anak) sudah kebal terhadap suatu penyakit, sehingga penyakit tersebut sulit menular dan menyebar.
Nah, diumumkan di situs Kementerian Kesehatan RI, pada 2024 ini PIN Polio diadakan dua tahap pada:
- Tahap pertama: 27 Mei - 10 Juni 2024
- Tahap kedua: 15 - 24 Juli 2024
Adapun sasaran utama yang wajib mendapatkan vaksin imunisasi polio di PIN Polio adalah seluruh anak usia 0-7 tahun di Indonesia. Tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, semuanya berhak mendapatkan imunisasi polio di PIN Polio. Perlu dicatat, bahwa imunisasi polio ini gratis.
Untuk para ibu yang masih bingung tempat diselenggarakannya PIN Polio, agenda ini dapat dilakukan di berbagai tempat, antara lain:
- Posyandu
- Puskesmas
- Rumah sakit
- Tempat-tempat umum lainnya
Orang tua atau pengasuh anak dapat membawa anaknya ke tempat pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio di PIN Polio. Nah, untuk tahu bagaimana prosedur yang harus dilakukan untuk PIN Polio, kamu bisa menyimak ulasannya berikut ini.
Prosedur mengikuti PIN Polio
Orang tua atau pengasuh anak dapat mempersiapkan diri untuk PIN Polio dengan cara berikut:
- Mencatat tanggal dan lokasi pelaksanaan PIN Polio di daerahnya.
- Membawa kartu imunisasi anak ke tempat pelayanan kesehatan.
- Menyiapkan anak dengan memberikan mereka makan dan minum yang cukup sebelum imunisasi.
- Menggunakan pakaian yang longgar dan mudah dilepas.
Apa yang harus dilakukan setelah imunisasi polio?
Setelah imunisasi polio, anak mungkin mengalami efek samping ringan, seperti demam, kemerahan, dan nyeri di tempat suntikan. Efek samping ini biasanya ringan dan akan hilang dalam beberapa hari.
Jika anak mengalami efek samping yang lebih serius, seperti demam tinggi atau kejang, segera bawa anak ke dokter.
Manfaat mengikuti PIN Polio
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio merupakan program pemerintah yang penting untuk meningkatkan cakupan imunisasi polio di Indonesia dan mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Berikut beberapa manfaat mengikuti PIN Polio:
1. Manfaat bagi anak
- Melindungi anak dari penyakit polio yang berbahaya
Polio adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak. Imunisasi polio adalah cara paling efektif untuk melindungi anak dari penyakit ini.
- Meningkatkan kualitas hidup anak
Anak yang terhindar dari polio dapat tumbuh dan berkembang dengan normal, serta mencapai potensi penuh mereka.
- Membuat anak lebih percaya diri
Anak yang terlindungi dari polio akan lebih percaya diri untuk bergaul dan bermain dengan teman-temannya.
2. Manfaat bagi keluarga
- Meringankan beban ekonomi keluarga
Biaya pengobatan polio bisa sangat mahal. Imunisasi polio dapat membantu mencegah pengeluaran biaya kesehatan yang besar bagi keluarga.
- Memberikan ketenangan pikiran bagi orang tua
Orang tua yang anaknya telah mendapatkan imunisasi polio akan lebih tenang dan tidak perlu khawatir anaknya terkena penyakit ini.
- Memperkuat keharmonisan keluarga
Keluarga yang terhindar dari polio akan lebih harmonis dan bahagia.
3. Manfaat bagi Masyarakat
- Membantu mencapai kekebalan kelompok (herd immunity)
Ketika banyak orang divaksin imunisasi polio, virus polio akan sulit menular dan menyebar. Hal ini akan melindungi seluruh masyarakat, termasuk orang-orang yang tidak dapat diimunisasi karena alasan kesehatan tertentu.
- Menurunkan angka kematian akibat polio
Imunisasi polio dapat membantu menurunkan angka kematian akibat penyakit ini.
- Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
Masyarakat yang terhindar dari polio akan lebih sehat dan produktif.
Manfaat bagi Bangsa:
- Membuat bangsa lebih maju
Anak-anak yang terhindar dari polio dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang cerdas dan produktif, sehingga dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa.
- Meningkatkan citra bangsa di mata dunia
Indonesia yang berhasil memberantas polio akan menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat dan meningkatkan citra bangsa di mata dunia.
Recommended By Editor
- Cara mengatasi gigitan anjing agar tidak rabies, ini 12 tips dan trik yang wajib diketahui
- Sering disepelekan, ini 5 kebiasaan yang bisa membuat sulit BAB, pahami gejala dan pencegahannya
- Tak hanya picu kanker, ini 7 dampak buruk kesehatan konsumsi air minum mengandung bromat
- Tak banyak yang tahu, 7 makanan sederhana ini ternyata dapat turunkan risiko kanker
- Waspadai 7 jenis penyakit yang menyerang saat musim pancaroba, lengkap dengan cara pencegahannya