Brilio.net - Seperti yang kita ketahui, diabetes memang penyakit yang disebabkan oleh kelebihan gula darah. Salah satu mengantisipasinya adalah dengan mengurangi gula dalam tubuh atau tidak makan makanan yang mengandung gula sama sekali.

Namun, pandangan ini tidak sepenuhnya benar. Dr Tommy P Sibuea yang menampik pandangan tersebut, mengatakan, para penderita diabetes dan keluarganya harus diberi edukasi mengenai penanganan penyakit ini. "Kita kasih penjelasan bahwa mereka harus mengerti apa yang harus dimakan. Bahkan ada pasien yang benar-benar memutus makanan yang memiliki kadar gula," ujarnya saat ditemui media usai acara HUT KE-35 Rumah Sakit Tebet, Senin (3/4).

Menurut, dr Tommy, pasien penderita diabetes boleh makan yang manis, salah satu contohnya adalah makan cake yang memiliki kadar gula tinggi. "Penderita diabetes semua boleh dimakan, yang membedakan pada ukurannya. Misalnya saat makan cake biasanya orang yang sehat makan satu loyang, penderita diabetes cukup makan satu slice saja. Kan rasanya sama, kepuasannya juga sama, yang penting sudah mencicipi," jelasnya.

Menurutnya salah satu kesulitan pasien adalah mengatur porsi makan yang menjadi masalah pada setiap keluarga. Jadi menurutnya, hal ini perlu diedukasi juga kepada keluarga bukan hanya pasien penderita diabetes. "Tantangan utama bagi para keluarga pasien penderita diabetes adalah bagaimana mereka mengatur pola makan di rumah," tandasnya.