Brilio.net - Nyamuk Aedes Aegypti adalah binatang yang nampak kecil namun sangat membahayakan bagi kesehatan manusia. Pasalnya, nyamuk jenis ini adalah penyebab utama seseorang bisa terkena demam berdarah atau DBD. Melansir dari World Health Organization (WHO), kasus demam berdarah tertinggi di dunia tercatat pada 2023 yang melibatkan lebih dari 80 negara di seluruh wilayah WHO.

Sejak awal 2023, ada lebih dari 6,4 juta kasus demam berdarah dan lebih dari 7.300 berakhir dengan kematian. Jumlah tersebut jadi angka tertinggi dalam sejarah. Penyakit demam berdarah sekarang menjadi endemik di lebih dari 100 negara di Wilayah WHO yang meliputi Afrika, Amerika, Mediterania Timur, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat.

Wilayah Amerika, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat merupakan wilayah yang terkena dampak paling parah, di mana Asia mewakili sekitar 70 persen beban penyakit global. Kasus demam berdarah juga sedang merajalela di Indonesia. Menurut data yang dirilis Kementerian Kesehatan lewat p2p.kemkes.go.id, tercatat per 1 Maret 2024 terdapat hampir 16.000 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia dengan 124 kematian.

Kasus DBD terbanyak tercatat terjadi di Tangerang, Bandung Barat, Kota Kendari, Subang, dan Lebak. Menurut World Health Organization (WHO), demam berdarah adalah infeksi virus yang menyebar dari nyamuk ke manusia. Kasus demam berdarah sering terjadi di daerah beriklim tropi maupun subtropis. Kebanyakan orang yang terkena DBD tidak menunjukkan gejala.

Namun bagi mereka yang mengalaminya, gejala yang paling umum adalah demam tinggi, sakit kepala, nyeri tubuh, mual, dan ruam. Sebagian besar akan membaik dalam 1–2 minggu. Namun tak sedikit juga yang harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Meksipun penyebab utamanya adalah gigitan nyamuk Aedes Aegypti, namun DBD bisa dicegah dengan menjaga kebersihan rumah. Pasalnya, nyamuk-nyamuk tersebut bisa saja berkembang biak di beberapa sudut rumah. Tanpa disadari, beberapa sudut rumah justru bisa jadi sarang nyamuk, lho.

Jika sudah mengetahui, kamu bisa menyiapkan mitigasi untuk mengusir atau mencegah keberadaan nyamuk tersebut di rumah. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (30/5), berikut 11 lokasi strategis di rumah yang disukai nyamuk dan cara mengatasinya.

1. Mainan anak-anak.

 11 Lokasi strategis di rumah yang disukai nyamuk freepik.com

foto: freepik.com

Tahukah kamu bahwa mainan anak berpotensi menjadi sarang nyamuk yang membahayakan kesehatan. Mainan yang disukai adalah mainan yang tergeletak di udara terbuka yang menjadi target nyamuk untuk bersarang dan berkembang biak.

2. Ayunan banyak.

Ayunan yang biasanya menggantung di pohon merupakan tempat selanjutnya yang sangat disenangi oleh nyamuk. Biasanya air yang menggenang di dalam ayunan ban menjadi spot strategis bagi nyamuk untuk berkembang biak.

3. Bak mandi burung.

Bagi pecinta burung, biasanya menyimpan bak mandi burung di halaman belakang. Kondisi air yang tergenang merupakan kesukaan nyamuk untuk berkembang biak.

4. Kolam renang portabel.

Kolam renang portabel menjadi spot favorit bagi nyamuk karena sering diabaikan atau tidak dibersihkan. Nyamuk akan sangat betah untuk berkembang biak disana.

5. Talang yang tersumbat.

Sarang selanjutnya adalah talang yang tersumbat. Ketika tersumbat air akan menjadi genangan di selokan dan dapat menarik perhatian nyamuk untuk berkembang biak. Usahakan selalu mengecek dan membersihkan supaya terbebas dari nyamuk.

 

 

6. Alas pot tanaman.

 11 Lokasi strategis di rumah yang disukai nyamuk freepik.com

foto: freepik.com

Alas pot tanaman menjadi spot untuk berkembang biakan nyamuk. Alas pot menjadi tempat favorit nyamuk, karena tanpa disadari ada air genangan yang biasa luput dari pengawasan. Apalagi jika pot tanaman di luar rumah, maka lebih berbahaya karena air hujan turun akan dapat menggenang pot tersebut.

7. Terpal plastik.

Air hujan biasanya akan menggenang pada sudut atau lipatan terpal yang jarang dilihat. Terpal yang biasanya dipakai untuk keperluan seperti terpal mobil dan sejenisnya. Jika dibiarkan begitu saja maka genangan air akan menjadi sarang nyamuk untuk bertelur.

8. Tong sampah.

 11 Lokasi strategis di rumah yang disukai nyamuk freepik.com

foto: freepik.com

Tong sampah menjadi tempat favorit nyamuk karena habitat nyamuk di sana. Jadi pastikan tong sampah selalu dibersihkan rutin.

9. Ember bekas.

Ember bekas merupakan tempat strategis bagi nyamuk untuk berkembang biak. Air yang menggenangi ember bekas menjadi habitat alami bagi para nyamuk untuk bertelur dan menghasilkan nyamuk yang mengancam kehidupan sekitarnya.

10. Kano, rakit, dan kayak.

Air yang menggenang kano, rakit, dan kayak bisa menjadi spot nyamuk untuk berkembang biak. Pastikan selalu mengecek dan membersihkan bagian tersebut, sehingga nyamuk tidak memiliki kesempatan untuk berkembang biak.

11. Tempat makan hewan peliharaan.

Jika tidak dirawat, tempat makan hewan peliharaan menjadi spot strategis bagi nyamuk untuk berkembang biak, lho. Pastikan untuk selalu membersihkan dan selalu jaga kebersihan supaya terhindar dari serangan nyamuk yang berbahaya.

Cara mengatasi agar terhindar dari DBD

 11 Lokasi strategis di rumah yang disukai nyamuk freepik.com

foto: freepik.com

Ada beberapa hal yang bisa diupayakan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk di rumahmu. Berikut cara mengatas agar terhindar dari DBD:

1. Gunakan lotion atau krim anti nyamuk.

Menggunakan lotion atau krim antinyamuk bisa meminimalisir kamu dari gigitan nyamuk yang berbahaya. Jadi menggunakan lotion antinyamuk sangat berguna untuk menghindari dan mengatasi gigitan nyamuk penyebab DBD.

2. Jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama.

Membiarkan baju menumpuk adalah alasan nyamuk senang di rumah. Usahakan pakaian selalu ditempatkan di lemari yang tertutup agar mencegah nyamuk berkembang biak.

3. Pasang kasa dan kelambu nyamuk.

Memasang kelambu menjadi cara yang efektif untuk mencegah serangan nyamuk penyebab DBD. Pasang kelambu ketika hendak tidur, sehingga aman dari gigitan nyamuk berbahaya.

4. Bersihkan wadah penampung air.

Biasakan untuk selalu menguras wadah yang tergenang oleh air. Menguras wadah penampung air berfungsi untuk menghadang perkembang biakan nyamuk untuk bertelur dan memperbanyak populasinya. Jadi, pastikan selalu menguras wadah penampung air ya.

5. Menguras bak mandi seminggu sekali.

Menguras bak mandi sangat penting karena upaya untuk memutus perkembang biakan nyamuk DBD. Usahakan minimal seminggu 1 kali agar meminimalisir nyamuk bebas bertelur.